KEPEMIMPINAN YANG

BERJIWA WIRAUSAHAWAN
BAB 9
• Pebisnis yang hebat adalah yang mampu mengubah
debu menjadi emas, dan pemimpin yang hebat adalah
yang mampu mengubah padang pasir menjadi tanah
yang subur. Seorang pebisnis berfikir tentang
keuntungan, dan seorang pemimpin berfikir untuk
menyejahterakan rakyatnya.
• Dalam konteks ilmu kewirausahaan maka sesungguhnya
seorang wirausahawan sudah pasti harus memiliki sikap
kepemimpinan. Karena kewirausahaan adalah mereka
yang berbicara tentang bagaimana menyelesaikan
masalah dan memberi manfaat bagi orang lain, termasuk
mampu membuka lapangan pekerjaan.
A. Kepemimpinan dan Wirausahawan
• Untuk menjadi seorang wirausahawan yang
berkompetensi maka kemampuan dan karakteristik
kepemimpinan menjadi sangat penting untuk dimiliki.
• Adapun karakteristik entrepreneur :
• 1. Memiliki wawasan yang luas serta peduli terhadap
berbagai perubahan yang terjadi di dalam dan luar negeri.
• 2. Memiliki karakteristik yang supel dan mudah diajak
bergaul serta tidak mudah tersinggung.
• 3. Memiliki sifat dan karakter yang santun, baik dalam
tutur kata dan perbuatan.
• 4. Jujur dan disiplin. Kejujuran dalam bisnis dianggap
sebagai modal yang paling besar untuk menjadi sukses.
• 5. memiliki visi dan misi yang jelas serta melakukan
• pekerjaan dengan penempatan target yang terukur.
• 6. Memiliki ambisi, berpikiran positif.
• 7. Senang menghadapi risiko dengan membuat
perhitungan yang matang sebelumnya.

• Pemimpin yang hebat, memiliki visioner yang jauh ke

depan dan ia bekerja tidak mengenal kata menyerah,
karena cita-citanya menjadi target yang harus diwujudkan.
B. Kepemimpinan dan Kaderisasi dalam Bisnis
• Pemimpin dan kaderisasi adalah dua kata yang sulit untuk
bisa dipisahkan, dalam arti bisa dikaji secara terpisah
namun harus selalu dilihat sebagai satu kesatuan. Para
pemimpin diseluruh dunia ini selalu berusaha memikirkan
kader penggantinya, baik itu yang dilakukan oleh
pemimpin yang bijaksana maupun pemimpin yang berjiwa
otoriter.
• Secara umum ada beberapa tujuan mengapa seorang
pemimpin membuat keputusan untuk menciptakan
kaderisasi kepemimpinan:
• 1. Memberikan suatu kondisi stabilitas
• 2. Dapat mempertahankan pelaksanaan pekerjaan yang
diperkirakan tidak dapat diselesaikan dalam jangka
• menengah.
• 3. Menciptakan pengembangan dan pembangunan yang
berkelanjutan.

C. Pengaruh Kaderisasi Kepemimpinan Terhadap Suatu

Organisasi
Seorang pemimpin yang demokratis ia selalu berusaha
bekerja bersama kelompoknya, dengan tujuan agar ia
mengerti benar kondisi orang-orang di sekelilingnya.
Seorang pemimpin dengan kapasitas ilmu dan pengalaman
yang dimiliki tidak hanya dituntut mampu bekerja secara
maksimal, namun juga dituntut untuk menyiapkan kader
yang bisa menggantikan posisi kepemimpinannya suatu
saat nanti.
• Kasus umum dalam bidang kaderisasi adalah saat
seorang pemimpin membesarkan dan mengkaderisasi
seorang karyawan karena faktor kelayakan yang dimiliki
namun ketika karyawan tersebut telah memiliki
kompetensi penuh untuk siap menjadi pemimpin, yang
bersangkutan memilih untuk pindah ke perusahaan lain
yang dianggap memiliki pendapatan yang lebih layak.

• Salah satu syarat pemimpin yang baik adalah memahami

sepuluh hukum human relations dengan baik, yaitu:
• 1. adanya sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan
tujuan pribadi para anggota organisasi yang
bersangkutan.
• 2. Suasana dan iklim kerja yang menyenangkan dan
• penuh persahabatan.
• 3. Informalitas yang dipadu secara baik dengan formalitas
dalam interaksi antara pimpinan dan bawahan.
• 4. Tidak memperlakukan manusia sama dengan mesin.
• 5. Pengembangan kemampuan bawahan sampai ke tingkat
yang maksimal.
• 6. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan, bukan
yang bersifat rutin.
• 7. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas
dengan baik.
• 8. Sarana dan prasarana kerja memadai.
• 9. Penempatan yang tepat berdasarkan keahlian,
keterampilan, dan pengalaman seseorang.
• 10. Balas jasa yang setimpal dengan jasa yang diberikan
sekaligus dapat menjamin taraf hidup yang wajar.
 TUGAS BAB 9

1. Apakah seorang wirausahawan harus memiliki sikap

kepemimpinan?Jelaskan jawaban Anda!
2. Sebutkan beberapa karakteristik entrepreneur!
3. Mengapa seorang pemimpin harus membuat keputusan
untuk menciptakan kaderisasi kepemimpinan?