Macro Ses 2-3 Aggregate Expenditure 5 Var
Macro Ses 2-3 Aggregate Expenditure 5 Var
AE = C + I + G + (X - IM)
• Neraca pendapatan nasional mengukur pengeluaran aktual dari 4 kategori pengeluaran (C, I,
G, dan X - IM)
• Teori pendapatan nasional terkait dengan pengeluaran yang direncanakan dari 4 kategori
pengeluaran
• Pengeluaran autonomous : Komponen pengeluaran agregat yang tidak tergantung dari
pendapatan nasional
• Pengeluaran yang ter-induce : Komponen pengeluaran agregat yang berubah sebagai
respon terhadap perubahan pendapatan nasional
• Dua penggunaan dari pendapatan disposable (pendapatan yang siap digunakan) atau Y D :
(i) untuk konsumsi, dan (ii) untuk tabungan
• Fungsi konsumsi menjelaskan hubungan antara konsumsi dengan variabel-variabel yang
mempengaruhinya. Secara sederhana, konsumsi ditentukan oleh pendapatan disposable
• Average Propensity to Consume (APC) : C / YD
• Marginal Propensity to Consume (MPC atau c) : C / YD , dimana 0 < c < 1
• Fungsi tabungan diketahui setelah besarnya konsumsi dari pendapatan disposable
diketahui
DR. Cornelius Tjahjaprijadi, SE., MA.
Average Propensity to Save (APS) : S / YD
Marginal Propensity to Save (MPS atau s) : S / YD , dimana 0 < s < 1
Hubungan antara kecenderungan untuk konsumsi dan menabung :
» APS + APC = 1
» MPS + MPC = 1 atau c + s = 1
Investasi yang Direncanakan :
• Tingkat bunga riil : Biaya riil dari meminjam uang untuk tujuan investasi
• Dengan hal lain tidak berubah, kenaikan tingkat bunga riil akan mengurangi pengeluaran
investasi yang direncanakan
• Tingkat bunga riil merefleksikan opportunity cost yang terkait dengan investasi; baik
investasi pada stock atau inventory, tempat tinggal, atau pabrik dan peralatan.
• Semakin tinggi tingkat bunga riil, maka semakin besar opportunity cost dari investasi,
sehingga semakin rendah jumlah investasi yang direncanakan
• Semakin tinggi tingkat produksi dan penjualan, maka semakin besar inventory yang
direncanakan, sehingga perubahan pada tingkat produksi dan penjualan akan menyebabkan
perubahan pada investasi
• Jika stock barang modal yang direncanakan meningkat, maka akan terjadi boom investasi
yang akan berakhir sepanjang terdapat produksi barang modal baru
DR. Cornelius Tjahjaprijadi, SE., MA.
Fungsi Pengeluaran Agregat (AE) :
AE = C + I
(Lihat tabel Pengeluaran Agregat yang Direncanakan dan gambar Fungsi Pengeluaran
Agregat)
Direncanakan
Direncanakan
AE1
AE
e
e1 AE0
e
e
e0
0 Y0 Y1 0 Y0 Y1
Pendapatan Nasional Aktual Pendapatan Nasional Aktual
(i) Pergerakan sepanjang fungsi AE (ii) Pergeseran fungsi AE
AE = Y
e’1
e0
450
0 Y0 Y1
AE1
Pengeluaran Agregat yang
E1
e1
AE0
Direncanakan
e’1
A
A : Kenaikan pengeluaran
e0
autonomous
Y
Multiplier (K) = Y / A
450 atau 1 / (1 - z)
0 Y0 Y1