SETIA

KESETIAAN DI ZAMAN
NOW KURANG
DIGEMARI
AMSAL 20:6 “BANYAK ORANG MENYEBUT
DIRI BAIK HATI, TETAPI ORANG YANG SETIA,
SIAPAKAH MENEMUKANNYA?”

MAZMUR 12:2 “MEREKA BERKATA DUSTA,

YANG SEORANG KEPADA YANG LAIN,
MEREKA BERKATA DENGAN BIBIR YANG
MANIS DAN HATI YANG BERCABANG”.

2 TIMOTIUS 3:1-5: “SUKA MENGHIANATI,

TIDAK BERPIKIR PANJANG, BERLAGAK
TAHU, LEBIH MENURUTI HAWA NAFSU DARI
PADA MENURUTI ALLAH”.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBUAT BANYAK
ORANG KURANG MENGGEMARI KESETIAAN,
ANTARA LAIN:
- Pemahaman yang salah terhadap makna
kesetiaan.

- Sifat dasar manusia yang cepat bosan.

- Tidak memiliki hubungan INTIM dengan Allah.

Dengan semakin sulitnya manusia memahami makna kesetiaan, kehidupan
manusia akan menghadapi masalah besar. Dimana manusia akan kesulitan
bertahan hidup karena kehilangan kemampuan meneguhkan hati.

Makna kesetiaan secara Fundamental adalah bentuk

keimanan kepada Allah.
Akibat ketidaksetiaan manusia tidak bisa mengalami berkat Tuhan (Ul. 32:20).

Seorang Filsuf Otto F. Bollnow, mengungkapkan: “ Hanya manusia setia yang mempunyai masa depan”.

ALLAH MAU KITA SETIA KARENA IA SETIA

Kesetiaan adalah tabiat Allah.

Keluaran 34:6; Mzm.33; Hosea 11:12 dan Ibrani 13:5b.
Tiga bentuk kesetiaan yang
perlu diperhatikan oleh
setiap orang percaya.
1. Kesetiaan pada Tuhan.
- mempercayai Allah dan dapat
dipercaya. Matius 24:45

- kesetiaan kepada Allah harus

melebihi kesetiaan kepada
manusia. Mat. 8:18-22.
Tanda kesetiaan kepada Allah
1. Tidak menyimpang kekanan dan kekiri.
Ul. 5:32-33
2. Bertahanan sampai akhir.
Wahyu 2:10b
3. Mendedikasikan diri kepada Tuhan. Rm.14:8
4. Tetap bersukacita didalam Tuhan. Flp. 4:4.
2. Kesetiaan pada diri sendiri.
Setia kepada diri sendiri berarti:
- Bagaimana kita hidup sesuai dengan apa yang yakini/dipercayai. Maksudnya tidakbertolak belakang dengan
apa yang dipercayai. Setia pada diri sendiri menetapkan standar integritas yang kita pegang. Sebagaimana
Tuhan mengasihi dan menghargai diri kita, demikian juga kita harus mengasihi dan menghargai diri kita sendiri.
3. Kesetiaan pada sesama
- Dapat dipercaya oleh sesama.
- Dapat dipercaya oleh istri.
Untuk dapat dipercayai oleh istri, ada 2 hal yang harus kita lakukan sebagai Pria/suami:
- menjauhkan diri dari perselingkuhan.

1 Korintus 6:18 “Jauhkanlah dirimu dari percabulan”!

- menolak kebohongan terbesar perzinahan.
1. “saya pantas bahagia”
2. “ini hanya antara kita berdua”
3. “saya akan dapat memiliki semua, termasuk buah terlarang.
4. “peraturan ini untuk orang lain
5. itu rasanya baik, itu pasti benar
 Penutup

Tips praktis untuk tetap setia sampai akhir

1. kita bergantung pada Roh Kudus

2. kita harus memiliki karakter Kristus
3. Tinggal dalam Kasih Bapa