exposure adalah istilah yang merujuk pada 3 elemen dasar pada exposure, yaitu aperture, shutter speed, dan ISO. 01 02 03 Aperture Shutter Speed ISO Bukaan diafragma Kecepatan rana International Organisation for Standardisation Aperture 01 Bukaan diafragma APERTURE Aperture/bukaan/diafragma pada fotografi, ukuran seberapa besar lubang lensa terbuka yang berfungsi sebagai pintu masuk untuk cahaya menuju sensor. Biasanya satuan yang digunakan dilambangkan dengan huruf “f”. HUKUM Angka "f" (f-stop) lebih kecil berarti diafragma/bukaan membuka lebih lebar. F-stop merupakan pembagi focal length Contoh: Lensa 100mm f/4 Rumus: f= 100mm f = Focal length lensa f-stop= 4 f-stop= nilai atau angka aperture Bukaan= f/f-stop Bukaan= atau = =25mm atau f : f-stop Maka, bukaan lensa membuka selebar 25mm PENGARUH 1. Semakin besar/tinggi angka f-stop, cahaya yang masuk semakin sedikit, maka foto akan semakin gelap. 2. Semakin besar/tinggi angka f-stop, ruang ketajaman semakin lebar Shutter Speed 02 Kecepatan rana Shutter Speed
Shutter / rana adalah tirai yang berada di depan sensor
kamera. Sedangkan speed artinya kecepatan. Jadi shutter speed (SS) adalah lamanya waktu shutter/rana pada kamera terbuka atau lamanya sensor melihat objek yang akan difoto PENGARUH 1. Semakin tinggi shutter speed, cahaya yang masuk semakin sedikit, maka foto akan semakin gelap. 2. Semakin tinggi shutter speed, foto akan semakin nge-freeze 3. Semakin rendah shutter speed, menghasilkan foto berbayang. A WA S ! Shutter Speed terlalu rendah dapat menyebabkan foto menjadi blur (shaky)
RUMUS: Minimal: SS = focal length lensa Rekomen: SS = 2 focal length lensa
NB: Menyesuaikan kondisi
03 ISO ISO ISO adalah ukuran tingkat sensitivitas/kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. INGAT!
Ketiga elemen tersebut saling berkaitan untuk
memengaruh pencahayaan. Jika pencahayaan sudah sesuai, namun salah satu elemen harus dinaikkan atau diturunkan, yang menjadikan foto lebih terang atau lebih gelap, maka salah satu elemen lainnya harus dinaikkan atau diturunkan agar pencahayaan bisa sesuai kembali. f5.6 1/400 ISO100 f2.8 1/400 ISO100
f2.8 1/1600 ISO100 Mana yang diprioritaskan?
ISO terakhir
Aperture diprioritaskan untuk objek diam (potrait manusia,
produk, pemandangan, dll.)
Shutter speed diprioritaskan untuk objek bergerak
(olahraga, balapan, hewan, dll.) THANKS! Do you have any questions?
@fikrunaberkarya
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.