Lailatul Fitriah
Memory
Mekanisme saraf dari ingatan atau neuroplastic mechanism adalah dasar fundamental dari aktivitas belajar dan
menyimpan ingatan.
Teori mengenai ini dikemukakan oleh Hebb (1949) yang menyatakan bahwa perubahan yang terus menerus
dalam efisiensi transmisi sinaptik adalah dasar dari memori jangka panjang dimana dasar dari belajar dan men -
gingat terletak pada sinaps.
Fasilitasi transmisi sinaptik yang muncul setelah stmulasi elektrik dengan frekuensi yang tinggi terjadi pada
presynaptic neuron dikenal dengan long term potentiation (LTP).
Proses dimana stimulasi dengan frekuensi yang tinggi mendorong LTP (learning) dan mempengaruhi penyim-
panann LTP (ingatan) dan bagaimana ingatan tersebut diekspresikan saat test memiiliki tiga mekanisme yaitu
induction
maintenance
expression
Induksi LTP dalam belajar
• Neurotransmitter yang berperan dalam aktivitas ini adalah NMDA (N-
methyl-D-Aspartate) receptor.
• Reseptor ini adalah reseptor glutamate.
• Neurotransmitter ini akan merespon jika glutamate membalut reseptor
sinaps dan bersamaan dengan itu terjadi depolarisasi sebagian pada
postsynaptic neuron.
• Kandungan kalsium dalam NMDA akan memasuki neuron yang telah
mengalami depolarisasi ketika glutamate membalut reseptor postsyn-
aptic neuron.
• Masuknya kalsium inilah yang memicu actions potentials dan
serangkaian aktivitas dalam postsynaptic neuron sehingga menginduksi
LTP. Hal inilah yang menyebabkan jaringan saraf dapat mempelajari as-
osiasi.
Maintenance & Expression:
Memory Storage and Recall
Maintenance melibatkan perubahan yang terjadi pada neuron presynaptic dan postsynaptic.
Lima hasil studi yang terkait dengan hal ini:
1. Hanya sinaps-sinaps yang mengalami depolarisasi sebelum stimulasi dengan frekuensi yang tinggi
yang terlibat dalam LTP sedang sinaps lain tidak terpengaruh walaupun sama-sama berada pada
satu postsynaptic neuron. Hal ini disebabkan oleh dendritic spines.
2. Maintenance of LTP melibatkan perubahan structural yang tergantung pada sintesis protein.
Penemuan ini mengubah paradigma bahwa struktur neuron dan sirkuit saraf statis. Informasi ini
mengubah pemikiran lama mengenai saraf dan kemampuannya dalam menyimpan informasi.
3. Perubahan structural kemudian mendorong ditemukannya mekanisme bagaimana aktivitas neuron
dapat mengubah strukturnya dan berbagai transcription factors (Intracellular proteins yang men-
gikat DNA dan mempengaruhi kerja dari gen tertentu).
4. induksi LTP dimulai dari postsynaptic neuron dan maintenance dan ekspresinya melibatkan peru-
bahan presynaptic. Hal ini dimungkinkan karena adanya sinyal yang dikirimkan oleh postsynaptic
neuron ke presynaptic neuron. Sinyal yang dikirim tersebut adalah neurotransmitter nitric oxide
5. Ditemukannya peran astrocytes dalam transmis sinaptik menandakan bahwa mekanisme LTP tidak
hanya melibatkan aktivitas presynaptic dan postsynaptic neurons.
Gangguan ingatan
Retrograde amnesia
Anterograde amnesia
Medial temporal lobe amnesia
Posttraumatic amnesia
Cerebral Ischemia
Korsakoffs syndrome
Alzheimer disease