Anda di halaman 1dari 20

Laporan Kasus

Ulkus Kornea

Penyaji : Miftahul Jannah Gafar

Pembimbing: dr. Helmi Muchtar Sp.M


IDENTITAS PASIEN

Nama
Section Break
: DS
Umur : 48oftahun
Insert the title your subtitle Here
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nomor RM : 131415
Anamnesis
• KELUHAN UTAMA :


Mata merah, visus turun, terdapat infiltrat putih keabuan pada mata
kiri

• KELUHAN TAMBAHAN :
Infiltrat menyebabkan mata kiri tidak dapatt melihat total sejak 1
minggu yang lalu, mata perih, dan mengeluarkan sekret

Riwayat penyakit sekarang

Your Picture Here


±3 tahun yang lalu mata kiri pasien terkena benturan saat main bola, sudah
berobat dan disarankan memakai kacamata. 1 tahun sesudah kejadian
muncul infiltrat putih keabuan yang membuat penglihatan pasien semakin
menurun.

•Riwayat Penyakit Dahulu : Trauma tumpul pada mata kiri

• Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada

•Riwayat Alergi : tidak ada

•Riwayat Pengobatan : memakai kaca mata pelindung


.
STATUS GENERALIS

Keadaan umum : Sakit sedang


Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 130/80
HR : 88x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,7
OD OS
Pemeriksaan Mata

6/9 Visus 0
Status Oftalmologi
Koreksi

Hiperemis(-),edema(-) Palpebra superior Hiperemis(-),edema(-)

Hiperemis(-),edema(-) Palpebra inferior Hiperemis(-),edema(-)

Hiperemis (-),sekret (-) Hiperemis (+), sekret (+)


Konjungtiva fornices

Injeksi (-), sekret (-) Injeksi (+), sekret (+)


Konjungtiva bulbi

Jernih Sklera Jernih

Jernih Kornea Edema kornea (+),defek

epitel (+), batas tegas,

infiltrate (+), jaringan

nekrotik (+)

Kedalaman cukup Camera oculi anterior Kedalaman cukup

Normal Iris Tidak terlihat

Bulat, central, regular Pupil Tidak terlihat

Jernih Lensa Tidak terlihat


RESUME MEDIS

Datang pasien seorang laki-laki 48 tahun


dengan keluhan timbul bercak putih pada mata
kiri yang dirasakan setelah mata kiri terkena
benturan bola 3 tahun yang lalu. Keluhan
semakin meluas disertai penurunan visus,
Section
terdapat tanda-tanda Break seperti eritem,
inflamasi
hiperlakrimasi, Insert
nyeri, dan pengeluaran sekret
the title of your subtitle Here

warna putih kekuningan.


DIAGNOSA

ULKUS KORNEA BAKTERIALIS


Penatalaksanaan

Levofloxacin HCL 5 mg/ml 1 gtt/jam


Natamycin 0,6 ml 1 gtt/4 jam
Timolol 0,5% 1 gtt/12 jam
Prognosis

 Quo ad vitam : Ad bonam


 Quo ad sanitionam : dubia ad
malam
 Quo ad fungsionam : dubia ad
malam
Tinjauan Pustaka
• Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian
permukaan kornea akibat kematian jaringan
DEFINISI kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat
supuratif

• Infeksi
ETIOLOGI • Non infeksi
• Sistem imunitas
Klasifikasi

1. Ulkus kornea sentral

a. Ulkus kornea bakterialis

b. Ulkus kornea fungi

c. Ulkus kornea virus

d. Ulkus kornea acanthamoeba


2. Ulkus kornea perifer

a. Ulkus marginal

b. Ulkus mooren (ulkus serpinginosa kronik/ulkus roden)


Gejala Klinis

Keluhan subjektif :
•Eritema pada kelopak mata dan konjungtiva
•Sekret mukopurulen
•Merasa ada benda asing di mata
•Pandangan kabur
•Mata berair
•Bintik putih pada kornea, sesuai lokasi ulkus
•Silau
•Nyeri

Gejala objektif :
Injeksi silier
Hilangnya sebagian kornea dan adanya infiltrat
Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan menggunakan slit lamp


2. Pemeriksaan laboratorium
3. Respon reflek pupil
4. Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi
5. Scrapping untuk analisa atau kultur (pulasan gram,
giemsa atau KOH)
Komplikasi

•Kebutaan parsial
atau komplit
•Prolaps iris
•Sikatrik kornea
•Katarak
•Glaukoma sekunder
Penatalaksanaan

•Farmakologi
1. Antibiotik
2. Siklopegia
• Operatif
1) Keratektomi superficial tanpa membuat perlukaan pada membran Bowman
2) Tissue adhesive atau graft amnion multilayer
3) Flap konjungtiva
4) Patch graft dengan flap konjungtiva
5) Keratoplasti tembus.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai