Uuk Obl
Uuk Obl
UNDANG UNDANG
KESEHATAN
apt. Rusdiyat, S. Farm
Hirarki UU
1. UUD 1945 : ketentuan yang tertinggi
tingkatnya, yang pelaksanaannya dilakukan
dengan ketetapan MPR, Undang – undang
atau kepetusuan Presiden
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
3. UU : peraturan perundang undangan yang
dibentuk oleh DPR dengan persetujuan
presiden / Perppu : peraturan perundang
undangan yang ditetapkan oleh presiden
dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa
Hirarki UU
4. PP : peraturan perundang undangan yang dibentuk oleh
presiden untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya .
5. Perpres : peraturan perundang undangan yang ditetapkan
oleh presiden untuk untuk menjalankan perintah
6. Perda provinsi : Peraturan perundang undangan yang di
bentuk oleh DPRD Provinsi dengan persetujuan bersama
gubernur
7. Perda Kabupaten/kota : Peraturan perundang undangan
yang di bentuk oleh DPRD Kab/Kota dengan persetujuan
bersama Bupati/walikota
Hirarki UU
O Telah disusun berdasarkan tinggi rendahnya
badan pembuatnya
O Ketentuan perundangan yang lebih rendah
tingkatannya, isinya tidak boleh bertentangan
dengan peraturan perundangan yang
tingkatannya lebih tinggi.
Hukum Kesehatan
O Adalah ketentuan ketentuan hukum yang
mengatur tentang hak dan kewajiban , baik
dari tenaga kesehatan dalam melaksanakan
upaya kesehatan maupun dari individu
maupun masyarakat yang menerima upaya
kesehatan tersebut dalam segala aspek.
Pendekatan upaya kesehatan promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
UUK NO. 36 THN 2009
TENTANG KESEHATAN
REVISI UUK
Promotif Preventef
Pelayanan
Kesehatan
Kuratif Rehabilitatif
Definisi dalam UUK
O Pelayanan kesehatan tradisional adalah
pengobatan atau perawatan yang mengacu
pada pengalaman dan keterampilan turun
temurun secara empiris yang dapat
dipertanggung jawabkandan di terapkan sesuai
norma yang berlaku di masyarakat.
Definisi dalam UUK
O Tenaga kesehatan menurut PP No. 32 Thn 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan
- Tenaga medis ( dokter, dokter gigi )
- Tenaga keperawatan ( perawat, bidan, perawat gigi )
- Tenaga kefarmasian ( apoteker, analis farmasi, asisten apoteker )
- Tenaga kesehatan masyarakat ( epidemiologi kesehatan,
administrator kesehatan dan sanitarian )
- Tenaga gizi ( nutrisionis, dietisien )
- Tenaga keterapian fisik ( fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara
)
- Tenaga keteknisan medis ( radiografer, radio terapis, teknisi gigi,
teknisi elektromedis, analis kesehatan, refraktrionis optifsien, otorik
prostetik, teknisi transfusi, perekam medis )