ULKUS MOLE
PEMBIMBING:
DR. CHADIDJAH RIFAI, SP.KK
PENYUSUN:
MUTIARA PUTRI CAMELIA
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN
KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH
JAKARTA
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
PERIODE 5 FEBRUARI– 10 MARET 2018
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. G
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl.Pintu Air IV
Agama : Protestan
No. RM : 00678**
Tgl pemeriksaan :15 februari 2018
Anamnesis
Keadaan
umum Tampak sakit ringan
Kesadaran
kompos mentis
TD : 120/80
Vital sign Nadi : 86 x/menit, regular, isi dan
kuat angkat
RR : 20 kali/menit, regular
Suhu : 36.60C
Normo
mukosa
cephal, konjungti simetris,
bentuk bibir dan
rambut va tidak deviasi
daun mulut
hitam anemis, septum (-
telinga lembab,
keabuan, sclera ), sekret (-
normal, sianosis (-
distribusi tidak )
sekret (-) ),lidah kotor
rambut ikterik,
(+)
merata
Jantung Paru - paru Abdomen
SUPERIOR INFERIOR
Akral dingin -/- -/-
CRT < 2 detik
Edema -/- -/-
Status Dermatologis
Pewarnaan gram
Diagnosis Utama
Ulkus Mole
Penatalaksanaan
Non
Farmakologi
Farmakologi
Menjaga kebersihan
dan kelembapan
daerah kelamin
Topikal
Kompres dengan Nacl
0,9% pada lesi
Memotivasi pasien
untuk menghindari /
menghentikan gaya
hidup tidak sehat
(multiple sex partner)
Prognosis
Quo ad
vitam dubia ad bonam
Quo ad
sanationam dubia ad bonam
>
Etiologi
Basil H.ducreyi
berbentuk batang
pendek, ramping dengan
ujung membulat, tidak
bergerak dan tidak
membentuk spora,
Gram-negatif, anaerob
fakultatif yang
membutuhkan hemin
(faktor X) untuk
pertumbuhan
Gejala klinis
Masa inkubasi berkisar antara 3
– 7 hari, jarang sampai 14 hari
Lesi kebanyakan multipel,
dangkal, jarang soliter, biasanya
pada daerah genital, jarang pada
daerah ekstragenital
Ulkus kecil, lunak pada
perabaan, tidak terdapat
indurasi, berbentuk cawan,
pinggir tidak rata, bagian tepi
sering bergaung dan eritematosa
dan mengalami ulserasi
dasar ulkus berupa jaringan
granulasi yang mudah berdarah
jika lapisan tersebut diangkat
Diagnosis
Pemeriksaan
Biakan Kuman
Sediaan Hapus
Teknik
Biopsi
Imunoflouresen
Diagnosis banding
Herpes genitalis
Sifilis stadium 1
Limfogranuloma venerium
Granuloma Inguinale
Diagnosis Banding
Limfogranuloma
Granuloma Inguinale
Venerium
Penatalaksanaan
Sistemik Lokal