Anda di halaman 1dari 10

OTONOMI

DAERAH
MEET THE GROUP

Nurdita Rauda Aulia Fitri Jayanti


Diana Utami
Sukma Sari
OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah dapat diartikan sebagai kewajiban yang diberikan
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi
masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap
masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan
pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang
harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang
lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur,
memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di
daerahnya masing-masing.
TUJUAN OTONOMI DAERAH

Tujuan dari otonomi daerah menurut undang-undang


Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Pasal 2 ayat 3 menyebutkan bahwa tujuan otonomi daerah Berikut penjelasannya:
ialah menjalankan otonomi yang seluas-luasnya, kecuali
urusan pemerintahan yang memang menjadi urusan 1. Meningkatkan pelayanan umum.
pemerintah, dengan tujuan untuk meningkatkan 2. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya
3. Meningkatkan daya saing daerah.
saing daerah.
ASAS OTONOMI DAERAH
1 Asas desentralisasi
Pemberian wewenang oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
untuk mengurus urusan daerahnya sendiri.

2 Asas dekosentrasi
Pemberian wewenang oleh pemerintah pusat kepada alat-alat kelengkapan
pemerintah pusat yang ada di daerah untuk menyelenggarakan suatu urusan.

3 Asas tugas pembantuan


Penugasan sebagian urusan pemerintah pusat atau pemerintah daerah provinsi
kepada kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah provinsi.
PRINSIP OTONOMI DAERAH
1. Otonomi Luas
Pemberian kewenangan seluas-luasnya kepada daerah dari pemerintah pusat untuk
mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan diluar yang menjadi urusan
pemerintah pusat.
2. Otonomi Nyata
Otonomi secara nyata diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi objektif di daerah

3. Otonomi bertanggung jawab


Pemerintahan diselenggarakan sejalan dengan tujuan dan maksud mengapa otonomi diberikan.
Yaitu memberdayakan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai salah satu
tujuan NKRI.
DASAR HUKUM
OTONOMI DAERAH

01 UUD 1945 Pasal 18 ayat 1-7


UU No.32 Tahun 2004
02 tentang pemerintahan daerah

UU No.33 Tahun 2004


03 tentang sumber keuangan negara
DAMPAK POSITIF OTONOMI DAERAH

1. SOSIAL BUDAYA LEBIH TERJAGA


2. DAERAH DAPAT LEBIH MAJU
3. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
4. PEMERATAAN PEMBANGUNAN
5. POTENSI DAERAH BERKEMBANG
DAMPAK NEGATIF OTONOMI DAERAH
1. DAERAH MISKIN LAMBAT BERKEMBANG
2. TIDAK ADA KOORDINASI ANTAR DAERAH
3. KESENJANGAN SOSIAL
4. PENGAWASAN BERKURANG
5. SIBUK DENGAN DAERAH NYA SENDIRI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai