Anda di halaman 1dari 31

KERATITIS

Bedside Teaching

Oleh :
Yoga Gusthi Pangestu 1840312610
Mentari Brillianti Permataranny 1840312612
Perseptor :
dr. Hevriza Vitresia, SpM (K)
ANATOMI KORNEA
DEFINISI KERATITIS
• Keratitis adalah peradangan pada kornea atau
infiltrasi sel radang pada kornea  kornea
menjadi keruh  tajam penglihatan menurun.
EPIDEMIOLOGI
Sekitar 25.000 orang Amerika terkena keratitis bakteri pertahun.

Kejadiannya bervariasi, lebih sedikit pada negara-negara industri


yang lebih sedikit menggunakan lensa kontak.

Insiden keratitis jamur bervariasi, sesuai lokasi geografis, di New


York sekitar 2% dari kasus keratitis dan 35 % di Florida.

Fusarium sp. Lebih umum ditemukan di Amerika Serikat Bagian


Selatan (45-76% dari keratitis jamur), sedangkan Candida sp. Dan
Aspergillus sp di negara-negara utara.
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI KERATITITS

Berd. Lapisan Berd. Etiologi Berd. Bentuk Klinis

Keratitis Pungtata Keratitis Bakteri Keratitis Flikten


Keratitis Marginalis Keratitis Virus Keratokonjungtivitis Sika
Keratitis Interstitial Keratitis Jamur Keratitis Neuroparalitik
Keratitis Alergi Keratitis Numularis
Keratitis Bakterial
Etiologi : staphilokokus aureus
staphilokokus epidermis
pseudomonas aeroginosa

Faktor resiko :
– lensa kontak lensa
– trauma
– kontaminasi pengobatan mata
– riwayat operasi sebelumnya
Keratitis Virus
Etiologi : herpes simpleks
herpes zooster

Manifestasi klinis :
• Herpes simplek virus:
Nyeri, mata fotofobia, visus menurun, mata
berair, mata merah.
• Herpes zooster virus:
Nyeri, badan terasa hangat dan penglihatan
berkurang.
Keratitis Jamur
• Jamur penyebab:
fusarium, cephalocepharium, dan culvularia.
PATOFISIOLOGI

Stroma dan
Cedera membran bowman Sel di stroma bekerja
Kornea mudah terinfeksi sebagai makrofag

Infiltrasi darisel
infiltrat leukosit,PMN. Dilatasi pembuluh
plasma darah dan limbus
MANIFESTASI KLINIS
• Penurunan Visus
• Lakrimasi
• Fototofobia
• Nyeri
DIAGNOSIS
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
• Anamnesis
– Keluhan Utama
– Faktor Resiko
• Pemeriksaan Fisik
– Penurunan tajam penglihatan Snellen dan injeksi sirkumkornea
– Mata meradang, merah
– Silau
– Timbul warna saat ditetesi fluoresensi
– Infiltrat kornea yang dapat dilihat dengan atau tanpa hipopion di
kamera okuli anterior
– Blefarospasme
TATALAKSANA KERATITIS
KERATITIS BAKTERIAL
KERATITIS JAMUR
• Topikal amphotericin B 1,02,5 mg/ml,
• thiomerosal (10 mg/ml),
Belum • Natamycin > 10 mg/ml,
diidentifikasi • golongan imidazole.

• Topikal amphotericin B,
• thiomerosal,
Jamur • natamycin (obat terpilih),
berfilamen • imidazole

• Amphoterisin B, natamycin, imidazole


RAGI
KERATITIS VIRUS

Debridement Bedah Terapi Obat

debridement Keratoplasti
epithelial penetrans
Terapi Obat Keratitis Virus
IDU (Idoxuridine) analog pirimidin (terdapat
dalam larutan 1% dan diberikan setiap jam, salep
0,5% diberikan setiap 4 jam).
Vibrabin Salep
Trifluorotimetidin (TFT) diberikan 1% setiap 4
jam.
Asiklovir (salep 3%), diberikan setiap 4 jam.
Asiklovir oral dapat bermanfaat untuk herpes
mata berat, khususnya pada orang atopi yang
rentan terhadap penyakit herpes mata dan kulit
agresif.
Prognosis Keratitis

Prognosis visual

Hasil
Luas dan vaskularisasi
Virulensi
lokasi dan atau
organisme
keratitis deposisi
kolagen
PROGNOSIS KERATITIS

• Ad Vitam : Ad Bonam
• Ad Functionam : Dubia Ad bonam
• Ad Sanationam : Dubia Ad bonam
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS

• Nama : Nn. YA
• Jenis kelamin : Perempuan
• Usia : 23 tahun
• Pekerjaan : Mahasiswi
Seorang pasien perempuan umur 23 tahun
datang ke Poli Mata RS Dr. M. Djamil Padang pada
tanggal 15 April 2019

Keluhan Utama:
Penglihatan yang kabur pada mata kiri sejak 4
bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
• Penglihatan yang kabur pada mata kiri sejak 4
bulan yang lalu.
• Mata kiri tampak memutih, semakin lama
semakin meluas, sejak 4 bulan yang lalu.
• Merah (-), nyeri (-), silau (-), sekret (-), bengkak
(-)
• Pasien sudah berobat ke Yarsi Simpang Empat,
diberikan Polydex, Cenfresh
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami kondisi serupa saat
SMP, hilang dengan pengobatan.

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
kondisi serupa dengan pasien.
Pemeriksaan Fisik

Vital Sign
• Keadaaan Umum : Sakit ringan
• Kesadaran : Komposmentis
kooperatif
• Tekanan Darah : 120/70 mmHg
• Frekuensi Nadi : 84x / menit
• Frekuensi Nafas : 20x / menit
• Suhu : Afebris
• Status Generalisata : Dalam batas normal
STATUS OPHTALMIKUS OD OS

Visus tanpa koreksi 20/25 20/50

Visus dengan koreksi

Refleks fundus Tidak diperiksa Tidak diperiksa

Silis/supersilia Trichiasis [-] Trichiasis [ - ]


Madarosis [ - ] Madarosis [ - ]

Palpebra superior Edema (-) Edema (-)

Palpebra inferior Edema (-) Edema (-)

Margo palpebra Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Aparat lakrimalis Lakrimasi normal Lakrimasi normal

Konjungtiva tarsalis Hiperemis (-), folikel (-), papil (-) Hiperemis (-), folikel (-), papil (-)

Konjungtiva forniks Hiperemis (-), folikel (-) Hiperemis (-), folikel (-)

Konjungtiva bulbi Hiperemis (-), injeksi silia (-), injeksi Hiperemis (-), injeksi silia (-),injeksi
konjungtiva (-) konjungtiva (-)

Sclera Putih Putih

Kornea Bening Sikatrik difus (+) 4-5 mm, kedalaman


stroma anterior
Kamera okuli anterior Cukup dalam Cukup dalam

Iris Coklat Coklat

Pupil Bulat, refleks +/+, 3mm Bulat, refleks +/+, 3mm


Lensa Bening Bening

Korpus vitreum Jernih Jernih

Fundus:
Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa

- Media Tidak diperiksa Tidak diperiksa

- Retina Tidak diperiksa Tidak diperiksa

- Makula Tidak diperiksa Tidak diperiksa

- aa/ vv retina Tidak diperiksa Tidak diperiksa

Tekanan bulbus okuli Normal (palpasi) Normal (palpasi)

Posisi bola mata Orthoforia Orthoforia

Gerakan bulbus okuli Bebas Bebas

Sensibilitas Kornea Sensibilitas Normal Sensibilitas Normal


Diagnosa Klinis
Sikatrik kornea ec Keratitis virus OS

Penatalaksanaan
- Acyclovirn 2x400mg
- POSOP ED 6x1 OS
- Vit C 3x100 mg
- Cenfresh ED 6x1 OS
Prognosis
Quo et Sanam : Dubia ad Bonam
Quo et Vitam : Bonam
Quo et Fungsionam : Dubia ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai