Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN BISNIS

PARIWISATA
TOURISM OBJECT & MARKETING IN
TOURISM

XOXO
DEFINISI OBYEK WISATA
 Obyek wisata yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk
mengunjungi daerah tertentu, diklasifikasikan atas 3 ciri utama:
- Benda-benda yang tersedia & terdapat di alam semesta
 Iklim, Misal : cuaca cerah
 Bentuk tanah & Pemandangan, Misal danau, pantai, gunung, etc
 Hutan belukar, Misal hutan luas, pohon-pohon, etc
 Fauna & flora, tanaman yang aneh, cagar alam, taman burung, etc
 Pusat-pusat kesehatan, misal sumber air mineral, madu lumpur, etc

- Hasil ciptaan manusia


 Benda-benda bersejarah, kebudayaan, keagamaan, misal monumen
bersejarah, museum, art gallery, acara tradisional, festival, upacara
perkawinan, tempat-tempat ibadah, etc
- Tata cara hidup masyarakat
 Misalnya : Ngaben di bali, Upacara pembakaran mayat ditanah toraja,
Upacara sekaten diyogya, upacara waysyak di candi mendut & borobudur
XOXO
CONTINUATION
 Sebelum melakukan perjalanan, wistawan ingin mengetahui :

- Fasilitas transport yg akan membawa dari dan kedaerah tujuan wisata


- Fasilitas akomodasi
- Fasilitas catering service
- Obyek & atraksi wisata
- aktivitas rekreasi yang dapat dilakukan ditempat tujuan
- Fasilitas perbelanjaan, utk membeli souvenir & barang2
- Tempat & toko

XOXO
 Suatu obyek pariwisata harus memenuhi tiga kriteria agar obyek tersebut
diminati pengunjung, yaitu :
a) Something to see
obyek wisata tersebut harus mempunyai sesuatu yang bisa di lihat atau di
jadikan tontonan oleh pengunjung wisata. Dengan kata lain obyek tersebut
harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu untuk menyedot minat dari
wisatawan untuk berkunjung di obyek tersebut.
b) Something to do
agar wisatawan yang melakukan pariwisata di sana bisa melakukan sesuatu
yang berguna untuk memberikan perasaan senang, bahagia, relax berupa
fasilitas rekreasi baik itu arena bermain ataupun tempat makan, terutama
makanan khas dari tempat tersebut sehingga mampu membuat wisatawan lebih
betah untuk tinggal di sana.
c) Something to buy adalah fasilitas untuk wisatawan berbelanja yang pada
umumnya adalah ciri khas atau icon dari daerah tersebut, sehingga bisa
dijadikan sebagai oleh-oleh.

XOXO
MARKETING IN TOURISM

XOXO
DEFINISI PEMASARAN
 Definisi pemasaran menurut Philip Kotler (1997;8) adalah Proses
sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan,menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain.
 menurut William J.Shutts yang dikutip oleh Buchari Alma (1992;2)
pemasaran adalah Usaha atau kegiatan menyalurkan barang dan jasa
dari produsen ke konsumen
 Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
satu pihak kepada pihak lain,yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan
atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik (Philip Kotler,1997;83).
 Jasa merupakan aktivitas.manfaat/utility,atau kepuasan/satisfaction
yang ditawarkan untuk dijual (Fandy Tjiptono,1996:6)

XOXO
KONSEP MARKETING JASA
 Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu (Parasuman
dalam Fandy Tjiptono,1996;60)
1. Expected service : jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan maka
kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal , Sebaliknya ,jika
jasa yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas jasa
yang dipersepsikan buruk.
2. Perceived service : apabila jasa yang diterima atau yang dirasakan
(perceived service) sesuai yang diharapkan, maka kualitas jasa
dipersepsikan baik dan memuaskan.

XOXO
Kualitas jasa yang mencakup lima dimensi pokok
(Parasuraman et al. dalam Tjiptono 1996;70),
yaitu :

 Bukti langsung : meliputi penampilan fasilitas fisik, perlengkapan dan


sarana komunikasi.
 Kehandalan : yakni kemampuan untuk memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera,akurat dan memuaskan.
 Responsif : merupakan kemauan untuk membantu pelanggan dan
memberikan jasa yang tepat.
 Keyakinan : yakni pengetahuan dan kesopanan karyawan dan
kemauan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
 Empati : meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan-hubungan
komunikasi yang baik,perhatian pribadi dan memahami kebutuhan
pelanggan.

XOXO
ANATOMY OF MARKETING

Needs, wants and demands

Market Core Marketing Concepts Products

Exchange, transactions, Value & satisfaction


and relationships

XOXO
FACTORS DETERMINING THE SUCCESS OF
MARKETING

People
Product
Price
Promotion
Place
Process
Physical evidence

XOXO
XOXO
 Product (The Services)

Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan
konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli
barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang
ditawarkan menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang
atau jasa maupun kombinasinya.
 Price

Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini
dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus
diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta
persaingan
 Place

Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan
karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental
atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat
terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis
akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar
berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target
konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan.
Lokasi pemasaran juga menjadi bagian dari unsur place yang penting. Survey dan data-
data yang efektif mengenai area pemasaran juga akan menjadi sangat penting sebelum
menentukan tempat atau lokasi pemasaran

XOXO
 Promotion

Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi
persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara
langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan
promosi antara lain :
•Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
•Mengkomunikasikan produk baru
•Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
•Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
•Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
•Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk
 People
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan
karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan
berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge
(pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan
dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude
dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat
terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat
diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara,
body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan
untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang
diekspetasikan.
XOXO
 Process

Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa
kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah
karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance),
seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan
prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen,
dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
 Physical Evidence

Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan
yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki
karakter . Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk
lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan
dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan
suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman
kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung,
khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.

XOXO
Daur Hidup Produk / Product Life Cycle (PLC)

Sari Bandaso Tandilino


XOXO
 Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :

1. Stage 1 – Tahap Perkenalan (Research, Development & Introduction)


pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi.
Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan,
biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus
agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan
laba yang diperoleh masih rendah.
2. Stage 2 - Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah
sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan
oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga
persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan
distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.
3. Stage 3 - Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya
tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat
tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap
kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.
4. Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan
harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk
menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan
biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera
ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar
tertentu yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan
menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.
XOXO
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
Jenis Channel of Distribution

XOXO
Mind Map Industri Pariwisata

Sari Bandaso Tandilino


XOXO
Sari Bandaso Tandilino
XOXO
Educational Institute of the American Hotel & Motel Association
Travel and Tourism Industry
Lodging Transportation Food and Retail Store Activities

Operation Service Beverage


Operations
Hotels Ships Restaurants Gift Shops Recreation
Motels Airlines Lodging Properties Souvenir Shops Business

Motor Hotels Autos Retail Stores Art/Crafts Shops Entertainment

Resorts Hotels Buses Vending Shopping Malls Meetings

Camps Trains Catering Markets Study Trips


Parks Bikes Snack Bar Miscellaneous Stores Sporting Events

Pensions Limousines Cruse Ships Ethnic Festivals

Motor Bar/ Taverns Art Festivals Cultural


Homes Events, Seasonal
Festivals

XOXO
Klasifikasi Pasar/Market Pariwisata
 Tujuan wisata ;
 lama waktu tinggal (days/nights);
 asal dan tujuan perjalanan wisata ;
 area atau wilayah yang dikunjungi ;
 jenis transportasi yang digunakan ;
 jenis akomodasi

XOXO
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DESTINASI
PARIWISATA/ASPEK-ASPEK PENAWARAN PARIWISATA

 Attractions (Daya Tarik)


selanjutnya disebut Daya Tarik Wisata(DTW) untuk menarik wisatawan
pasti memiliki daya tarik, baik daya tarik berupa alam maupun
masyarakat dan budayanya
 Accessibilities
Pencapaian ke tujuan wisata dapat diakses dengan mudah oleh para
wisatawan
 Amenities (Fasilitas)
amenities memang menjadi salah satu syarat daerah tujuan wisata agar
wisatawan dapat dengan kerasan tinggal lebih lama di DTW.
 Ancillaries (Kelembagaan pendukung)
adanya lembaga pariwisata wisatawan akan semakin sering mengunjungi dan
mencari DTW apabila di daerah tersebut wisatawan dapat merasakan keamanan,
(protection of tourism) dan terlindungi
 Community Involvement
Adanya keterlibatan dari masyarakat sekitar DTW, yang turut membantu,
XOXO menjaga & melestarikan DTW.
 Selanjutnya Smith, 1988 (dalam Pitana, 2005) mengklasifikasikan
berbagai barang dan jasa yang harus disediakan oleh DTW menjadi
enam kelompok besar, yaitu:
(1)Transportation
(2)Travel services
(3)Accommodation
(4)Food services
(5)Activities and attractions (recreation culture/entertainment)
(6) Retail goods.

XOXO
CHARACTERISTIC OF TOURISM PRODUCT

 Intangibility/Tdk dapat diraba


 Perishability/tdk tahan lama
 Heterogeneity/ berbeda-beda
 Volatility/ Selalu berubah-ubah

XOXO
List of categories of tourism characteristic products and tourism industries

Products Industries
1. Accommodation services for visitors 1. Accommodation for visitors
2. Food and beverage serving services 2. Food and beverage serving activities
3. Railway passenger transport services 3. Railway passenger transport
4. Road passenger transport services 4. Road passenger transport
5. Water passenger transport servcies 5. Water passenger transport
6. Air passenger transport services 6. Air passenger transport
7. Transport equipment rental services 7. Transport equipment rental
8. Travel agencies and other reservation 8. Travel agencies and other reservation
services servies activities
9. Cultural services 9. Cultural activities
10. Sports and recreational services 10. Sports and recreational activities
11. Country-specific tourism characteristic 11. Retail trade of country-specific tourism
goods characteristic goods
12. Country-specific tourism characteristic 12. Other country-specific tourism
services characteristic activities

XOXO
Prinsip-Prinsip Dasar
Pengelolaan Bisnis Pariwisata
 Profitable Sales Volume
harus mendatangkan keuntungan/laba yang menguntungkan
 Consumer Oriented
service yang ditawarkan harus berorientasi kepada kebutuhan internal
& external konsumen
 Integrated Coordination
adanya koordinasi yang terpadu pada setiap setiap sub sector utk
mencapai tujuan

XOXO
Pengelola Usaha Pariwisata
Wajib Memiliki Kompetensi Bisnis

knowledge
skill
*

attitude
competencies

XOXO
Objek Pengelolaan
Bisnis Pariwisata
A. Wisatawan sebagai unsur Demand, yang memiliki
Latar Belakang :
* Budaya * Waktu * Sosial-Ekonomi * Siklus Hidup

B. Segmen Pasar
* Family * Religious Tourist
* Hedonistic * Snow Bird Market
* Backpacker * Ethnic Minority Market
* VFR * Disable Tourist
* Excursionist* Social Tourist
* Educational Tourist * Short Break Market

C. Produk Wisata Sebagai Unsur Supply Siklus Hidup Destinasi :


 Exploration
Involvement
Development
Consolidation
Stagnation
Decline
Rejuvenation

-END- XOXO
TUGAS
1. Sebutkan & jelaskan Pengertian dr segmen Pasar dibawah ini :
* Family * Religious Tourist
*Hedonistic * Snow Bird Market
* Backpacker * Ethnic Minority Market
*VFR * Disable Tourist
*Excursionist * Social Tourist
• Educational Tourist * Short Break Market

2. Sebutkan & jelaskan perngertian dr siklus hidup destinasi produk pariwisata dibawah ini :
 Exploration
 Involvement
 Development
 Consolidation
 Stagnation
 Decline
 Rejuvenation

 NOTE : QUIZ ON THE NEXT MEETING FOR REVIEW, KINDLY STUDY ALL THE MATERIAL
THAT HAVE BEEN GIVEN, THANKS! XOXO
 Family Tourist : usually traver together in a big/small group of family, there will
be only father, with children it its small group, but if its big group there will
another companion such as granpa, grandma, aunt, uncle,etc.
 Hedonistic Tourist : this kind of type of tourisst only seeking for pleasure
activities. Tourism experience is based on physical pleasure & social life, often
are younger people & travels in group
 Backpacker Tourist : generally have little luggage, are on a budget, want to
experience adventure and excitement, tend to travel independently, enjoy
meeting other traveller, and have flexible travel schedules. A group of young
tourists on a weekend walking tour in the mountains, or a student touring
around the country by bus are examples of this group of tourist.
 VFR : Tourist visiting friends and relatives (VFR) want to stay in contact with friends
and relatives and travel away from home to visit them. These tourist may travel to
attend a wedding, funeral, or birthday celebration of friends or relatives.
 Excurcionist :Pengunjung sementara yg tinggal kurang dari 24 jam di negara yg
dikunjungi . Someone who arrives at the destination & departs on the same day, stay
less than 24 hrs.
 Educational Tourist : travel to attend a place of learning in another town, city, or
country, in order to study for or improve a qualification. They may also be
people that attend workshops to learn new skills or improve existing ones. A
clinic nurse who travels to another province to attend a workshop about
infectious diseases is an example of an educational tourist.
XOXO
 Religious Tourist : the type of tourist want to see and experience places of religious
importance. There are many religious destinations in the world such as the Hajj in
Mecca, Jerusalem in Israel, Varanasi in India, and the Vatican in Rome. During
Easter the largest Christian pilgrimage to Zion City, Moria, Limpopo, takes place.
More than a million pilgrims travel to Moria to every Easter.
 Snow Bird Market : Tipe pangsa pasar yang musiman/seasonal saja. Snowbird
tourist that’s only travel seasonal, such like on the winter this the tourist will travel &
stay on warmer place.
 Ethnic Minority Market : tipe pangsa pasar untuk kaum minoritas ethnic tertentu
yang tinggal di suatu wilayah. Contohnya didubai tersedia toko khusus yang
menjual barang-barang produk indonesia, nama toko tersebut adalah indonesian
corner/abenk, para costumernya rata-rata adalah orang-orang indonesia yg bekerja
& tinggal disana
 Disable Tourist : type of tourist of physically need help & dependency to other
people.
 Social Tourist : tipe tourist yang melakukan perjalanan dengan bervariasi atau
bermacam-macam tujuan,misalnya utk charity, disable people, for disadvantage
children.
 Short Break Market : type of market for the type of tourist who travel or came for
vacation for only short time like 1 to 3 days because the only have short break
given from their work place.
XOXO
SIKLUS HIDUP DESTINASI PARIWISATA
 Exploration / tahap penemuan

Potensi pariwisata berada pada tahapan identifikasi dan menunjukkan destinasi memiliki potensi
untuk dikembangkan menjadi daya tarik atau destinasi wisata karena didukung oleh keindahan
alam yang masih alami, daya tarik wisata alamiah masih sangat asli, pada sisi lainnya telah ada
kunjungan wisatawan dalam jumlah kecil dan mereka masih leluasa dapat bertemu dan
berkomunikasi serta berinteraksi dengan penduduk local. Karakteristik ini cukup untuk dijadikan
alasan pengembangan sebuah kawasan menjadi sebuah destinasi atau daya tarik wisata.
 Involvement / Tahap perlibatan

Pada tahap perlibatan, masyarakat lokal mengambil inisiatif dengan menyediakan berbagai
pelayanan jasa untuk para wisatawan yang mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam
beberapa periode,. Masyarakat dan pemerintah local sudah mulai melakukan sosialiasi atau
periklanan dalam skala terbatas, pada musim atau bulan atau hari-hari tertentu misalnya pada
liburan sekolah terjadi kunjungan wisatawan dalam jumlah besar, dalam kondisi ini pemerintah
local mengambil inisiatif untuk membangun infrastruktur pariwisata namun masih dalam skala dan
jumlah yang terbatas.
 Development / tahap pengembangan

Pada tahapan ini, telah terjadi kunjungan wisatawan dalam jumlah besar dan pemerintah sudah
berani mengundang investor nasional atau internatsional untuk menanamkan modal di kawasan
wisataw yang akan dikembangkan. Perusahaan asing (MNC) Multinational company telah
beroperasi dan cenderung mengantikan perusahan local yang telah ada, artinya usaha kecil yang
dikelola oleh penduduk local mulai tersisih hal ini terjadi karena adanya tuntutan wisatawan global
yang mengharapkan standar mutu yang lebih baik. Organisasi pariwisata mulai terbentuk dan
menjalankan fungsinya khususnya fungsi promotif yang dilakukan bersama-sama dengan
pemerintah sehingga investor asing mulai tertarik dan memilih destinasi yang ada sebagai XOXO
tujuan
investasinya.
CONTINUATION
 Consolidation / tahap konsolidasi

Pada tahap ini, sektor pariwisata menunjukkan dominasi dalam struktur ekonomi pada suatu kawasan dan
ada kecenderungan dominasi jaringan international semakin kuat memegang peranannya pada kawasan
wisata atau destinasi tersebut. Kunjungan wisatawan masih menunjukkan peningkatan yang cukup positif
namun telah terjadi persaingan harga diantara perusahaan sejenis pada industri pariwisata pada kawasan
tersebut. Peranan pemerintah local mulai semakin berkurang sehingga diperlukan konsolidasi untuk
melakukan re-organisasional, dan balancing peran dan tugas antara sector pemerintah dan swasta.
 Stagnation

Pada tahapan ini, angka kunjungan tertinggi telah tercapai dan beberapa periode menunjukkan angka
yang cenderung stagnan. Walaupun angka kunjungan masih relative tinggi namun destinasi sebenarnya
tidak menarik lagi bagi wisatawan. Wisatawan yang masih datang adalah mereka yang termasuk repeater
guest atau mereka yang tergolong wisatawan yang loyal dengan berbagai alasan. Program-program
promosi dilakukan dengan sangat intensif namun usaha untuk mendatangkan wisatawan atau pelanggan
baru sangat sulit terjadi. Pengelolaan destinasi melampui daya dukung sehingga terjadi hal-hal negative
tentang destinasi seperti kerusakan lingkungan, maraknya tindakan kriminal, persaingan harga yang tidak
sehat pada industry pariwisata, dan telah terjadi degradasi budaya masyarakat lokal
 Rejuvenation/Decline / Tahap penurunan atau peremajaan

Setelah terjadi Stagnasi, ada dua kemungkinan bisa terjadi pada kelangsungan sebuah destinasi. Jika
tidak dilakukan usaha-usaha keluar dari tahap stagnasi, besar kemungkinan destinasi ditinggalkan oleh
wisatawan dan mereka akan memilih destinasi lainnya yang dianggap lebih menarik. Destinasi hanya
dikunjungi oleh wisatawan domestik saja itupun hanya ramai pada akhir pekan dan hari liburan saja.
Banyak fasilitas wisata berubah fungsi menjadi fasilitas selain pariwisata. Jika Ingin Melanjutkan
pariwisata?, perlu dilakukan pertimbangan dengan mengubah pemanfaatan destinasi, mencoba menyasar
pasar baru, mereposisi attraksi wisata ke bentuk lainnya yang lebih menarik. Jika Manajemen Destinasi
memiliki modal yang cukup?, atau ada pihak swasta yang tertarik untuk melakukan penyehatan seperti
membangun atraksi man-made, usaha seperti itu dapat dilakukan, namun semua usaha belum menjamin
terjadinya peremajaan. XOXO
POP QUIZ (Oct 3rd,2013)
QUESTIONS :

1. Sebutkan Definisi/Pengertian dari :


- Pariwisata - Wisatawan
- Industri Pariwisata – Pemasaran

2. Sebutkan & Jelaskan Definisi/pengertian dari :


- Indigenous Foreign tourist - VFR tourist
- Hedonistic Tourist - Social tourist

3. Sebutkan & Jelaskan 3 prinsip-prinsip dasar pengelolaan bisnis


pariwisata!?

4. Sebutkan & jelaskan 4 faktor yang menjadi penentu keberhasilan destinasi


pariwisata!?

5. Sebutkan 4 characteristic of tourism product!?


GOOD LUCK!! AZA JA!! FIGHTING! XOXO
ADDITIONAL QUESTIONS FOR THE TARDY STUDENT

6. Sebutkan 7 P dalam marketing?!


7. Sebutkan 4 stage dalam daur hidup produk?!
8. Sebutkan definisi dari :
- Snow Bird Market
- Ethnic Minority Market
- Short break market
9. Sebutkan & jelaskan 7 stage dalam siklus hidup destinasi pariwisata
10. Sebutkan 02 konsep dalam marketing jasa

Note :
T15 = 08 soal (4 org/1F/4M)
T25 = 09 soal (02 org/1F/1M)
T01 = 10 soal (01 org/1F)

Anda mungkin juga menyukai