TOURISM TRANSFORMING

INTO A HEALTHIER TOURISM

Salwiyadi
Staf of Internal Medicine - Yulidin Away Hospital
 Infeksi risiko Pariwisata membaik

Kenaikan 20%
(pertengahan 2022)

Tantangan traveler
Era Pandemi untuk berwisata
Retriksi berbagai tempat wisata
Wisatawan internasional turun
72% (2021), dibandingkan 2019
(sebelum pandemi)

Rumitnya regulasi antardaerah /

antarnegara
 Budaya

TRAVELIN JALAN-
Kesehatan INTERAKS Sosial
G JALAN I

Ekonomi
 Traveler

SEHAT

Post-
Pre-travel Traveling
traveling
 KEJADIAN YANG SERING TERJADI SAAT
TRAVELING

Bahaya perjalanan
Penyakit
(Travel hazzard)
• Diare • High altitude sickness
• Demam Tifoid • Batuk
• Hepatitis A • Sesak nafas
• Influenza • Gang. Kesadaran
• Demam Kuning • Koma
• Meningitis

Kebiasaan Sehat
 HOW TO PREPARE
FOR SAFE AND HEALTHY TRAVEL
ANYWHERE!!
 KEBIASAAN SEHAT SELAMA TRAVELING

Menerapkan olahraga setiap hari

• Olahraga ringan hingga sedang dapat mengurangi sindrom kelelahan hingga 69% ketika traveling

Memilih makanan yang sehat dan air yang cukup

• Sebesar 44% traveler mengkonsumsi makanan yang kurang sehat selama perjalanan
• Menjaga porsi makan ( ¼ KH, ¼ lauk-pauk, ½ sayur buah) dan batasi kadar gula (50 gram atau 4 sendok makan/hari), garam ( 5 gram atau 1
sendok teh/hari) serta lemak ( 67 gram atau 5 sendok makan/hari).

Tidur cukup dan berkualitas

• Traveler yang mengalami kurang tidur dapat berpengaruh terhadap kualitas traveling hariannya.
• Traveler yang puas terhadap hotel memiliki risiko insomnia yang lebih rendah.

Berhenti merokok/hindari asap rokok dan polusi

• Kebiasaan merokok dan kualitas udara yang buruk dapat mengganggu kesehatan pernapasan

Patuhi protokol Kesehatan, cuci tangan dengan teratur

PERSIAPAN SEBELUM TRAVELING
• Kondisi medis
Kondisi tertentu,
Traveler • Komorbid
• Keterbatasan fisik Traveler
lainnya

Dokter

Konsultasi
Tempat • Paparan infeksi
tujuan • Kebijakan kesehatan

Jenis
perjalanan • Travel hazzard
dan durasi
• Sesuai dengan tema tahun ini, yakni Rethinking Tourism,
kita diajak untuk berpikir kembali dan merefleksikan apa
yang sudah dan akan kita lakukan saat traveling.

• Perlu kita ingat bahwa traveling tidak hanya sekedar pergi

jalan-jalan, tetapi juga bagaimana meningkatkan interaksi
serta kualitas beragam sektor, termasuk di bidang
kesehatan demi mewujudkan pariwisata berkelanjutan
(sustainabletourism).