Anda di halaman 1dari 14

Laporan

Acute Necrotizing Kasus


Ulcerative Periodontitis
ANUP

drg. Nina Raditya S


drg. Eva Suhaemiatul
drg. Risa Dwi Fitriani
drg. Bara Pradiptya
Identitas Pasien
Nama Ny. PU

Tanggal Lahir/Usia 10 – 05 – 1968 / 54th

Alamat Rowoasri Rt. 08/Rw. 09

Jenis Kelamin Perempuan

No. RM 411765

Tanggal Perawatan 26 Desember 2022


Keluhan Utama
Pasien datang atas rujukan dari poli syaraf. Pasien
mengeluhkan gusi pada gigi bawah sering berdarah
sejak 1 bulan yang lalu. Pembersihan gigi pasien
hanya menggunakan kassa dan dibantu oleh orang
lain. Pasien tidak bisa berkumur. Pasien datang
dengan dalam keadaan lemas dan duduk diatas kursi
roda. Pasien makan menggunakan selang. Pasien
memiliki riwayat stroke.
Foto Intraoral

P. IO : General hiperplasi
gingiva , Sensitif, Abses (+),
Bleeding (+)
01
Diagnosa
Acute Necrotizing Ulcerative
Periodontitis
(ANUP)
Penatalaksanaan
MEDIKASI
R/ Metronidazole 500mg tab. No. X
S 3 dd 1
R/ Amoxicillin 250mg tab. No. X
S 3 dd 1
R/ Paracetamol 500mg tab. No. X
S 3 dd 1 p.r.n
R/ Ranitidine tab. No. X
S 3 dd 1 a.c
R/ Oxyfresh gel tube. No. I
S lit. or.
Pembahasan
Necrotizing Periodontitis
Kerusakan jaringan baik jaringan lunak (gusi)
maupun jaringan keras (tulang alveolar).
Akibatnya dapat mempersulit kebersihan mulut.
Biasanya disertai dengan gejala demam, malaise,
dan limfadenopati,

—Necrotizing Periodontitis —
Necrotizing Ulcerative Gingivitis Necrotizing Ulcerative Periodontitis
(NUG) (NUP)

Ciri khas : ulserasi, papila nekrotik dan Ciri khas : nyeri tajam, gigi tanggal,
margin gingiva yang ditutupi oleh perdarahan, berbau busuk, papila gingiva
pseudomembran, terbentuk creater-like ulserasi, kehilangan tulang dan jaringan
depression pada crest papilla interdental lunak yang cepat dan luas.
dan berhubungan dengan nyeri hebat dan Biasanya pada px immunocompromised
perdarahan gingiva spontan. (HIV) CD4 <400
Etiologi
● Peran bakteri (Prevotella intermedia, Fusobacterium,
Treponema, Selenomonas sp.)
● Peran respon host  kondisi imunosupresi,
Imunodefisiensi, pasien dengan stress fisik dan emosional
● Faktor predisposisi local  sering terjadi pada pasien yang
sudah memiliki kondisi kelainan gingiva kronis dan poket
periodontal / OH buruk
● Faktor predisposisi sistemik  Defisiensi nutrisi;
Debilitating disease
Perawatan
• Anestesi lokal dan debridement pseudomembran
Kunjungan 1 dengan irigasi H2O2
• Membersihkan/mengusap pseudomembran dengan
Perawatan pada daerah yang sakit
kasa kemudian irigasi kembali dgn betadine/ larutan
Medikasi dengan antibiotik  amoxicilin saline
500 mg 3x1 atau metronidazole 500 mg • Instruksikan pasien berkumur setiap jam dengan
2x1 larutan saline hangat atau berkumur 2x sehari dengan
1,5% H2O2 atau 0,12% Chx
Tidak boleh dilakukan scaling dan kuretase
krn dpt memperluas infeksi ke jaringan yg
lebih dalam/ terjadi bakterimia
Tindakan bedah ditunda sampai hilangnya
gejala ±4 minggu
Kontrol 1 – 2 hari setelah kunjungan 1
Perawatan
Kunjungan 2 Bila sudah tidak ada pseudomembran
namun masih ada kemerahan  boleh
dilakukan srp

Kunjungan 3 Scaling boleh diulang dan


ditambahkan pemberian obat kumur
H2O2  dilanjutkan chlorohexidine
hanya boleh selama 2 – 3 minggu
Perawatan
Suportif
• Meningkatkan OH
• Nutrisi yang adekuat
• Meningkatkan asupan air minum
• Istirahat yang cukup
• Analgesik bila diperlukan
• Hindari iritasi dari merokok, atau
makanan pedas dan panas
Terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai