Anda di halaman 1dari 10

Modifikasi Media Kultur Jaringan dengan Sukrosa nira aren untuk

Multiplikasi Tunas Krisan (Chrysanthemum sp.) Secara in vitro

VICTORIANUS CHANDRA SUWANDANA


E1J019090

Pembimbing Utama Penelaah 1

Pembimbing Pendamping Penelaah 2


PENDAHULUAN

Krisan (Chrysanthemum sp.)

Produksi krisan (2020) 383.466.100 tangkai

Ketersediaan benih yang bermutu

Kultur Jaringan (in vitro)


• Bibit yang sehat Bebas dari hama dan
penyakit
• Waktu relatif cepat
PENDAHULUAN

MEDIA KULTUR JARINGAN


Alternatif mengurangi biaya
lain produksi

Murashige and Skoog (MS)


Potato Dextrose Agar (PDA)

Pengadaan tidak SUKROSA


Mahal
mudah
Triyastuti et al. (2011) sukrosa 20 g/L
Banyak tahapan

kultur krisan.
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk


menentukan dosis sukrosa nira aren
terbaik pada kultur jaringan krisan
(Chrysanthemum sp.)
METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Alat Penelitian Bahan Penelitian


• Planlet krisan yang
• Laminar Air sudah siap di subkultur
• Waktu pelaksanaan • Botol kultur Flow Cabinet • Media Murashige and
oktober 2022 – • Erlenmeyer • Scapel Skoog (MS)
Januari 2022 • Pipet tetes • Pinset • Media Potato Dextrose
• Tempat penelitian • Gelas ukur • Petridish Agar (PDA)
Laboratorium • Gelas piala • Plastik • bahan sterilisasi:
Agronomi, Fakultas • pH meter penutup botol (detergen, NaOCl,
Pertanian,Universita • Timbangan • Bunsen Alkohol 96% dan 70 %)
s Bengkulu. analitik • Kereta dorong • Sukrosa nira aren
• Autoclave • Spatula • HCl
• Hot Plate • Panci • NaOH
• Magnetic • Cutter/pisau • Agar-agar
Stirrer • Plastik wrap • Aquades steril
• Label
• Tissue
• Karet gelang.
Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal dengan penambahan
Rancangan Percobaan
sukrosa pada media MS.
Kombinasi faktor tunggal diperoleh :

1. Ms0 +20 g sukrosa (M1)


2. Ms0 + 30g sukrosa (M2)
3. Ms0 + 40g sukrosa (M3)
4. PDA+ 20g sukrosa (M4)
5. PDA + 30g sukrosa (M5)
6. PDA+ 40g sukrosa (M6)

Faktor tunggal yang digunakan memperoleh 6 kombinasi


perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan
terdiri dari 6 tanaman sehingga didapat 108 tanaman
TAHAPAN PENELITIAN

1 Sterilisasi Alat dan Lingkungan Kerja

2 Pembuatan Larutan Stok

3 Pembuatan Larutan Media

4 Persiapan tanam

5 Penanaman

6 Pemeliharaan tanaman

7 Pengamatan dan Pengambilan Data


VARIABEL PENGAMATAN

Presentasi eksplan hidup Jumlah tunas

Waktu inisiasi tunas Tinggi Tunas

Waktu inisiasi daun Jumlah nodus

Waktu inisiasi akar Jumlah akar

Jumlah daun Panjang akar (cm)


ANALISIS DATA

Data hasil pengamatan dianalisis


keragamannya menggunakan uji F
pada taraf 5%. Jika terdapat
perbedaan yang nyata dilakukan
uji lanjut BNT.

Anda mungkin juga menyukai