Rambu Rambu

Penyusunan Anjab dan

ABK Tahun 2025
D A L A M R A N G K A P E M E N U H A N S TA N D A R K E B U T U H A N M I N I M A L T E N A G A
K E S E H ATA N
DI UPT PUSKESMAS
DASAR PENYUSUNAN 9 JENIS NAKES DI UPT :
• PMK NO. 43 TAHUN 2019
MINIMAL ADA 9 JENIS TENAGA KESEHATAN
• PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER BERDASARKAN KEPESERTAAN BPJS
• PENYUSUNAN KEBUTUHAN SDMK DENGAN MODEL PIRAMIDA ATAU TABUNG
 PERIODISASI PENYUSUNAN KEBUTUHAN
SDM KESEHATAN

10 September
• Pembukaan Aplikasi 2023
Renbut utk Periode
• Verval oleh Tim
2024
• Perhitungan Renbut Perencana
• Pemda, OSDM K/L
oleh Fasyankes/Unor
• Feedback hasil verval
• Finalisasi Renbut Intansi
31 Juli 2023
Januari 2024 Maret 2024
• Verval Instansi • Verval dan Finalisasi
Pembina JFK Renbut Instansi
• Pembukaan Aplikasi • Verval pusat dan
• Finalisasi Renbut 2024 Renbut Periode 2025 Finalisasi Renbut 2025
• Aplikasi Renbut Tutup • Aplikasi Renbut ditutup
sd Januari tahun 2026
Minggu ke II
September Februari 2024
2023

3
HARAPAN
1. PENYUSUNAN ABK TAHUN 2024  ADALAH PERENCANAAN KEBUTUHAN UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN
2. PENYUSUNAN ABK AKAN DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN BUPATI
3. PERUBAHAN PETA JABATAN AKAN TERJADI JIKA :
- ADA PERUBAHAN
4. TIAP TAHUN AKAN DIEVALUASI PENYUSUNAN KEBUTUHAN ABK
5. UNTUK KENAIKAN JABATAN KE AHLI MADYA DAN UTAMA MAKA HARUS DENGAN REKOMENDASI DARI
DIREKTORAT BINWAS NAKES
6. PENETAPAN KEBUTUHAN AKAN DIJADIKAN DASAR UNTUK PEMBERIAN TPP DENGAN SYARAT
KEBUTUHAN 1 ORANG MINIMAL DENGAN BEBAN KERJA 1300 JAM PER TAHUN
7. PENGHITUNGAN DILAKUKAN DI SEMUA JENJANG TANPA MELIHAT EKSISTING
8. PNS DAPAT MENGEMBANGKAN KARIER NYA DENGAN NAIK JABATAN JIKA ADA KEBUTUHAN (ABK)
1. Dokter
RAWAT JALAN RAWAT INAP
Ahli madya :
1 Ahli 1/2
madya
Ahli muda : Ahli 2/2
1 muda
Ahli
pertama : 1 Ahli pertama 2/2

DASAR KEBUTUHAN  KEPESERTAAN BPJS

5000 ORG : 1 DOKTER
PRIORITAS PEMENUHAN EKSISTING TENAGA DOKTER DI
PUSKESMAS :
Prioritas 1
Rawat inap 2 dokter
Rawat jalan 1 dokter
Prioritas 2
Rawat jalan yang memiliki kriteria khusus diberikan 2 dokter dengan syarat
:
1. Dokter yg mendapat tugas tambahan kepala puskesmas
2. Dokter yang ada mempunyai riwayat penyakit kronis /
lansia/ kurang produktif
3. Puskesmas dg wilayahnya luas
4. Jumlah peserta BPJS nya lebih dari 10.000
Prioritas 3
Bila dokter mencukupi maka penuhi semua Puskesmas dengan 2 dokter, bila
masih sisa dokter, berikan pada Puskesmas rawat inap dengan kriteria
Kapusnya dokter, Jumlah TT, BOR tinggi
 2 DOKTER GIGI

DOKTER AHLI • 1 (RI/RJ)

MADYA
DOKTER GIGI • 1 (RI/RJ)
AHLI MUDA
DOKTER GIGI • 1 (RI/RJ)
AHLI PERTAMA

PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA DOKTER GIGI DI PUSKESMAS RAWAT INAP

DAN RAWAT JALAN SAMA YAITU SATU
DENGAN KETENTUAN ADA KEBUTUHAN DI SEMUA JENJANG
3. TENAGA PERAWAT
• Rawat jalan • Rawat Inap
SKM >= 5 SKM >= 8
1/0
Ahli
Ahli madya : - madya
Ahli 1/1
muda
Ahli muda : 1
Ahli pertama 1/2
Ahli pertama : 1
Penyelia : 1 Penyelia 1/2

Mahir : 1
Mahir 2/2
Terampil: 1
Terampil 2/2

DASAR KEBUTUHAN  ANALISA BEBAN KERJA

4. TENAGA BIDAN
• Rawat jalan • Rawat Inap
SKM >= 4 SKM >= 7
Ahli 1/0

Ahli madya : - madya

Ahli 1/1
muda
Ahli muda : -
Ahli
Ahli pertama : 1
1/2
pertama

Penyelia : 1 Penyelia 1/2

Mahir : 1
Mahir 2/2
Terampil: 1
Terampil 2/2

DASAR KEBUTUHAN  ANALISA BEBAN KERJA

5. KEFARMASIAN
ASISTEN APOTEKER APOTEKER

Penyelia : Ahli Madya : 1

1

Mahir : 1 Ahli Muda : 1

Terampil: 1/2 Ahli Pertama : 1

STANDAR APOTEKER
DI PUSKESMAS RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN SAMA YAITU SATU
DENGAN KETENTUAN ADA KEBUTUHAN DI SEMUA JENJANG
 6. PROMKES DAN ILMU PERILAKU
PKM RAWAT INAP = RAWAT
Ahli madya : JALAN
1??? AHLI MADYA : LEBIH KE ARAH
KEBIJAKAN  DIKAJI KEMBALI
KEBUTUHAN DI PKM
Ahli muda : 1

Ahli
pertama : 1

STANDAR PROMKES DI PUSKESMAS RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN SAMA YAITU
SATU
DENGAN KETENTUAN ADA KEBUTUHAN DI SEMUA JENJANG
 7. TENAGA SANITASI
LINGUKUNGAN/SANITARIAN
KEAHLIAN KETRAMPILAN

Ahli Penyelia : 1
madya
:-

Ahli muda Mahir : 1

:1

Ahli pertama : 1 Terampil : 1

STANDAR TENAGA SANITARIAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN SAMA
YAITU SATU
DENGAN KETENTUAN ADA KEBUTUHAN DI SEMUA JENJANG
8. NUTRISIONIS

KEAHLIAN KETRAMPILAN

Ahli
Penyelia :
madya
1
:-

Ahli muda
Mahir : 1
:1

Ahli pertama : 1 Terampil: 1/2

STANDAR NUTRISIONIS DI PUSKESMAS RAWAT INAP DUA

DAN RAWAT JALAN SATU
DENGAN KETENTUAN ADA KEBUTUHAN DI SEMUA JENJANG
 9. AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM
MEDIK

Penyelia : 1

Mahir : 1

Terampil: 1/2

STANDAR TENAGA ATLM DI PUSKESMAS RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN SAMA YAITU
SATU
DENGAN KETENTUAN ADA KEBUTUHAN DI SEMUA JENJANG
Kebutuhan tenaga kesehatan
di pustu

Desa dengan pustu Desa tanpa pustu

2 perawat 1 perawat
2 bidan 1 bidan
1 pengadministrasi umum Perawat & bidan :
Perawat & bidan : - jenjang terbawah
- jenjang terbawah - jika ada eksisting jenjang
- jika ada eksisting jenjang tertinggi makajenjang
tertinggi makajenjang dibawahnya dibawahnya dihitung
dihitung kebutuhan kebutuhan
 STRATEGI PEMENUHAN
KEBUTUHAN TAHUN 2023
1. MUTASI ANTAR UPT PUSKESMAS
2. PENYEDIAAN FORMASI :
- ASN (CPNS dan P3K)
- MUTASI DARI LUAR KABUPATEN
3. KONTRAK BLUD
4. Formasi yang tidak mampu diselenggarakan
daerah  diupayakan melalui tugsus Pusat
 TINDAK LANJUT OLEH UNIT KERJA
UPT
1. Setiap faskes wajib menghitung kebutuhan tenaga sesuai Standar Ketenagaan Minimal (SKM) dan
Analisis Beban Kerja (ABK) Kesehatan pada Aplikasi Renbut (renbut.kemkes.go.id),
Perhitungan/perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan WAJIB dilakukan 1 tahun sebelumnya
(mengikuti siklus perencanaan anggaran)
2. Upaya pemenuhan tenaga medis dan tenaga Kesehatan diutamakan untuk pemenuhan tenaga
prioritas, untuk pemenuhan 9 jenis tenaga kesehatan di Puskesmas sebelum mengusulkan kebutuhan
lainnya
3. Penguatan koordinasi antar UPT dan Dinkes dalam perencanaan kebutuhan dan pemenuhan tenaga
Kesehatan.
4. Dinas Kesehatan bersama BKPSDM. Bagian Ortala Setda WAJIB melakukan validasi perhitungan
kebutuhan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan di wilayah kerjanya pada Aplikasi Renbut
PEMETAAN TEPAT
PERENCANAAN
HEBAT