DENGAN Dosen pengampu : prof. Dr. drg. Dyah Fatmasari MDSe DISUSUN OLEH
Mutia Sari Defi
L ATA R BELAKANG Gigi dan mulut adalah panca indra vital yang patut diutamakan pemeliharaannya. Oleh sebab itu menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat wajib Anda lakukan sebelum terlambat atau penyakit lain datang. Salah satu cara yang sederhana untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi Winz dan dilengkapi dengan penggunaan obat kumur (mouthwash) yang efektif dan aman (tidak menimbulkan iritasi pada mukosa). Meskipun banyak orang yang sudah merasa nyaman membersihkan gigi dan mulut dengan hanya menyikat gigi saja. Namun, ada sebagian orang yang masih belum lengkap dan nyaman rasanya jika belum menggunakan mouthwash. Bagi sebagian orang, menjaga kesehatan mulut tidak hanya dengan rajin menggosok gigi secara teratur. Menggunakan mouthwash bisa menjadi alternatif tambahan agar kesegaran mulut dapat terus terjaga. Menggunakan mouthwash setiap hari secara rutin dapat mencegah plak mengeras, serta membantu mengurangi kemungkinan penyakit gusi, gigi berlubang dan infeksi bakteri pada mulut. Namun, terlalu banyak juga tidak baik bagi kesehatan mulut lantaran dapat menyebabkan plak gigi berlubang dan penyakit gusi. TUJUAN A. menjelaskan tentang cara melakukan anamnesa, menentukan diagnosa B. Dapat menjelaskan penyakit jaringan keras gigi C. Dapat menjelaskan tentang bagaimana menentukan penyakit jaringan keras D. Dapat menjelaskan bagaimana menentukan penyakit jar keras gigi (karies kedalaman apa) E. Dapat menjelaskan tentang penyakit bermanifestasi dalam rongga mulut M A N FA AT A. Mampu menerapkan pemeriksaan gigi dan mulut B. Mengidentifikasi Jaringan keras gigi : anomali, kerusakan. C. Mengidentifikasi jaringan rongga mulut (penyakit jaringan lunak yang disebabkan oleh faktor lokal dan akibat penyakit sistemik). D. Menemukan kelainandi rongga mulut berdasarkan gejala- gejalanya. E. Menjelaskan indikasi rujukan F. Memahami tentang dental Radiologi ALIEN 1 2 3 PEMBAHASAN TES TERMIS Test termis (panas dan dingin) merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi vitalitas pulpa atau sensitivitas pulpa. Tes dingin dengan menggunakan batangan es, chloretil, dan air dingin. Penggunaan yang paling sering adalah dengan chloretil yang disemprotkan pada cotton pellet kemudian ditempelkan pada permukaan gigi yang karies yang telah dilakukan eskavasi terlebih dahulu, atau pada bukal dipertengahan mahkota. A L AT D A N B Bengkok Sonde A H A Cairan N chloretil Contton roll Pinset Cotton pellet Handschoon Ekscavator Kaca mulut Gwon Gelas kumur PROSEDUR 1. Persiapkan alat dan bahan alasi menggunakan dental try 2. Pasangkan celemek pada pasien 3. Sebelum dilakukan tes thermis gigi dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu 4. Taruh cotton roll pada sela-sela gusi kanan dan kiri 5. Setelah itu, Cari salah satu gigi yang terdapat karies lalu keringkan menggunakan cotton pellet 6. Lalu semprotkan CE (chlorethyl) pada cotton pellet, tunggu hingga cotton pellet bersalju, aplikasikan pada kavitas, jika terasa ngilu maka terdapat karies jika tidak terasa ngilu berarti gigi sehat. HASIL PEMERIKSAAN Nama operator : Mutia Sari Defi Nama Pasien : Zukhruf Arifna Mochsya Diagnosa : Adanya karies mencapai dentin, dan terdapat riwayat gigi Non-vital, dan di lakukan evaluasi dengan hasil, rasa sakit berkurang dan akan di lakukan perawatan lanjut. D O K U M E N TA 1 SI 2 PENUTUP Berdasarkan hasil laporan diatas telah dilakukan asuhan keprawatan gigi kepada , mulai dari proses pengkajian, diagnosis kerawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Dan didapatkan hasil Gigi 4.6 (Molar 1 rahang kanan bawah) terlihat memiliki karies sedalam dentin, Gigi 2.6 (Molar 1 rahang kiri atas) memiliki riwayat gigi non-vital, Gigi 1.6 (Molar 1 rahang kanan bawah) gigi yang sehat dan bersih. TERIMA
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis