AKTIF
APA DAN MENGAPA PEMBELAJARAN
AKTIF?
Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Lampiran Permendikbud 22
Tahun 2016)
Belajar dengan melakukan (baca pembelajaran aktif) memberi peluang terbesar
terbentuknya pemahaman yang mapan. (Confucius)
Dengan pembelajaran aktif diharapkan mampu melahirkan para pembelajar
mandiri.
Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang didesain untuk memberdayakan
semua potensi peserta didik (fisik, mental, emosional, intelektual, dan personal) dan
menempatkan guru sebagai fasilitator.
KOMPONEN PEMBELAJARAN AKTIF (FINK,
1999)
1. Pengalaman
1.1 Pengalaman Mengamati
1.2 Pengalaman Melakukan
2. Dialog
2.1 Dialog dengan diri sendiri
2.2 Dialog dengan orang lain
1.1 PENGALAMAN MENGAMATI
1.1.1 Melihat orang lain melakukan sesuatu
Contoh Desain Pengalaman
Mengamati guru yang sedang mendemonstrasikan cara membagi sudut
menjadi dua bagian sama besar menggunakan jangka dan penggaris.
Catatan: Guru harus menentukan fokus amatan siswa, misal cara guru
menggunakan kedua alat tersebut (jangka dan penggaris) serta urutan
pengerjaannya.
(Menemukan Rumus)
1.2 PENGALAMAN MELAKUKAN
1.2.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOT’S)
Contoh Desain Pengalaman
Siswa dihadapkan pada masalah berikut.
a. Benar atau salah pernyataan berikut, beri penjelasan!
“Segitiga samasisi pasti merupakan segitiga lancip”. (Berpikir Kritis)
b. Rancang salah satu cara (urutan langkah) untuk menyelesaikan tugas berikut!
Tentukan 4 bilangan ganjil yang memenuhi 3 kondisi berikut.
(i) Rata-ratanya 8
(ii) Mediannya 11
(iii) Modusnya 13 (Berpikir Kreatif)
(Membuat keputusan)
TERIMA KASIH