MENGOPERASIKAN SPRAYER

Kompetensi Dasar 2
Mengkaliberasi sprayer
 A. Tujuan Kaliberasi

Tujuan Kaliberasi
a. Mengukur dan menyetel cairan yang keluar dari alat
semprot dan area yang dapat dijangkau sesuai dengan
rekomendasi pada label produk
c. Hasil dari kalibrasi dapat dijadikan acuan untuk
pelaksanaan penyemprotan sehingga lebih efektif
dan efisien.sesuai spesifikasi alat
 B. Langkah-langkah Kalibrasi

Langkah-langkah dalam melakukan kaliberasi :

a. Isilah tangki dengan air bersih
Pilih nosel, catat kodenya
b. Mengukur debit nosel.
Cara pengukurannya dengan menampung cairan yang
keluar dari nosel dalam waktu tertentu dan tekanan
misalnya waktu 1 menit pada tekanan 5 bar, catatlah
volumenya.
c. Mengukur lebar kerja, mengamati
bentuk hasil semprot dan menghitung
sudut semprot nosel.

Lakukan dengan posisi berdiri yang

nyaman dan tidak bergerak, atur tinggi
nosel dari permukaan semprot 50 cm,

Ukurlah lebar penyemprotan nosel

dengan meteran, menurut jenis nosel
dan posisi ketinggian dari tanah.
Lebar penyemprotan adalah lebar efektif
yang terkena semprotan
d. Bentuk hasil semprot akan
menentukan rancangan jalur
penyemprotan.
e. Catat hasilnya, misal lebar
semprot 60 cm, bentuk hasil
semprot elip, debit nosel 0,5 liter
per menit. Karena bentuk hasil
semprot elip maka overlap 1/3
lebar semprot.
f. Lebar kerja = lebar semprot x Bentuk hasil semprot
(1– 1/3)
g. Lebar kerja = 60 cm x 2/3
Lebar kerja = 40 cm
h. Menentukan jalur penyemprotan
Kalau arah penyemprotan mengikuti panjang, maka
jumlah jalur penyemprotan = 10m / 40cm atau
1000cm / 40 cm = 25
h. Panjang 1 jalur = 50 m
i. Panjang 25 jalur = 25 x 50 = 1250 m
j. Menentukan kecepatanmenyemprot
g. Dosis per ha adalah 200 l, luas lahan 10 x 50 = 500 m2

h. Keperluan pestisida = 500/10000 x 200 l = 10 l

i. Dengan debit nosel 0,5 l permenit, maka 10 l pestisida
akan habis setelah disemprotkan
selama 10 / 0,5 = 20 menit
j. Panjang jalur 1250 m maka kecepatan yang diperlukan
= 1250 m / 20 mnt
= 625 m / mnt atau
=3,9 km / jam