 Perlindungan Terhadap Konsumen

 Tanggung Jawab Bisnis Menyediakan Produk

Yang Aman
 Tanggung Jawab Bisnis Lainnya Terhadap
Konsumen
 Periklanan Dan Kebenaran
 Manipulasi Dalam Periklanan
 Penerapan Etika Dalam Periklanan
Undang-Undang No.8
Tahun 1999 tentang
perlindungan
konsumen :
Pemakai barang dan/
jasa yang tersedia di
msyarakat, baik untuk
kepentingannya sendiri,
maupun untuk keluarga
dan tidak untuk
diperdagangkan
HARUS DIPERLAKUKAN
SECARA BAIK &
BERMORAL
 KEPUASAN
CUSTOMER

LOYALITAS
PELANGGAN
 • PRODUK SESUAI
KEPUASAN • HARGA SESUAI
PELANGGAN • KONDISI
MENARIK

ETIKA PEMASARAN
 ETIKA PEMASARAN

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK

KONSUMEN

“segala upaya yang menjamin adanya

kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen”.
(Undang-Undang No.8 tahun 1999
tentang perlindungan konsumen)
 • PRODUK HARUS
BEBAS DARI
KESALAHAN TEKNIS
HAK • PRODUK TIDAK
MERUGIKAN
ATAS
KESEHATAN
KEAMAN • PRODUK TIDAK
AN MEMBAHAYAKAN
HIDUP
• PRODUK YANG
RESIKONYA SANGAT
KECIL
 MENGETAHUI
INFORMASI YANG
RELEVAN ATAS :
HAK •BAHAN BAKU PRODUK
•CARA PEMAKAIAN
ATAS •RESIKO PEMAKAIAN
INFORMA •GARANSI PRODUK
SI JIKA ADA
•KADALUARSA
PRODUK
•BERAT,TGL
PEMBUATAN, HALAL,
KANDUNGAN GIZI,DSB
 KONSUMEN BERHAK
UNTUK
HAK MEMBANDINGKAN
PRODUK YANG ADA DI
UNTUK PASARAN TENTANG
MEMILIH KUALITAS DAN HARGA
NYA SEBELUM
MEMBUAT KEPUTUSAN
UNTUK MEMBELI
 KONSUMEN BERHAK
HAK UNTUK
UNTUK MENYAMPAIKAN
DIDENGA TENTANG :
•KEINGINAN DARI
RKAN
PRODUK
•KELUHAN DARI
PRODUK
 HAK KONSUMEN BERHAK
ATAS PRODUK YANG
LINGKUN RAMAH LINGKUNGAN
GAN ATAU TIDAK
HIDUP MERUGIKAN PROSES
ALAM
HAK ATAS HAK KONSUMEN
UNTUK DIARAHKAN
PENDIDIK MENJADI KONSUMEN
AN YANG KRITIS DAN
SADAR AKAN HAKNYA
DIDASARKAN PADA TEORI :
1.TEORI KONTRAK
2.TEORI PERHATIAN
SEMESTINYA
3.TEORI BIAYA SOSIAL
  Hubungan produsen dan
konsumen diibaratkan
sebuah kontrak.
 Jika konsumen membeli
produk, maka konsumen
seolah-olah mengadakan
TEORI kontrak dengan
KONTRAK penjualnya
 Jika salah satu pihak
dengan sengaja
memberikan gambaran
palsu, maka kontrak
dianggap tidak sah
  Konsumen selalu dalam
posisi lemah, karena
banyak pengetahuan
tentang produk yang
TEORI tidak dimiliki oleh
PERHATIAN konsumen
SEMESTINYA  Karena posisi produsen
yang kuat, maka ia wajib
menjaga agar konsumen
tidak mengalami
kerugian
  Produsen bertanggung
jawab atas semua
kekurangan produk,
meskipun produsen
TEORI BIAYA sudah mengambil
SOSIAL semua tindakan yang
semestinya dalam
merancang serta
memproduksi barang
yang bersangkutan
 SESUAI DENGAN YANG
KUALITAS DIJANJIKAN PRODUSEN/SESUAI
DENGAN IKLAN/PROMOSI
PRODUK

HARGA HARGA HARUS ADIL

KEMASAN & INFORMASI DALAM LABEL

LABEL HARUS SEBENAR-BENARNYA
 MEDIA UNTUK KOMUNIKASI
ANTARA PENJUAL DAN
PEMBELI

IKLAN MEMBERIKAN INFORMASI

TENTANG SUATU PRODUK

USAHA UNTUK
MEMPENGARUHI KONSUMEN
AGAR MEMBELI
M ?
EN A
K NG I
IP S U O
U O H
PU M B
E
BL IKLAN M
IK
?

MENYESATKAN ?
IKLAN
PENGONTROLAN TERHADAP IKLAN
OLEH :
PEMERINTAH
PARA PENGIKLAN
MASYARAKAT

PENILAIAN ETIS TERHADAP IKLAN :

MAKSUD PENG IKLAN
ISI IKLAN
KEADAAN PUBLIK YANG DITUJU
KEBIASAAN DI BIDANG PERIKLANAN
ciri iklan yang baik/ sudah dapat dikatan sesuai etika antara lain:
1.Etis:berkaitan dengan kepantasan dan kelayakan iklan.
2.Artistik: bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khalayak.
3.Jujur : tidak memuat konten yang tidak sesuai dengan kondisi
produk yang diiklankan.
4.Tidak memicu konflik.
5.Tidak mengandung pornografi.
6.Tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
7.Tidak melanggar etika bisnis, yaitu tidak saling menjatuhkan
produk tertentu dan sebagainya.
8.Tidak plagiat