PERSEPSI:
MENGATASI DEFISIT PERAWATAN DIRI
Nama Kelompok
Sindi Meita 202110300511028
Anita Eka
202110300511029
Achmad Choirulloh 202110300511032
Fatimatul Fitriya 202110300511033
Junialdo Yusuf 202110300511035
Yesi Wanda 202110300511036
Dwi Candra F 202110300511038
Yusiana Eka Putri 202110300511039
Vereent Syahputri 202110300511040
M Abay Barihan 202110300511041
Cheatrine Kharisma 202110300511042
Larasati Tiara 202110300511043
Gangguan jiwa adalah suatu sindrom atau pola psikologis atau perilaku
yang penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan
Latar Belakang
dengan adanya distres atau disabilitas (kerusakan pada satu atau lebih
area fungsi yang penting) atau disertai peningkatan resiko kematian yang
menyakitkan, nyeri, disabilitas, atau sangat kehilangan kebebasan Andesma
& Sutejo,2019).
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan
aktifitas perawtan diri seperti kebersihan diri, berhias, makan dan toileting.
(Wulandari et al.,2022).
Personal Hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan
untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis.
Pemenuhan perawatan diri di pengaruhi berbagai faktor diantaranya : budaya,
nilai sosial pada individu, atau kelurga, pengetahuan terhadap perawatan diri,
serta persepsi terhadap perawatan diri (Zakiudin,2016).
Rumusan Masalah
Diharapkan mahasiswa mampu memahami terapi modalitas
keperawatan jiwa pada klien dengan defisit perawatan diri dan mampu
mengaplikasikan TAK (DPD) pada sesi I,II,III,IV .
Tujuan Umum
Tujuan umum yaitu klien mampu memahami pentingnya
kebersihan diri dan perawatan diri secara maksimal.
PEMBAHASAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSTIMULASI PERSEPSI: MENGATASI
DEFISIT PERAWATAN DIRI
(TAK SP: DPD)
TAK SP: mengatasi Defisit Perawatan Setelah mengikuti TAK SP: DPD klien
Diri adalah terapi aktivitas kelompok mampu :
yang dilaksanakan untuk meningkatkan 1. Melaksanakan upaya kebersihan
kemampuan klien merawat diri. diri.
2. Melaksanakan berdandan.
Kemampuan merawat diri yang dilatih 3. Melaksanakan makan dan minum
dalam TAK ini terdiri dari kemampuan dengan baik.
dalam kebersihan diri, kemampuan 4. Melaksanakan toileting.
dalam berdandan, kemampuan makan-
minum, dan toileting
PEMBAHASAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSTIMULASI PERSEPSI: MENGATASI
DEFISIT PERAWATAN DIRI
(TAK SP: DPD)
Menyikat Gigi
Langkah Kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai
dengan kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien
sesuai
dengan indikasi jumlah 5-10
klien
3. Persiapan tempat diskusi dan
tempat peragaan (di wastafel
Tahap pelaksanaan
Orientasi
● Ucapkan salam, perkenalkan diri
● Evaluasi/ validasi: tanyakan perasaan klien
hari ini
● Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu belajar menyikat gigi,
waktu 1 jam, tempatnya di ruang
diskusikan, dan dekat wastafel/ kamar
mandi
Kerja
● Diskusikan manfaat menyikat gigi. Tanyakan kepada semua
klien secara bergantian tentang manfaat menyikat gigi. Jika ada
klien yang tidak mau atau tidak mampu menjawab, beri
stimulasi hingga menjawab.
● Rangkum jawaban klien tentang manfaat menyikat gigi. Bila
ada jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang diperlukan
● Diskusikan alat dan bahan menyikat gigi. Tanyakan kepada
klien sesuai kebiasaan klien selama ini.
Kerja
● Rangkum jawaban klien. Lengkapi jawaban yang belum
lengkap.
● Diskusikan cara menyikat gigi yang benar
● Rangkum jawaban klien tentang cara menyukai gigi yang benar
● Peragakan cara menyikat gigi yang benar. Minta salah satu klien
mendemonstrasikan cara menyikat gigi
● Berikan pujian pada klien
Terminasi
● Evaluasi subjektif: tnyakan perasaan klien
setelah belajar menyikat gigi dan setelah
mencoba menyikat gigi.
● Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan
manfaat menyikat gigi , alat dan bahan untuk
menyikat gigi, dan cara menyikat gigi yang
benar.
● Tindak lanjut: anjurkan klien untuk menyikat
gigi gigi minimal 2x sehari, yaitu setelah
makan pagi dan sebelum tidur malam.
Sesi 1D
TAK SP Kebersihan Diri
Perawatan Kuku
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai
dengan Langkah Kegiatan
kebutuhan
2. Persiapan Klien: pilih klien sesuai
dengan
indakasi. Jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat
diskusi
dan tempat peragaan
Tahap pelaksanaan
Orientasi
● Ucapkan salam, perkenalkan diri
● Evaluasi/ validasi: tanyakan perasaan klien
hari ini
● Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu perawatan kuku,
waktunya 1 jam, dan tempatnya di ruang
diskusi.
Kerja
● Diskusikan manfaat kuku. Tanya kan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat perawatan kuku.
● Jika ada klien yang tidak mau atau tidak mampu menjawab, beri
stimulasi hingga mampu menjawab.
● Rangkum jawaban klien tentang manfaat perawatan kuku.
● Bila ada jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang
diperlukan.
Kerja
● Diskusikan alat dan bahan perawatan kuku. Tanyakan kepada
klien sesuai kebiasaan klien selama ini
● Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
● Diskusikan cara perawat perawatan kuku yang benar
● Peragakan cara perawatan kuku yang benar. Minta salah satu
klien mendemonstrasikan cara merawat kuku
● Berikan pujian kepada klien
Terminasi
● Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien
setelah belajar perawatan kuku dan setelah
mencoba perawatan kuku dan setelah mencoba
perawatan kuku.
● Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan
manfaat perawatan kuku, alat dan bahan untuk
perawatan kuku, dan cara perawatan kuku yang
benar
● Tindakan lanjut: anjurkan klien untuk
perawatan kuku minimal 1x seminggu
Sesi 2A
TAK SP
Berdandan
Berpakaian Rapi
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai
dengan Langkah Kegiatan
kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai
dengan
indikasi. Jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat
diskusi
dan tempat peragaan
Tahap pelaksanaan
Orientasi
● Ucapkan salam, perkenalkan diri
● Evaluasi/validasi: tanyakan perasaan klien
hari ini
● Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu berpakaian yang baik,
waktunya 1 jam tempatnya di ruang
diskusi.
Kerja
● Diskusikan manfaat berpakaian yang baik. Tanyakan kepada
semua klien secara bergantian tentang manfaat berpakaian yang
baik.
● Jika ada klien yang tidak mau tidak mampu menjawab, beri
stimulasi hingga mampu menjawab.
● Rangkum jawaban klien tentang manfaat berpakaian yang baik.
● Bila ada jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang
diperlukan.
Kerja
● Diskusikan alat dan bahan berpakaian yang baik. Tanyakan
kepada klien sesuai kebiasaan klien selama ini.
● Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
● Diskusikan cara pakaian yang baik yang benar
● Rangkum jawaban klien tentang cara berpakaian yang baik yang
benar.
● Peragakan cara berpakaian yang baik. Minta salah satu klien
mendemonstrasikan cara berpakaian yang baik.
● Berikan pujian kepada klien.
Terminasi
● Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien
setelah belajar berpakaian yang baik dan
setelah mencoba perawatan kuku.
● Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan
manfaat berpakaian yang baik, alat dan bahan
untuk perawatan kuku, dan cara berpakaian
yang baik yang benar.
● Tindak lanjut: anjurkan klien untuk berpakaian
yang baik minimal 2x hari
Sesi 2B
TAK SP
Berdandan
Berhias Diri
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai
dengan Langkah Kegiatan
kebutuhan
2. Persiapan Klien: pilih klien sesuai
dengan
indikasi. Jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat
diskusi
dan tempat peragaan
Tahap pelaksanaan
Orientasi
● Ucapkan salam, perkenalkan diri
● Evaluasi/ validasi: tanyakan perasaan klien
hari ini
● Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu berhias diri, waktunya 1
jam, dan tempatnya di ruang diskusi.
Kerja
● Diskusikan manfaat berhias diri. Tanyakan kepada semua klien
secara bergantian tentang manfaat berhias diri
● Jika ada klien yang tidak mau atau tidak mampu menjawab, beri
stimulasi hingga mampu menjawab.
● Rangkum jawaban klien tentang manafaat berhias diri.
● Bila jawaban yang kurang tambahkan informasi yang
diperlukan.
Kerja
● Diskusikan alat dan bahan berhias diri. Tanyakan kepada klien
sesuai kebiasaan klien selama ini.
● Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
● Diskusikan cara berhias diri yang benar.
● Rangkum jawaban klien tentang cara berhias diri.
● Peragakan cara berhias diri. Minta salah satu klien
mendemonstrasikan cara berhias diri.
● Berikan pujian kepada klien.
Terminasi
● Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien
setelah berhias diri dan setelah mencoba
berhias diri.
● Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan
manfaat berhias diri, alat dan bahan untuk
berhias diri, dan cara berhias diri.
● Tindak lanjut: anjurkan klien untuk berhias diri
minimal 2x hari setelah mandi.
Sesi 3A
TAK SP Tata cara
Makan
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai
dengan Langkah Kegiatan
kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai
dengan
indikasi. Jumlah 5 - 10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat
diskusi
dan tempat peragaan
Tahap pelaksanaan
Orientasi
● Ucapkan salam, perkenalkan diri
● Evaluasi/ validasi: tanyakan perasaan klien
hari ini
● Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu tata cara makan,
waktunya 1 jam, dan tempatnya di ruang
diskusi.
Kerja
● Diskusikan manfaat tata cara makan. Tanyakan kepada semua
klien bergantian tentang manfaat tata cara makan.
● Jika ada klien yang tidak mau atau tidak mampu menjawab, beri
stimulasi hingga mampu menjawab.
● Rangkum jawaban klien tentang manfaat tata cara makan.
● Bila ada jawaban yang kurang tambahkan informasi yang
diperlukan.
Kerja
● Diskusikan alat dan bahan tata cara makan. Tanyakan kepada
klien sesuai kebiasaan klien selama ini.
● Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
● Diskusikan tata cara makan yang benar.
● Rangkum jawaban klien tentang tata cara makan.
● Peragakan tata cara makan. Minta salah satu klien
mendemonstrasikan tata cara makan.
● Berikan pujian kepada klien.
Terminasi
● Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien
setelah belajar tata cara makan dan setelah
mencoba tata cara makan yang sudah dilatih.
● Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan
manfaat tata cara makan, alat dan bahan untuk
tata cara makan , dan tata cara makan.
● Tindak lanjut: anjurkan klien untuk makan
sesuai tata cara makan sebanyak 3X / hari,
seperti yang sudah dilatih.
Sesi 3B
TAK SP Tata cara Minum
TAHAP
PELAKSANAAN
Orientasi
1. Mencegah dehidrasi
1. Gelas
2. Air minum
Tata cara minum
- Pakai gelas pribadi, bukan gelas orang lain untuk mencegah penularan infeksi
- Simpan gelas kotor di bak cuci piring
Terminasi
❏ Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar
tata cara minum dan setelah mencoba tata cara minum
yang sudah dilakukan
❏ Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat
minum,alat dan bahan untuk minum dan tata cara minumT
❏ Tindak lanjut : anjurkan klien untuk minum sesuai tata cara
minum yang sudah dilatihkan sesuai kebutuhan
Sesi 4A
TAK SP Tata cara BAB
Langkah Kegiatan
Orientasi
- Ucapkan salam,perkenalan diri jika perlu
- Evaluasi/validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
- Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara BAB,waktunya 1
jam,dan tempatnya di ruang diskusi.
Kerja
- Diskusikan manfaat tata cara BAB.Tanyakan kepada semua klien
secara bergantian tentang manfaat tata cara BAB yang baik.Jika
ada klien yang tidak mau atau tidak mampu menjawab,beri
stimulasi hingga mampu menjawab.
- Rangkum jawaban klien tentang manfaat BAB yang baik.Bila ada
jawaban yang kurang tambahkan informasi yang diperlukan.
- Diskusikan alat dan bahan tata cara BAB yang baik.Tanyakan
kepada klien sesuai kebiasaan klien selama ini
- Rangkum jawaban klien.Lengkapi yang belum lengkap
-
Diskusikan tata cara BAB yang benar
- Rangkum jawaban klien tentang tata cara BAB
- Peragakan tata cara BAB.Minta salah satu klien melakukan stimulasi tata cara
BAB
- Berikan pujian kepada klien
Manfaat BAB :
1. Mencegah Penyakit
1. Ember
2. Air bersih
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk
Tata cara BAB :
1. Siram kloset
3. Lakukan BAB
Orientasi
❖ Mencegah penyakit
❖ Meningkatkan kenyamanan lingkungan
1. Ember
2. Air bersih
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk
Tatacara bak yang baik
1. Pergi ke wc
2. Siram kloset