Anda di halaman 1dari 25

Business Models

Canvas
Oktafiani Permata Dewi – 20220401411
Rizky Agusman Ekananda – 20220401439
Wulan D.Y – 20220401441
Nabila Rahma Putri -20220401405
Fadilah Maharani - 20220401400
Aaron Loeb

Key Partnerships
• Pentingnya Kemitraan:

Key Partnerships • Definisi Kemitraan: Kemitraan sering kali • Sumber Daya dan
Kemitraan Kunci melibatkan diperlukan karena tidak Aktivitas Bersama:
hubungan yang signifikan semua organisasi memiliki Kemitraan dapat mencakup
dengan pihak ketiga atau semua sumber daya atau berbagi sumber daya seperti
mitra untuk mendukung dan kemampuan yang diperlukan teknologi, infrastruktur, atau
meningkatkan kinerja bisnis. untuk menjalankan bisnis karyawan. Aktivitas bersama
Mitra dapat berupa pemasok, dengan efektif. Melalui dapat mencakup kolaborasi
produsen, aliansi strategis, kemitraan, perusahaan dapat dalam penelitian dan
lembaga keuangan, atau pihak mengakses sumber daya pengembangan, pemasaran
ketiga lainnya yang tambahan, mengurangi risiko, bersama, atau produksi
memberikan nilai tambah. atau memperluas cakupan bersama.
Key Partnerships (Kemitraan Kunci) pasar.
adalah satu dari sembilan elemen
dalam Bisnis Model Canvas (BMC)
yang membantu organisasi
membangun dan menjalankan model
bisnis mereka.
• Manajemen dan Pemeliharaan Hubungan:
Manajemen kemitraan yang efektif melibatkan pemeliharaan hubungan yang baik
dengan mitra. Komunikasi terbuka dan transparan penting untuk menjaga
kemitraan tetap berjalan lancar.
Aaron Loeb

Key Activities
• Produksi:
Aktivitas produksi melibatkan pembuatan • Pengembangan Produk dan Inovasi:
Key Activities produk atau penyediaan layanan sesuai
dengan spesifikasi dan standar yang telah
Organisasi harus terus mengembangkan produk
atau layanan baru untuk memenuhi kebutuhan
ditetapkan. pasar dan tetap bersaing. Ini melibatkan kegiatan
penelitian, pengembangan, dan inovasi.
• Operasional Sehari-hari:
• Manajemen dan Administrasi:
Aktivitas Kunci adalah elemen dalam Aktivitas sehari-hari mencakup rutinitas
Aktivitas manajemen dan administrasi mencakup
operasional, seperti manajemen inventaris, fungsi-fungsi seperti manajemen keuangan,
Bisnis Model Canvas (BMC) yang merinci
pemenuhan pesanan, dan pemeliharaan perencanaan strategis, dan pemenuhan kewajiban
serangkaian tindakan atau kegiatan yang fasilitas. hukum.
harus dilakukan oleh sebuah organisasi
untuk menjalankan model bisnisnya. • Pelayanan Pelanggan: • Logistik dan Distribusi:
Aktivitas ini fokus pada memberikan Aktivitas ini melibatkan perencanaan, koordinasi,
dukungan dan pelayanan pelanggan, seperti dan pelaksanaan distribusi produk atau layanan
kepada pelanggan. Ini termasuk manajemen
layanan pelanggan, penanganan keluhan, dan
rantai pasokan dan pengiriman barang.
pemberian informasi produk.
• Manajemen Hubungan Pelanggan:
• Pemasaran dan Penjualan: Aktivitas ini fokus pada pengelolaan hubungan
Aktivitas ini mencakup pengembangan dengan pelanggan, baik melalui layanan
strategi pemasaran, kampanye iklan, promosi pelanggan, program loyalitas, atau kegiatan lain
penjualan, serta kegiatan penjualan dan yang meningkatkan kepuasan pelanggan.
negosiasi kontrak.
Aaron Loeb

