Anda di halaman 1dari 12

Kelompok IV

1. Joko Triana,S.Kom
2. Dyah Purborini,S.Sos
3. Wawan Rosdiana,SE
4. Masyithah,SAP
PELANGGARAN
KASUS PENIPUAN DENGAN KRONOLOGI
• JUSTIN, merupakan pegawai pada Kemeneterian Pertahanan PNS golongan ruang
III/c, Kepala Subbag. Kepegawaian dan Keuangan telah memiliki seorang isteri
bernama YOHANA dan memiliki 3 (tiga) orang anak.
• Pada bulan Desember 2021, saudara JUSTIN, BA meminjam 2 (dua) buah mobil
rental Mobil-mobil tersebut pada awalnya disewa selama 1 (satu) bulan
• H. ABDUL LATIF mulai curiga, karena sejak bulan Januari 2022 Saudara JUSTIN tidak
membayar uang sewa, dan sulit dihubungi. Apabila terhubung maka saudara JUSTIN,
BA hanya minta waktu tunda. Karena merasa ditipu maka pada tanggal 5 Pebruari
2022 saudara JUSTIN,BA dilaporkan oleh H. ABDUL LATIF kepada atasannya.
• Saudara JUSTIN,BA sebelumnya pernah dijatuhi hukuman disiplin, yakni hukuman
disiplin tingkat sedang berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1
(satu) tahun, karena tidak masuk kerja dan melakukan penipuan terhadap para
pencari kerja sebanyak 10 orang, yang menjanjikan pekerjaan dengan imbalan
keseluruhannya sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Kewajiban PNS setia dan taat sepenuhnya kepada
melaksanakan tugas
Pancasila, Undang- Undang Dasar
kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, 5 1 Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
kesadaran, dan
dan Pemerintah
tanggung jawab
menunjukkan integritas dan
keteladanan dalam sikap, perilaku, menjaga persatuan dan kesatuan
ucapan, dan tindakan kepada 6 2 bangsa
setiap orang, baik di dalam
maupun di luar kedinasan melaksanakan kebijakan yang

menyimpan rahasia jabatan


3 ditetapkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang
dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan 7
ketentuarı peraturan perundang-
menaati ketentuan peraturan
undangan 4 perundang-undangan
bersedia ditempatkan di
seluruh wilayah Negara 8
Kesatuan Republik
Indonesia PP 94 2021
PASAL 3
PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN,
PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN
HUKUMAN
A. Pemanggilan DISIPLIN

PNS YANG PEMANGGILAN HADI PEMERIKSAAN


DIDUGA 1 SECARA R
MELANGGAR TERTULIS OLEH
ATASAN TIDAK PEMANGGILAN II
DISIPLIN LANGSUNG HADIR 7
Hari
7 Kerja
Hari HADI TIDAK
Kerja R HADIR

PENJATUHAN HD OLEH
PEMERIKSAAN PYBM BERDASARKAN
(tatap muka ALAT BUKTI &
atau KETERANGAN YANG ADA
virtual)
• Surat Tetulis Pemanggilan I oleh atasan langsungnya
• Apabila Sdr Justin hadir, di periksa dan ternyata mobil tersebut di
gadaikan
Disini atasan langsung melakukan usaha korektif , menyarankan kepada
Justin untuk melakukan pengembalian mobil yang digadaika dan
membayar uang sewa.
Apabila Sdr Justin tidak hadir, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
selanjutnya.
Tujuan Pemeriksaan
1.bersangkutan benar/tidak
2.faktor yg mendorong/
menyebabkan
3.mengetahui dampak/akibat
Wajib Memeriksa
1. Atasan langsung: untuk jenis Hukdis Ringan
2. Tim Pemeriksa: Pemeriksaan
a. Hukdis sedang: dapat dilakukan oleh tim (dituangkan dalam BAP)
pemeriksa.
b. Hukdis berat: dilakukan oleh tim pemeriksa 1. Teliti dan obyektif,
2. PYBM mempertimbangkan
dengan seksama.
Penjatuhan Hukuman
Disiplin
Setiap penjatuhan HD ditetapkan dengan
keputusan pejabat yang berwenang
1
menghukum.
PNS berdasarkan hasil pemeriksaan melakukan
beberapa pelanggaran, kepadanya hanya dijatuhi
satu
2
jenis HD yg terberat.
PNS yang pernah dijatuhi HD, kemudian
melakukan pelangaran yang sifatnya sama, maka 3
dijatuhi HD yang lebih berat dari HD yang pernah
dijatuhkan. (Perka BKN No 6 Tahun 2022 Pasal 46
Ayat 5)
PNS tidak dapat dijatuhi hukdis 2 kali atau
lebih untuk pelanggaran disiplin yang 4
sama.
Hukuman Disiplin yang akan dijatuhkan pada PNS
yang mendapatkan penugasan khusus dan bukan
merupakan kewenangan pimpinan instansi atau Kepala 5
Perwakilan tempat penugasan khusus, maka pimpinan
instansi atau Kepala Perwakilan mengusulkan penjatuhan
Hukuman Disiplin kepada pimpinan instansi induk disertai
berita acara pemeriksaan.
TINGKAT & JENIS HUKUMAN
DISIPLIN a. Penurunan Pangkat 1 tingkat
lebih rendah selama 3 tahun;
b. Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan 1 tingkat lebih
rendah;
c. Pembebasan dari jabatan;
d. Pemberhentian dengan hormat
a. Penundaan kenaikan gaji berkala; tidak atas permintaan sendiri
b. Penundaan kenaikan pangkat; sebagai PNS; dan
e. PTDH.
a. teguran lisan; dan
c. Penurunan Pangkat 1 tingkat lebih
b. teguran tertulis; dan rendah selama 1 tahun. HUKUMAN DISIPLIN BERAT
c. pernyataan tidak puas
secara tertulis. HUKUMAN DISIPLIN SEDANG a. penurunan jabatan setingkat
lebih rendah selama 12 bulan;
a. pemotongan tukin sebesar 25% b. Pembebasan dari jabatannya
HUKUMAN DISIPLIN RINGAN
selama 6 bulan; menjadi jabatan pelaksana
a. teguran lisan; b. tukin sebesar 25% selama 9 selama 12 bulan; dan
b. teguran tertulis; dan bulan; dan c. Pemberhentian dengan hormat
c. pernyataan tidak puas c. Pemotongan tukin sebesar 25 tidak atas permintaan sendiri
secara tertulis. persen selama 12 bulan sebagai PNS
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM (PASAL
18 ayat (2))

2. PPK Pusat dan PPK Provinsi


bagi:
Pejabat Pimpinan Jenis HD: Pasal 8
Tinggi Madya ayat (2), ayat (3),
di dan ayat
lingkungannya (4) huruf a dan huruf
Pejabat Pimpinan Jenis
b. HD:
Tinggi Pratama di Pasal 8 ayat (3) dan
lingkungannya ayat (4).

Pejabat Jenis HD: Pasal 8


Fungsional ayat (2), ayat (3),
jenjang Ahli dan ayat
Utama di (4) huruf a dan
Pejabat
lingkungannya huruf b.
Administrator ke Jenis HD:
bawah di Pasal 8 ayat (4)
lingkungannya

Pejabat
Fungsional selain Jenis HD:
Pejabat Pasal 8ayat (4).
Fungsional jenjang
Ahli Utama di
lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai