Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO

@uho.ic.id @eng.uho.ac.id @ta.eng.uho.ac.id


Judul Tugas Akhir ( Ujian Proposal)

PERENCANAAN PONDOK PESANTREN MODERN


DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM
DI KECAMATAN KABANGKA
KABUPATEN MUNA

Oleh :
Arkam
E1B118061

Pembimbing:

Pembimbing 1 : Dr. Arman Faslih, ST., MT.


Pembimbing 2 : Azzahra Miftahul Firdausah, ST., MT.

…… 2023
……..WITA
Profile mahasiswa
NPM E1B118061

Nama ARKAM

Angkatan 2018

Program Studi S1 Arsitektur

Pembimbing 197001112014091001 - Muhamad Arsyad ,ST,M.Si


Akademis
Status Akademis Aktif
Total SKS Lulus 135
Total Mutu 126.30
IPK 3.3
SKS Diperoleh 24

Arkam SKS yang telah diperoleh sebanyak Masa studi yang telah
1 2 3
NIM E1B118061 135 SKS dengan IPK 3.3 ditempuh adalah 9
Semester
Arkam PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
E1B1 18 061 Dr. Arman Faslih, ST., MT. Azzahra Miftahul Firdausah, ST., MT.

PERENCANAAN
PONDOK PESANTREN MODERN DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM

DI KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA


LATAR
BELAKANG
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945, berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan anggap terhadap tuntutan perubahan zaman terbukti belum
mampu menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif,
kreatif, inovatif dalam percaturan dunia internasional
Pondok pesantren modern merupakan suatu upaya bagi pembentukan
generasi yang berkualitas baik ilmu pengetahuan teknologi maupun iman
dan taqwanya.
LATAR
BELAKANG
Perencanaan Pondok Pesantren di kecamatan
Pendekatan Arsitektur Islam sebagai
kabangka dengan konsep Islami yang didukung
acuan perancangan. Arsitektur Islam
dengan fasilitas yang mampu mewadahi
adalah gaya arsitektur dengan dasar
berbagai macam kegiatan di dalam Pondok
Al-qur’an dan Hadits, sehingga dalam
Pesantren tersebut, diharapkan pula dapat
perkembangannya, arsitektur islam
berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama
memberi suasana rohani secara
dalam membina dan mencetak sumber daya
langsung maupun tidak langsung.
manusia yang unggul berkualitas baik iptek
Yaitu dengan membangun sesuai
maupun imtaknya, cendekiawan yang religius,
dengan standar syariat islam serta
generasi yang memiliki integritas intelektual
mampu memberi nuansa rohani
dan moral, integritas iman, ilmu dan amal yang
terhadap pengguna yang ada didalam
nantinya diharapkan menjadi leader/pemimpin
atau disekitarnya, sehingga lebih
yang berakhlakul karimah dan penuh rasa
merasa dekat kepada Allah
tanggung jawab.
RUMUSAN Lokasi

MASALAH Bagaimana memilih lokasi dan site yang sesuai untuk pondok
Pesantren modern di kecamatan Kabangka

Tampilan
Bagimana tampilan pondok pesantren modern dengan
pendekatan arsitektur islam di Kecamatan Kabangka?

Ruang
Bagaimana perencanaan ruang pondok pesantren modern
dengan pendekatan arsitektur islam di Kecamatan
Kabangka ?
Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka diperoleh
rumusan masalah:
03

TU
JUAN
Lokasi
Untuk memilih lokasi dan site yang sesuai untuk pondok
Pesantren modern di kecamatan Kabangka

Tampilan
Untuk menentukan tampilan pondok pesantren modern
dengan pendekatan arsitektur islam di Kecamatan Kabangka

Ruang
Untuk merencanakan ruang pondok pesantren modern
dengan pendekatan arsitektur islam di Kecamatan Kabangka

Perencanaan Pondok Pesantren ini kemudian bertujuan


untuk:
SASA
RAN
Mewujudkan sebuah rancangan Pondok
Pesantren modern di Kecamatan Kabangka yang
dapat mewadahi kegiatan pengguna dan
memenuhi fungsinya sebagai wadah Pendidikan
Islam dengan menggunakan Prinsip-Prinsip
Arsitektur Islam.
BATASAN
MASALAH
Pembahasan dalam penulisan ini dibatasi pada
aspek-aspek perancangan untuk pondok
pesantren pendekatan Arsitektur Islam.
Pembahasan pondok pesantren dibatasi pada
pengertian judul secara umum sedangkan
perancangannya dititiikberatkan pada bangunan
pondok pesantren secara keseluruhan.
Pembahasan dalam bidang ilmu arsitektur
dimaksudkan untuk mempertajam dan
melengkapi pembahasan utama.
PENGERTIAN

JU
DUL

Pesantren Modern Arsitektur Islam

Menurut Wardi Bakhtiar (1990), Pondok Pesantren Arsitektur Islam Adalah Arsitektur Islam adalah gaya
Modern adalah lembaga pendidikan agama islam yang arsitektur dengan dasar Al-qur’an dan Hadits, sehingga
mempelajari kitabkitab agama islam dan mengajarkan dalam perkembangannya, arsitektur islam memberi
ilmu pengetahuan yang diajarkan dengan sistem madrasah suasana rohani secara langsung maupun tidak langsung.
atau klasikal seperti halnya sekolah-sekolah umum yang
bersifat formal.
KURIKULUM PESANTREN

Madrasah Tsanawiyah Takhasus Madrasah Aliyah


Merupakan unit pendidikan setingkat SMP yang Unit ini merupakan unit persiapan selama Mendidik kader dakwah dan intelektual muslim
memadukan pendidikan nasional dan pendidikan satu tahun. Diperuntukkan siswa putra dan yang beraqidah lurus. Lama pendidikan 3 tahun.
pesantren. Masa pendidikan 3 tahun sebagai Menerima santri (siswa) dari lulusan SMP pondok
putri dari jenjang SMP umum maupun MTS
kelanjutan dari jenjang SD/MI. Tingkatan ini juga pesantren serta pondok pesantren lain yang sederajat.
dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN). (non pondok pesantren). Dari SMP atau MTS non pesantren harus lulus
seleksi lisan bahasa Arab, bahasa Inggris dan
psycotest.
CIRI-CIRI
PESANTREN MODERN

Dengan adanya tranformasi, baik kultur,


sistem dan nilai yang ada di pondok
pesantren, maka kini pondok pesantren
yang dikenal dengan salafiyah (kuno)
kini telah berubah menjadi khalafiyah
(modern). Transformasi tersebut sebagai
jawaban atas kritik-kritik yang diberikan
pada pesantren dalam arus transformasi
ini, sehingga dalam system dan kultur
pesantren terjadi perubahan yang drastis
Bahasa Literatur
Penekanan pada bahasa Arab Memakai buku-buku literature
percakapan. bahasa Arab kontemporer (bukan
klasik/kitab kuning).
PESANTREN
MODERN

Sekolah Pengajian
Memiliki sekolah formal di bawah Tidak lagi memakai sistem pengajian
kurikulum Diknas dan/atau tradisional seperti sorogan, wetonan, dan
CIRI

Kemenag. bandongan
TEROBOSAN PESANTREN
01 Adanya pengembangan kurikulum

Pengembangan kurikulum agar bisa sesuai atau mampu memperbaiki kondisi-

02 kondisi yang ada untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.

Melengkapi sarana penunjang proses pembelajaran, seperti perpustakaan, buku-

03 buku klasik dan kontemporer, majalah, sarana berorganisasi sarana olahraga,


internet (kalau memungkinkan) dan lain-lain.

Memberikan kebebasan kepada santri yang ingin mengembangkan talenta masing-masing,

04 baik yang berkenaan dengan pemikiran, ilmu pengetahuan, teknologi maupun ewirausahaan,
dan

05 menyediakan wahana aktualisasi diri di tengah masyarakat.


STANDAR PERENCANAAN
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan prasarana fisik dan tata letak
bangunan dan perlengkapan pendidikan di pesantren moderen berikut merupakan
standar-standanya berdasarkan Standar Departemen Agama (Hikmah 2016):

0 Faktor keindahan, simetris, harmonis (hakekatnya


03
Faktor macam jenis, bentuk dan luas ruangan serta
merupakan pendidkan estetika etika bagi santri dan kelengkapan yang menunjang efektifitas dan
1 masyarakat sekitarnya). produktifitas pendidikan.

Faktor sirkulasi udara, sinar matahari, sirkulasi air, Faktor data dan kelengkapan lapangan, balai
02 pembagian dan bentuk-bentuk untuk kesehatan 04 pertemuan dan tempat ibadah.
jiwa dan raga.
PENGERTIAN
ARSITEKTUR ISLAM
05

Arsitektur Islam merupakan perpaduan antara kebudayaan manusia dan proses penghambaan diri seorang manusia kepada Tuhannya,
yang berada dalam keselarasan hubungan antara manusia, lingkungan dan penciptanya. Arsitektur Islam mengungkapkan hubungan
geometris yang kompleks, hirarki bentuk dan ornamen, serta makna simbolis yang sangat dalam.
KAIDAH
ARSKITEKTUR
ISLAM
04
PRINSIP
ARSITEKTUR ISLAM

Menurut (Utaberta, 2006) Arsitektur Islam merupakan


sebuah pemikiran untuk mengimplementasikan ajaran
Islam dalam bentuk karya arsitektural. Konsep
pemikiran Arsitektur Islam didasarkan dari Al-Quran,
hadits, keluarga nabi, khalifah, ulama, dan
cendikiawan muslim. Berdasarkan sumber-sumber
tersebut, Utaberta mengelompokkannya ke dalam
tujuh prinsip Arsitektur Islam.
0 Pengingatan kepada Tuhan
Dalam perancangan karya arsitektural, prinsip ini dapat diterapkan dengan

1
menghadirkan suasana lingkungan yang alami di sekitar bangunan serta
memanfaatkan alam sekitar pada perancangan bangunan.

Pengingatan Ibadah dan Perjuangan

02 Dalam kehidupan seorang muslim tidak hanya berbicara tentang aspek


ibadah saja namun juga berbicara mengenai aspek muamalah dan perjuangan
serta perbaikan kehidupan manusia.

Pengingatan akan Kerendahan Hati

03 Dalam perancangan bangunan, prinsip ini dapat diterapkan dengan membuat


desain bangunan yang fungsional, efisien dan tidak berlebihan serta memberi
kesan kesederhanaan.

Wakaf dan Kesejahteraan Publik

04 Dalam perancangan karya arsitektur, penerapan prinsip ini adalah dengan


menghadirkan fungsi untuk kegiatan muamallah dan fungsi pelayanan sosial-
kemasyarakatan.
Pengingatan terhadap Toleransi Kultural

05 Dalam Arsitektur, hal ini terkait kewajiban untuk menghormati kebudayaan


dan kehidupan sosial masyarakat di lingkungan sekitar, baik lingkungan
masyarakat maupun lingkungan alam

Pengingatan Kehidupan yang Berkelanjutan

06 Dalam perancangan karya arsitektural, penerapan prinsip ini adalah dengan


menggunakan material alami maupun material yang ramah lingkungan

Pengingatan tentang Keterbukaan

07 Dalam perancangan karya arsitektural, penerapan prinsip ini adalah dengan


merancang bangunan yang dapat memberikan kesan terbuka.
STUDY BANDING
Pondok Pesantren Moderen Ar – Raudhatul Hasanah

Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan berdiri Sejak


tahun 1970-an yang beralamat di Jl. Jamin Ginting
Km. 11 Paya Bundung/Jl. Setia Budi Kel. Simpang
Selayang Kec. Medan Tuntungan 20135.

Strategis site

Pondok pesantren modern tersebut berada pada


jantung kota dengan luas lahan 4.432,5 m² yang
mampu mewadahi kebutuhan prasarana pondok
pesantren.
STUDY BANDING
Pondok Pesantren Modern Al-Zaytun

Pondok pesantren modern Al-Zaytun yang


terletak di desa Mekar Jaya, Kecamatan
Gantar,Kabupaten Indramayuyang berdiri di atas
tanah seluas 1.200 hektar

Strategis site
Pondok pesantren berada dekat dengan pemukingan
penduduk sehingga memudahkan akses menuju
pendok pesantren serta posisi pondok pesantren
jauh dari wilayah banjir.
No Aspek Studi Kasus 1 Studi Kasus II Kesimpulan

BANDING
RESUME
Pondok Pesantren Moderen Ar-Raudhatul Pondok Pesantren Modern Al-Zaytun
Hasanah
Kedua Pondok pesantren modern tersebut memiliki
Beralamat di Jl. Jamin Ginting Km. 11 Paya Terletak di desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar,
lokasi site yang baik sehingga memudahkan akses
1 Lokasi Bundung/Jl. Setia Budi Kel. Simpang Kabupaten Indramayuyang
menuju pendok pesantren
Selayang Kec.

Kedua pondok pesantren modern memiliki luas lahan


Pondok pesantren berada dekat dengan yang mampu mewadahi berbagai kebutuhan pondok
Pondok pesantren modern tersebut berada
pemukingan penduduk sehingga memudahkan pesantren tersebut, serta memiliki Kawasan Yang
pada jantung kota dengan luas lahan 4.432,5
2 Strategis site akses menuju pendok pesantren serta posisi ramah lingkungan dan memiliki penataan Kawasan
m² yang mampu mewadahi kebutuhan
pondok pesantren jauh dari wilayah banjir dengan yang baik.
prasarana pondok pesantren.
memiliki luas lahan 1.200 hektar.

Pada perencanaan pondok Pesantren Moderen dengan


PGMI, PBA, Siyasah, Muamalah, PAUD, MI, MT, pendekatan Arsitektur Islam hanya mewadahi
3 Pendidikan PAUD, RA, MDTA, MI, MTs, MA dan KMI
sMA, KPI, MD pendidikan di jenjang MTs dan MA

Kedua pondok pesantren modern menrapkan


Kurikulum Kemenag dan kurikulum kurikulum yang sama dengan presentase 70% untuk
4 Kurikulum Kurikulum Kemenag dan kurikulum kemendiknas
kemendiknas ilmu Agama dan 30% Ilmu Umum

STUDY
Pada fasad setiap bangunan menggunkan Pada fasad setiap bangunan menggunkan pola Dari kedua tampilan pondok pesantren modern
pola geometri yang berulang ulang, geometri yang berulang ulang serta menerapkan memiliki karakteristik yang hampir sama pada bagian
pemilihan warna hijau sebagai bentuk bagunan yang terdiri dari 5 laitai yang merupakan fasad yang berulang dan memiliki ciri yang sesui

5 Tampilan penyatuan dengan alam, bentuk dasar jumlah sholat dalam sehari bagi agama islam dengan pendekatan arsitektur islam yang diantaranya
bangunannya juga mengadopsi bentuk seperti memiliki warna yang mampu menyesuaikan
geometri dengan kondisi alam sekitar serta lingkungan binaan
yang seimbang antara kebutuhan dan kemampuan.
Aktivitas
Pelaku
Fungsi Bangunan dirancang dengan mengutamakan
aktivitas dan perilaku pengguna
Bangunan yang dirancang berfungsi
sebagai sarana pendidikan formal yang
menggunakan konsep Kurikulum Lingkungan
Pesantren Moderen dengan jenjang Dan Suasana
pendidikan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Lingkungan atau suasana yang dirancang dapat
menciptakan kesan Islami, nyaman dan edukatif.
Bangunan dirancang dengan
mempertimbangkan kebutuhan sarana
dan parasana pengguna Pondok
Pesantren.
Ruang
Komunal
Taman tersedia sebagai ruang komunal dan sarana
edukatif

IDE Bangunan
Aman dan Nyaman
RANCANGA Bangunan aman dan nyaman baik secara
arsitektural maupun struktur bangunan.

N
Gambaran Umum Kabupaten Muna Gambaran Umum Kabupaten Muna Gambaran Umum Kabupaten Muna

Letak Geografis Luas Wilayah Kependudukan

Secara geografis, Kabupaten Muna di Luas daratan Kabupaten Muna adalah Kepadatan penduduk di Kabupaten
sebelah Utara berbatasan dengan Selat sebesar 2.057,69 km2 atau 205,769 Ha. Muna tahun 2017 mencapai 106
Spelman, di sebelah Selatan dengan Luas tersebut dibagi menjadi 22 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah
Kabupaten Buton Tengah, di sebelah kecamatan, yang terdiri dari 128 desa, penduduk per rumah tangga adalah 4
Timur berbatasan dengan Kabupaten 22 kelurahan, dan 1 (satu) Unit orang. Kepadatan Penduduk di 22
Buton Utara dan sebelah Barat Pemukiman Transmigrasi (UPT). kecamatan cukup beragam dengan
berbatasan dengan Kabupaten Muna kepadatan penduduk tertinggi terletak di
Barat. Secara astronomis, Kabupaten Kecamatan Katobu dengan kepadatan
Muna terletak di bagian selatan garis sebesar 2.449 jiwa/km2 dan terendah di
khatulistiwa, memanjang dari utara ke Kecamatan Tongkuno dan Batukara
selatan di antara 4015’ – 5015’ Lintang masing-masing sebesar 36 jiwa/km2.
Selatan dan membentang dari Barat ke
Timur di antara 122030’ – 123015’
Bujur Timur.
02 Rencana Pola Tata
Ruang Wilayah Kota
Wilayah Pengembabangan 1
meliputi Kecamatan Katobu, Lohia, Duruka, Batalaiworu, Watopute,
Kontunaga, Napabalano, Lasalepa serta 1 (satu) Kecamatan pemekaran
yaitu Kecamatan Towea (Kecamatan Induk Napabalano) dengan pusat
pengembangan di Kecamatan Lasalepa.

Wilayah Pengembabangan 2
meliputi Kecamatan Tikep, Kecamatan Tiworo Tengah, Kecamatan
Sawerigadi, Kecamatan Kusambi, Kecamatan Maginti, Kecamatan
Barangka, Kecamatan Lawa, Kecamatan Napano Kusambi , Kecamatan
Tiworo Selatan, Wadaga Dan Pusat Pengembangan di Kecamatan Lawa.

Wilayah Pengembabangan 3
meliputi Kecamatan Kabawo, Kecamatan Kabangka, Kecamatan Parigi,
Kecamatan Bone, Kecamatan Tongkuno, Kecamatan Marobo , Kecamatan
Tongkuno Selatan, Kecamatan Wadaga Induk. Pusat Pengembangan di
Kecamatan Tongkuno.
Strategi penataan wilayah Kota
Wilayah Pengembabangan 4
Konsep struktur ruang Kabupaten Muna merupakan gambaran wujud serta
bentuk pengembangan pembangunan yang akan diarahkan secara keruangan meliputi Kecamatan Maligano, Wakorsel dan Pasir putih serta 2 (dua)
(spatial) (BAPPEDA Kabupaten Muna, 2014). kecamatan hasil pemekaran yaitu Batukara dan Pasi Kolaga. Pusat
Pengembangan Di Kecamatan Wakorumba Selatan.
TERIMA KASIH

@uho.ic.id @eng.uho.ac.id @ta.eng.uho.ac.id

Anda mungkin juga menyukai