Value Proposition
Value 11 Bentuk
Value Proposition
Proposition • Performance
• Newness untuk menciptakan nilai, perusahaan harus
melakukan peningkatan kinerja produk atau
Proposisi nilai kebaruan adalah proposisi nilai
jasanya.
yang sebelumnya tidak pernah ditawarkan oleh
Contohnya, produsen motor akan menambah nilai
perusahaan manapun
dengan cara menambah kapasitas mesin sehingga
Nilai-nilai yang ingin ditawarkan suatu layanan kepada motor berlari lebih cepat.
konsumen. Elemen ini juga membahas mengenai
produk atau jasa yang laku di pasaran selalu memiliki
nilai manfaat yang unik dan unggul dibandingkan
• Getting the Job Done
produk sejenis.
• Customization Nilai dapat diciptakan hanya dengan membantu
Dalam menyusun poin ini yang harus diperhatikan pelanggan melakukan pekerjaan tertentu. Sebagai
adalah: Produk atau jasa yang disesuaikan dengan contoh adalah jasa yang diberikan oleh
kebutuhan individual palanggan. Advertising Agency. Advertising Agency akan
1. Keunggulan yang diberikan produk atau layanan merancang dan membuat iklan untuk membantu
tersebut kepada pelanggan, perusahaan menjalankan fungsi promosi.
2. Keunggulan yang diberikan produk atau layanan
tersebut kepada pelanggan,
3. Manfaat yang akan didapat konsumen ketika
menggunakannya. • Design • Brand/Status
Suatu produk atau jasa dapa unggul di pasar bisa
Perusahaan dapat memberi nilai kepada
jadi karena desainnya.
pelanggan dengan cara memberi status. Status
Contoh paling mudah adalah di dunia fashion.
sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari merk
Suatu rancangan pakaian akan menentukan
mobil yang dikendarai.
keberhasilan dan kegagalan di pasar
11 Bentuk
Value Proposition
• Price • Cost Reduction
Pada segmen pasar yang sensitif harga, harga Perusahaan dapat memberi nilai kepada
yang rendah untuk produk atau jasa sejenis akan pelanggan berupa pengurangan biaya dari
memberi nilai tersendiri. aktivitas yang dilakukan oleh pelanggan.

Value • Risk Reduction


Perusahaan dapat memberi nilai untuk pelanggan
• Accessibility

Proposition dengan cara mengurangi resiko yang dihadapi


pelanggan. Praktik umum yang dilakukan oleh
para produsen adalah memberi garansi dalam
Cara lain memberi nilai untuk pelanggan adalah
memberi akses kepada pelanggan yang semula
tidak bisa mendapatkan jasa atau produk.
bentuk perbaikan atas kerusakan.

• Kenyamanan/kegunaan
Perusahaan dapat menciptakan nilai untuk
pelanggan dengan cara membuat mereka dapat
melakukan aktivitasnya menjadi lebih nyaman.
Aaron Loeb

Customer Relationship
• Personal assistance • Dedicated personal assistance

Customer Pola hubungan ini didasarkan pada interaksi


manusia. Pelanggan dapat secara langsung
Hubungan yang satu ini memungkinkan
perusahaan untuk mengutus satu customer

Relationship
berkomunikasi dengan petugas dari perusahaan representative bagi masing-masing konsumennya.
pada akuisisi maupun transaksi. Komunikasi ini Hubungan seperti ini sering ditemui pada strategi
tidak harus tatap muka, namun bisa juga melalui account management, di mana mereka menjaga
telepon, email, atau pesan instan. komunikasi dan relasi yang kuat dengan klien.

• Self service • Co-Creation


Self-service merupakan jenis customer relation
Hubungan dengan customer atau yang tidak melibatkan terlalu banyak keterikatan. Konsumen akan dilibatkan untuk menciptakan
Customer relation yang satu ini adalah bentuk value tambahan pada produk atau jasa yang
pelanggan yang dibangun dan disediakan oleh perusahaan baik secara langsung
komunikasi satu arah yang banyak ditemukan di
dipertahankan bersama masing-masing e-commerce, karena toko online biasanya maupun tidak langsung.
customer segment. Pada elemen ini bergantung pada fitur untuk meningkatkan
pengalaman pelanggan .
pelanggan dapat didorong oleh motivasi
seperti akuisisi pelanggan, retensi
• Communities • Automated Service
(mempertahankan) pelanggan, dan Tipe komunikasi seperti ini mengacu kepada interaksi Di era digitalbanyak bisnis yang menggunakan sistem
peningkatan penjualan (upselling). perusahaan dengan pelanggan atau calon pelanggan otomatis untuk menjadwalkan respons pertanyaan dari
secara kolektif. pelanggan. Hal ini tentu membantu departemen
Contohnya seperti menyebarkan pesan melalui customer service karena mampu mengurangi pekerjaan
newsletter, konten di media sosial, dan juga iklan. yang harus mereka lakukan.
Elemen ini juga memiliki beberapa Selain itu, pembentukan komunitas juga termasuk ke Kekurangannya adalah engagement yang rendah serta
kategori: dalam contoh jenis customer relation yang satu ini. kemungkinan konsumen tidak puas dengan jawaban
yang diberikan oleh sistem.
Aaron Loeb

Channels
1. Awareness

Channels
Pada fase ini Channels berfungsi untuk
mengenalkan perusahaan kepada pelanggan.
Pertanyaan yang perlu diajukan pada tahap ini
adalah “Bagaimana kita dapat memunculkan
kesadaran dikalangan segmen yang disasar
mengenai produk/jasa perusahaan kita?”.

Elemen yang menyatakan bagaimana


organisasi berkomunikasi dengan 2. Evaluation 3. Purchase
pelanggan Tiba saatnya untuk mempercayai. Fase ini
Tiba saatnya perusahaan dan
dapat merupakan fase penjajagan. Kedua belah
segmennya dan menyampaikan value pelanggan untuk melakukan proses transaksi.
pihak (perusahaan dan pelanggan) dapat saling Pada fase ini, tantangannya adalah bagaimana
proposition-nya. Komunikasi, menilai. Pertanyaan yang perlu diajukan pada mengelola agar proses tersebut berlangsung
distribusi, dan saluran penjualan adalah fase ini adalah: Apa yang dapat kita lakukan untuk secara efektif dan efisien.
faktor-faktor yang memungkinkan membantu pelanggan mengevaluasi produk/jasa
kita?
perusahaan berinteraksi dengan
pelanggannya.
4. Delivery 5. After Sales
Channels menggambarkan interaksi Fase purnajual, penting bagi perusahaan untuk
pemenuhan “janji” atau pembuktian value proposition.
dengan pelanggan dan berperan Dalam fase ini, pelanggan maupun perusahaan masing-
memahami bagaimana kondisi dan perasaan pelanggan
setelah mendapatkan “janji” yang ditawarkan. Fase ini
penting dalam proses yang dialami oleh masing mempunyai hak dan kewajiban. Pelanggan akan berhubungan erat dengan elemen Customer
Relationships. Bisa dibilang fase ini merupakan penentu
pelanggan berhak mendapatkan “janji”yang ditawarkan, dan
apakah pelanggan melakukan transaksi ulang dengan
kewajiban untuk menghargai pemenuhan “janji” perusahaan atau pelanggan sudah cukup sekali saja.
tersebut sebagai imbalan. Di lain pihak, perusahaan Meskipun demikian fase ini merupakan fase ini sering
Osterwalder membangi Channels dalam 5 berkewajiban memenuhi “janji”yang ditawarkan dalam dilupakan atau tidak diperhatikan perusahaan. Padahal
pada fase ini dapat menjadi suatu fase evaluasi untuk
fase: value propositions, dan berhak mendapatkan melihat apakah pelanggan telah mendapat “janji” sesuai
penghargaan. yang ditawarkan.
Aaron Loeb

Key Resources
• Aset Fisik:
Ini mencakup semua aset fisik yang dimiliki • Keuangan:

Key Resources
oleh perusahaan, seperti tanah, bangunan, Sumber daya keuangan adalah elemen kunci
fasilitas produksi, mesin, kendaraan, dan untuk menjalankan bisnis. Ini mencakup modal,
peralatan. pendanaan, dan keuangan yang dibutuhkan
untuk mendukung aktivitas operasional,
• Keahlian dan Kapabilitas:
investasi, dan pertumbuhan.
Keahlian dan kapabilitas karyawan atau tim
manajemen adalah sumber daya kunci.

Organisasi diharapkan mengidentifikasi


dan mengelola sumber daya kunci mereka
dengan efisien. Ini dapat melibatkan aset
• Hubungan dengan Mitra: • Properti Intelektual:
fisik, keahlian, keuangan, atau hubungan kolaborasi dengan mitra atau pemasok dapat Properti intelektual, seperti paten, merek
menjadi sumber daya kunci. Ini mencakup dagang, hak cipta, dan inovasi teknologi, dapat
dengan mitra. kemitraan strategis, akses ke jaringan distribusi, menjadi sumber daya kunci yang memberikan
atau dukungan dari keunggulan kompetitif.
Key Resources
• Database dan Informasi: • Merek dan Reputasi:
Data dan informasi yang dikelola dengan baik Merek yang kuat dan reputasi positif di pasar
dapat menjadi sumber daya kunci. Ini dapat menjadi sumber daya kunci. Ini
mencakup basis data pelanggan, analisis pasar, menciptakan kepercayaan pelanggan,
dan informasi yang mendukung pengambilan meningkatkan loyalitas, dan memberikan
keputusan strategis. keunggulan dalam pemasaran.

• Sumber Daya Manusia:


Karyawan dengan keterampilan dan motivasi yang tepat adalah sumber daya manusia kunci. Investasi
dalam pengembangan karyawan dan memastikan keberlanjutan talenta dapat meningkatkan kinerja
organisasi.
Revenue Streams
1 Penjualan Asset (Asset
Ada beberapa cara untuk sale)
membangun Arus Pendapatan Pengertian Arus Pendapatan yang paling luas berasal dari penjual hak kepemilikan atas
produk fisik.

Biaya Pengunaan (Usage


1 Penjualan Asset (Asset 2
fee)
sale) Arus Pendapatan dihasilkan dari penggunaan layanan tertentu. Semakin banyak layanan
Biaya Pengunaan (Usage yang digunakan, semakin banyak pelanggan membayar.
2
fee) Biaya berlangganan
3
(Subscription fees)
Biaya berlangganan
3 Arus Pendapatan dihasilkan dari penjual akses yang terus menerus atas suatu layanan.
(Subscription fees)

Pinjaman/Penyewaan/Leasing Pinjaman/Penyewaan/Leasing
4 (Lending/Renting/Leasing)
4
(Lending/Renting/Leasing)
Arus Pendapatan tercipta karena memberi seseorang hak eksklusif sementara untuk
menggunakan aset tertentu sebagai ganti atas biaya yang ditarik.
1 Lisensi
Pinjaman/Penyewaan/Leasing
(Licensing)
(Lending/Renting/Leasing)
Arus Pendapatan ini muncul karena memberikan izin kepada pelanggan
untuk menggunakan property intelektual terproteksi sebagai pertukaran
1 Lisensi atas biaya lisensi.
(Licensing)
Biaya komisi (Brokerage
2
Biaya komisi (Brokerage fees)
2
fees) Arus Pendapatan ini bersumber dari layanan perantara yang dilakukan
atas nama dua pihak atau lebih.
Periklanan (Advertising)
3 Periklanan (Advertising)
3

Arus Pendapatan ini dihasilkan dari biaya iklan produk, layanan, atau
merek tertentu. Biasanya industri media dan event organizer sangat
berngantung dari iklan.
Harga Tetap Harga Harga Dinamis
(ditetapkan sesuai dengan variabel tetap) (harga berubah sesuai dengan kondisi pasar)

• Daftar Harga:
• Negosiasi:
Harga tetap untuk produk individual, jasa, ataupun
Harga dinegosiasikan antara dua atau lebih pihak dan
nilai tambah yang lain
berdasarkan kekuatan negosiasi.
• Berdasarkan Atribut Produk:
• Yield Management:
Harga ditetapkan berdasarkan kualitas dari nilai
Harga bergantung pada persedian dan waktu
tambah yang diberikan pada produk.
pembeliannya.
• Berdasarkan Segmen Pasar:
• Real Time Market:
Harga berdasarkan tipe dan karakteristik segmen
Harga disesuaikan dengan kekuatan permintaan dan
pasar.
penawaran.
• Berdasarkan Volume:
• Lelang:
Harga ditentukan berdasarkan pada jumlah produk
Harga disesuaikan dengan penawaran yang
yang dihasilkan berdasar perhitungan tertentu.
kompetitif.
Aaron Loeb

