Implementasi TQM Dalam Pengelolaan Pendidikan Islam (2019)
Implementasi TQM Dalam Pengelolaan Pendidikan Islam (2019)
(TQM)
DALAM PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN
PENDIDIKAN ISLAM
Oleh:
Dr. Fathor Rachman, M.Pd.
(Program Pascasarjana INSTIKA Guluk-Guluk
Sumenep)
Pendidikan Formal:
SDN Dasok 1 Pademawu Pamekasan (1993)
MI Tarbiyatus Shibyan Dasok Pademawu (1993)
MTs 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep (1996)
MA 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep (1999)
S1 Prodi PAI STIKA (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep (2004)
S2 Prodi MP UNY Yogyakarta (2007)
S3 Prodi MPI UIN Malang (2017)
Pendidikan Non-Formal:
PP. Annuqayah Guluk-Guluk (1993 – 2004)
MD Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta’lim PP. Annuqayah (1993 – 1999)
Markaz Dirasah al-Lughah al-Arabiyah PP. Annuqayah (1995 – 1999)
Mahesa Institut Pare Kediri (2002 dan 2005)
ELFAST (English Language as Foreign Application Standard) Pare Kediri (2005)
PENDAHULUAN
Isu-isu aktual seputar Pendidikan Islam
(Madrasah/Pesantren/Sekolah Islam):
1. Pengembangan Madrasah/Sekolah Islam Unggulan;
2. Pengembangan Madrasah/Sekolah Bertaraf
Internasional, menuju Persaingan Global;
3. Pengembangan Pendidikan Islam Berbasis Multikultural;
4. Pengembangan Integrasi Madrasah/Sekolah dengan
Pesantren untuk mewujudkan boarding school;
5. Pengembangan Pendidikan Islam sebagai Lembaga
Research;
6. Pengembangan pendidikan Islam melalui penerapan
corporate culture;
7. Inovasi sistem pembelajaran, termasuk di dalamnya
penerapan Pembelajaran berbasis IT;
8. Standarisasi Madrasah dan Sistem Pendidikan Pondok
Pesantren;
9. Peningkatan Mutu Pendidikan Islam, termasuk
tersedianya Quality Assurance (QA);
10. Pengembangan Kurikulum Berbasis Karakter;
11. Penciptaan Budaya Religius di Sekolah/Madrasah;
12. Penerapan Change Management dalam
Madrasah/Sekolah;
13. Penerapan organizational leadership dalam
kepemimpinan pendidikan Islam;
14. Dll.
BAGAIMANA
DENGAN PENDIDIKAN ISLAM KITA?
Apa yang sedang kita lakukan sekarang?
Apakah ada pikiran, upaya, program dan kegiatan yang sedang
direncanakan untuk dikembangkan?
Apakah ada inovasi-inovasi pengelolaan pendidikan yang
sedang kita laksanakan? Atau tetap seperti dulu? “La yamutu
fiha wa la yahya”?
Bagaimana dengan mutu atau kualitas lembaga pendidikan
Islam kita?
Apakah ada pikiran atau usaha untuk berubah atau
mengembangan lembaga pendidikan Islam?
Apa yang telah dicapai oleh lembaga pendidikan Islam kita
saat ini?
dll……
POLA BARU PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN MASA DEPAN
POLA LAMA Menuju POLA BARU
Subordinasi Otonomi
Pengambilan keputusan terpusat Pengambilan keputusan partisipatif
Ruang gerak kaku Ruang gerak luwes
Pendekatan birokratik Pendekatan profesional
Sentralistik Desentralistik
Diatur Motivasi diri
Overregulasi Deregulasi
Mengontrol Mempengaruhi
Mengarahkan Memfasilitasi
Menghindari resiko Mengelola resiko
Gunakan uang semuanya Gunakan uang seefisien mungkin
Individual yang cerdas Teamwork yang cerdas
Informasi terpribadi Informasi terbagi
Pendelegasian Pemberdayaan
Organisasi hierarkis Organisasi datar
IMPLEMENTASI TQM
DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Pencetus TQM:
-William Edward Deming (14 Okt. 1900 – 20 Des.
1993), orang AS yang pertama kali menerapkan TQM
di Jepang (tahun 1950);
-Prof. Joseph Juran (24 Des. 1904 – 28 Feb. 2008,
Braila-Moldova); terkenal dengan konsep “trilogi
kualitas”; Quality Planning, Quality Control, dan Quality
Improvement;
-Phillip Bayard Crosby (1926 – 2001, West Virginia)
terkenal dengan Quality is free-nya;
-Kaoru Ishikawa (1915-1989, Tokyo Jepang)
memperkenalkan konsep Quality Circles (Lingkaran
Kualitas).
KONSEP TQM
TQM adalah pendekatan manajemen pada suatu
organisasi, berfokus pada kualitas dan
didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan
sumber daya manusia (SDM) dan ditujukan pada
kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan
pelanggan dan memberikan manfaat pada
anggota organisasi dan masyarakat;
TQM merupakan pendekatan yang berorientasi
pada pelanggan yang memperkenalkan
perubahan manajemen yang sistematik dan
perbaikan terus menerus terhadap proses,
produk, dan pelayanan suatu organisasi.
TQM…
TQM is the ideas of continous inprovement
customer services, and the quality across the
board (mutu berlaku pada setiap orang)
Total quality management (TQM) is an
integrated organizational effort designed to
improve quality at every level. In this chapter
you will learn about the philosophy of TQM, its
impact on organizations, and its impact on your
life.
QUALITY (MUTU) ?
TQM:
Mengajak kita Bergerak: Kerja, Kerja, Kerja!
ESENSI DARI TQM
Tujuan utama Total Quality Management adalah
perbaikan mutu pelayanan secara terus-menerus.
Strategi organisasional menyeluruh yang
melibatkan semua jenjang dan jajaran manajemen
dan karyawan.
Kata “total” berarti bahwa TQM mencakup
seluruh pihak. Aspek Internal dan eksternal
menjadi tujuan perbaikan;
Bandingkan dengan kata “kaffah” (dalam
pandangan Islam)
TQM requires a change of culture.
It requires a change of attitudes and working
methods. Staff need to understand and live the
message if TQM is to make an impact.
However, culture change is not only about
changing behaviours. It also requires a change in
institutional management.
TQM is a practical but strategic approach to
running an organization that focuses on the needs
of its customers and clients
1) Kepuasan pelanggan
(misalnya: siswa, guru,
orangtua, masyarakat,
pemerintah, dll.);
2) Respek terhadap setiap
orang;
3) Manajemen berdasarkan
fakta; dan
4) Perbaikan terus menerus.
PRINSIP-PRINSIP TQM
Proses:
Goal:
Pelayanan Terbaik Self Correction,
Improvement,
Customer Satisfaction
Saving Money and Time,
(Costomer = bos) TQM: Technology
Validitas dan
Kualitas
Adalah
prioritas Contoh:
Secara Internal TQM di Jepang:
Organisasi: Produk Murah
Etika Berorganisasi Berkualitas
Budaya Organisasi Ramah Lingkungan
Sesuai Selera Pasar
PROSES PENERAPAN TQM
Value Internalisation of
and Ideas Ideas and Values
TQM
Movement
Creative Leader
CONSTANT
Means (alat/fasilitas)
RENEWAL
Facilitating
Lembaga Pendidikan sebagai
Customer Mutu
Edward Sallis (2005) menyatakan bahwa
lembaga pendidikan adalah customer
mutu:“education as a provider of
services.”
Its services include advice, tuition,
Lingkungan
Internal dan Produktivitas
Eksternal:
Tuntutan
globalisasi, Efisiensi Internal
Efektivitas
modernisasi,
industrialisasi, Efesiensi Eksternal
teknologi
informasi,
kebijakan Feedback
pemerintah,
dll.
SEKOLAH SEBAGAI SEBUAH SISTEM
- Context : landasan hukum, kebijakan pemerintah, tuntuan otonomi
pendidikan, tuntutan globalisasi dan industrialisasi, perkembangan IPTEK,
tradisi masyarakat dan semacamnya.
- Input: visi, misi, strategi, tujuan, sasaran, program, kurikulum, ketenagaan,
peserta didik, sarana-prasarana, dana, regulasi, budaya dan iklim sekolah,
dan peran serta masyarakat. Input ini sebagai kekuatan sumber daya agar
sistem dapat berfungsi;
- Process: kemampuan sistem untuk mengubah masukan (input) menjadi
output, misalnya dengan PBM, pelayanan, pengembangan value/ide,
program dan kebijakan, kepemimpinan, penilaian, dll;
- Output: sebuah produk (lulusan) yang dihasilkan oleh sistem baik dalam
bentuk prestasi akademik maupun prestasi non-akademik.
- Outcome: kesempatan lulusan untuk studi lanjut, diterima kerja, dan
kemampuan mengembangkan diri menjadi pribadi yang berhasil dan
sukses.
CONTOH VALUE DAN IDEA
Suzuki: “inovasi tiada henti”
Telkom : “comitted to you”
Garuda : “The most improved air ways in the
world”
Bank BRI : “melayani dengan setulus hati”
Pegadaian : “mengatasi masalah tanpa
masalah”
Malaysia : “Malaysia is trully Asia”
Sumenep : “Sumenep Super Mantap”
Pamekasan : “Pamekasan Hebat”
Renungkan:
Apa value dan ide besar pendidikan (sekolah/madrasah) anda?
BAYANGKAN DAN TERAPKAN !!!
Misalnya sekolah/madrasah sudah mempunyai value dan
ide;
Masing-masing manajer dalam sekolah, 7 elemen
pendidikan (seperti Kepsek, Waka. Kesiswaan, Waka.
Kurikulum, Waka. Sarana-Prasarana, Kepala TU, dll.)
masing-masing punya 3 kegiatan untuk melakukan
internalisasi nilai dan ide,
maka: 7 x 3 = 21 pekerjaan inovatif yang akan
dikembangkan di lembaga pendidikan (sekolah/madrasah);
Hasilnya: akan ada revolusi atau semacam “Quantum
Leap” yang akan ditunjukkan sekolah
CONTOH KONGKRIT IMPLEMENTASI TQM
DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Internalisation of Ideas and
Value and Ideas: Values:
-Madrasah Unggul dan - Jargon di ruang2 kelas
Hebat - Buat konsep dan program
-Madrasah Sejuta Prestasi - Diklat dan seminar2
- Kampanye dan sosialisasi
- dll.
TQM