Cost Structure
Cost Structure • Biaya Tetap (Fixed Costs):
Biaya tetap adalah biaya yang tidak
• Struktur Biaya Tetap Tinggi vs. Rendah:
Beberapa bisnis memiliki struktur biaya
tetap tinggi, yang berarti biaya tetapnya
berubah tergantung pada volume produksi signifikan, misalnya, dalam riset dan
atau penjualan. Misalnya, biaya sewa, gaji pengembangan. Sebaliknya, bisnis dengan
karyawan tetap, dan asuransi. struktur biaya tetap rendah mungkin lebih
fleksibel.
Cost Structure atau Struktur Biaya adalah • Biaya Variabel (Variable Costs):
elemen lain dalam Bisnis Model Canvas Biaya variabel berubah seiring dengan • Biaya Pengadaan (Acquisition Costs):
perubahan volume produksi atau Biaya yang terkait dengan penerimaan
(BMC) yang mencakup semua biaya yang
penjualan. Contoh termasuk bahan baku, pelanggan baru. Ini termasuk biaya
terkait dengan menjalankan model bisnis. tenaga kerja langsung, dan biaya pemasaran, iklan, dan penjualan yang
distribusi. diperlukan untuk mendapatkan pelanggan
baru.
• Skala Ekonomi (Economies of Scale)
• Biaya Retensi Pelanggan (Retention
Konsep skala ekonomi mencakup biaya
Costs):
rata-rata per unit yang menurun seiring
Biaya yang terkait dengan mempertahankan
dengan peningkatan volume produksi.
pelanggan yang sudah ada, seperti layanan
Semakin besar produksi, semakin rendah
pelanggan, program loyalitas, atau tindakan
biaya per unitnya. untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Aaron Loeb

Customer Segment
Ragam Customer Segment
Customer • Ceruk Pasar

Segment • Pasar Terbuka


Model bisnis yang menetapkan sasaran
Model bisnis mengarah ke pasar khusus (ceruk)
yang jumlahnya sangat kecil yang selama ini
pelanggannya pada pasar terbuka tidak belum terlayani oleh siapapun. Value proposition,
menetapkan segmen khusus tertentu. Disini, Distribution Channels, dan Customer
perusahaan semua orang adalah pelanggan. Relationships semua didesain khusus mengarah
ke kelompok pelanggan khusus.

Segmen pelanggan adalah pihak yang menggunakan


jasa/produk dari organisasi dan mereka yang
• Diversifikasi Pasar

berkontribusi dalam memberikan penghasilan bagi • Pasar Tersegmentasi Model bisnis diarahkan untuk melayani dua atau
lebih segmen pelanggan yang tidak berkaitan
organisasi. Umumnya, pelanggan adalah pihak yang Model bisnis diarahkan untuk melayani pelanggan
dalam hal permasalahan dan kebutuhannya.
yang diklasifikasikan lagi berdasarkan kebutuhan
membayar langsung atas jasa/produk yang dibelinya. Kedua atau lebih segmen pelanggan ini
dan permasalahan mereka
tampaknya mempunyai kebutuhan yang sama,
Customer Segmen adalah kelompok orang atau
akan tetapi berbedah karakteristik nya.
organisasi yang dituju oleh perusahaan untuk dilayani,
Termasuk juga pelanggan adalah para pengguna atau
penikmat yang bukan pembeli memberikan pendekatan • Multipasar
langsung tetapi, perusahaan harus memperhatikan Model bisnis diarahkan untuk melayani dua atau
kemauan dan keinginan mereka. lebih segmen pelanggan yang saling berkaitan
(multiside market). Bank yang menyediakan
layanan kartu kredit melayani dua segmen
pelanggan yang saling terkait.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai