Anda di halaman 1dari 46

Pentingnya Vaksinasi Untuk Jamaah

Haji dan Umroh


dr. Richa Difayana Sari
CURICULUM VITAE
Name :
Richa Difayana Sari
Place, date of birth :
Samarinda, April 12th 1995
Address :
Cisadane street no 12 Randuagung Gresik City, East
Java
Hobby :
Playing Violin

LICENSE
-Advance Trauma Life Support (2021)
-Advance Cardiac Life Support (2021)
-Hyperkes and Occupational Safety Training
for Company Doctors,
Ministry of Manpower and
the Republic of Indonesia (2021)
-Certified “PERALMUNI Vaccinology Course & ICV
(International Certificate of Vaccination)
-Ultrasound Training for General Practitioner in Primary
Health Service with Competencies which are listed on
the reverse page (2023)
EDUCATION BACKGROUND
EDUCATION BACKGROUND WORK EXPERIENCE
• Elementary School 013 • General Practitioner
Batu kajang, (2000- (Internship) (2020-2021)
2006)
EDUCATION BACKGROUND RS Petrokimia Gresik, East
WORK EXPERIENCE
• Junior High School 6 Java
Samarinda, (2006-2009)
• High School 2 • General Practioner RS
Samarinda, (2009-2012) Grha Husada Gresik
• Bachelor of Medicine, (2021-now)
Wijaya Kusuma Surabaya
University (2017)
• Profesional General
Doctor of Wijaya Kusuma
Surabaya University
(2020)
Lingkup
Bahasan
Pendahuluan

Rekomendasi vaksin :
Haji dan umroh di masa pandemi
• Vaksin yang wajib
• Vaksin yang dianjurkan
Pendahuluan

1. Tidak hanya sebagai syarat utama, menerima vaksin sebelum


menunaikan ibadah haji atau umrah penting dilakukan untuk
melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

2. Saat menjalani ibadah haji dan umrah, interaksi dan kontak


langsung dengan ribuan jemaah dari berbagai penjuru dunia
tak akan terhindari.

3. Perbedaan iklim dan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi


membuat tubuh harus menyesuaikan dengan lingkungan
setempat dan rentan terkena penyakit.
Gambaran & Fakta Perjalanan Haji -
Umroh

Setiap tahun lebih dari 7 juta


Muslimin berkumpul dari seluruh
penjuru dunia. Tingkat kepadatan
ekstrim dari jamaah memperkuat
Faktor Risiko
Gangguan
Kesehatan
Jama’ah Haji -
Umroh

• Sudah menderita penyakit kronis sejak


dari tanah air
• Polusi udara: debu, asap
• Iklim: suhu udara panas dan kering
• Penyakit infeksi: khususnya
pernapasan
• Perjalanan jauh
• Aktivitas fisik berlebihan dan dehidrasi
• Berkumpulnya jama’ah dari banyak
Rekomendasi Vaksinasi Haji
dan Umroh
Semua jama’ah yang akan berangkat haji wajib
memiliki sertifikat vaksinasi meningitis

Vaksin influenza dan pneumokok


direkomendasikan untuk diberikan

Yellow fever  jama’ah dari negara Amerika Selatan dan


Afrika

Vaksinasi COVID-19

https://www.moh.gov.sa/en/hajj/pages/healthregulations.aspx
Buku Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa 2017
Meningiti
s
Meningitis adalah yang
peradangan pada selaput menyebabkan
infeksi
sumsum tulang belakang. pelindung
otak dan
Penyakit ini berisiko tinggi terjadi di wilayah
Meningiti

tertentu, termasuk Arab Saudi, tempat umat


muslim menunaikan ibadah haji dan umrah.

Untuk mencegah penularan penyakit tersebut,


setiap jamaah yang akan menunaikan ibadah haji
dan umrah diwajibkan untuk mendapatkan vaksin
meningitis terlebih dahulu, hal ini merupakan
salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh
s

para jamaah untuk memperoleh visa.

Setelah di vaksinasi jamaah


diberikan meningitis, telah
akan divaksin.
sertifikat bukti
Meningococcal
meningitis
Meningitis: penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi (5-10%)

Meningitis adalah infeksi serius dari meningen yang mempengaruhi


sistem saraf pusat. Dapat menyebabkan kematian sampai 50% jika
tidak ditangani.

Penyakit ini disebabkan oleh Neisseria meningitidis, dan masih


menjadi masalah kesehatan di dunia, menyerang 500.000 – 1,2 juta
orang dan menyebabkan kematian 50.000-135.000 orang per tahun
Meningococcal
meningitis
Disebabkan Neisseria meningitidis, bakteri gram negatif aerob,
diplococcus berkapsul. Dibagi menjadi beberapa , serogroup
berdasarkan antigen polisakarida (Ps) pada kapsul bakteri

Sedikitnya 13 serogroup telah diketahui:


A, B, C, D, 29E, H, I, K, L, W-135, X, Y, Z

6 diantaranya yaitu:
A, B, C, W-135, X dan Y dapat menyebabkan epidemi
• Serogrup A  tersering epidemi di Afrika, di USA jarang
• Serogrup B  kasus sporadis
• Serogrup C  epidemi di USA

Verma R, Khanna P. Human Vaccines & Immunotherapeutics, 2012; 8:12, 1904-1906


AFRICAN
MENINGI
TIS BELT
Gejala klinis dan
patogenesis
1. Gejala awal bisa tidak spesifik dan terkadang mirip influenza.
2. Penularan melalui droplet  masa inkubasi 2-10 hari  epitel mukosa
nasofaring  menyebar hematogen
3. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi meningitis. Beberapa faktor
risiko termasuk: usia, komunitas, kondisi medis tertentu (post bedah,
komorbid), traveling.

4–8 hours 12–15 hours 15–~24 hours

 Irritability
 Cold hands/feet
 Loss of appetite  Confusion/delirium
 Leg pain
 Fever  Seizure
 Abnormal skin color
 Nausea  Unconsciousness
 Hemorrhagic rash
 Sore throat  Septic shock
 Meningismus
 Coryza  Possible death
 Photophobia
 Headache

1. Thompson MJ, et al. Lancet. 2006;367:397-403; 2. Wilow R, Fanella S. Curr Neurol Neurosci Rep. 2015;15 (3):2.
3. Kristiansen PA, Diomandé F, Ba AK. et. Al. Clin Infect Dis. 2013; 56(3):354-63; 4. CauganAdriani KS, Brouwer MC, van de Beek D. Neth J Med. 2015; 73(2):53-60
Vaksin
Meningitis
Vaksin yang ada saat ini tidak mencakup seluruh
serogroup Neisseria meningitidis

Jenis vaksin meningitis:


Vaksin polisakarida:
• Bivalen (A,C)
• Trivalen (A,C dan W-135)
• Kuadrivalen (A,C,W-135 dan Y)

Vaksin polisakarida-protein konjugat:


• A atau C
• Kuadrivalen (A,C,W-135 dan Y)

Christensen H, Hickman M, Edmunds WJ, Trotter CL. Vaccine. 2013; 31(23):2638-46.


Hedari CP, Khinkarly RW, Dbaibo GS. infect Drug Resist. 2014; 7:85-99.
Vaksin
Meningitis
Tahun 2002 timbul wabah meningitis meningokokus, kausa serogrup W135
 Rekomendasi Imunisasi meningokokus oleh Pemerintah Saudi Arabia
berubah dari vaksin polisakarida bivalen (A dan C) menjadi quadrivalent
(serogrup A, C, W dan Y)

Vaksin polisakarida dapat menghasilkan respons antibodi protektif, namun


vaksin konjugat lebih imunogenik dan dapat merangsang pembentukan sel
imun memori.

Dua vaksin quadrivalen yang mendapat lisensi di Indonesia : MPSV4 dan


MCV4/MenACWY

Sundoro J, Rengganis I, Muthia AN. Pedoman Imunisasi pada orang Dewasa 2017;188-197
Cara
pemberian
Paling lambat 10 hari sebelum berangkat ke daerah endemis

Vaksin disuntik di area deltoid dengan dosis tunggal 0,5 ml subkutan

Kekebalan 3 tahun

Ibu hamil?

Anak usia < 2


tahun?

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009


Permenkes Nomor 15 Tahun 2016
Pedoman imunisasi pada orang dewasa PAPDI 2017
INFLUEN
ZA
Vaksin Influenza

• Vaksin influenza dianjurkan untuk jemaah haji dan umrah yang


masih anak-anak, berusia lanjut, dan wanita hamil. Selain itu,
vaksin ini juga perlu diberikan kepada jemaah haji dan umrah
yang memiliki kondisi atau penyakit tertentu, seperti:
• Asma
• Gagal jantung kroni
• Penyakit paru-paru kronis
• HIV/AIDS
• Gangguan metabolik
• Kelebihan berat badan atau obesitas
Influenza mudah
menular

Mudah ditularkan melalui


udara dari bersin dan
batuk Setiap tahun:
5-15% populasi mengalami infeksi
saluran napas atas
Setiap tahun, 3-5 juta kasus berat
dan 290 ribu-650 ribu
mengalami kematian

1. CDC Influenza Flu, Factsheet September 28, 2005; 2. www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)2019


3. Fukuda K, Levandowski RA, Bridges C, Cox N. Inativated Influenza Vaccines. In Plotkin SA OW, editor. VACCINES, Philadelphia: Saunders, 2004: 339-388
Mekanisme
Penularan
Virus merusak sel Respons
epitel di nasofaring tubuh
sampai alveoli
Batuk &
bersin

REAKSI INFLAMASI LOKAL


Gejala infeksi saluran napas atas

GEJALA SISTEMIK
Demam, pusing, kelelahan, nyeri otot

Aymard M., Influenza : epidemiology, etiology, physiopathology, diagnosis, treatment, prevention, Vac 1995:47-70
INFLUENZA
Influenza adalah penyakit infeksi saluran napas
yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini
sangat menular

Ada 3 tipe virus influenza yaitu A, B, dan C


A  menyebabkan penyakit sedang-berat dan
mengenai semua kelompok umur. Dapat
menginfeksi manusia dan hewan
B  menyebabkan penyakit lebih ringan daripada
tipe A, terutama menyerang anak. Hanya menyerang
manusia
C  Jarang dilaporkan menyebabkan penyakit pada
manusia
INDIKASI:
- Semua individu berusia di atas 6 bulan
-Wanita hamil trimester berapapun

CARA PEMBERIAN : Injeksi intramuskular


35%

EFEK SAMPING :
Reaksi lokal : nyeri, kemerahan, dan indurasi pada tempat suntikan (15-20%). Reaksi sistemik
(demam, malaise, mialgia) bersifat nonspesifik dan hanya <1%.

Perlu observasi lebih lama untuk penerima dengan riwayat alergi telur.
Vaksin influenza diulang 1 tahun sekali
Pneumonia bakterial
Vaksin Pneumonia

• Vaksin pneumonia diberikan untuk mencegah penyakit yang


disebabkan oleh infeksi bakteri S. pneumoniae atau
pneumokokus, termasuk pneumonia dan meningitis.

• Vaksin ini sangat disarankan bagi calon jemaah haji dan umrah
dengan kondisi tertentu, seperti lansia berusia 65 tahun ke
atas, anak-anak, dan orang yang memiliki penyakit kronis,
seperti diabetes, asma, gangguan ginjal, atau penyakit
jantung.
Streptococcus
pneumoniae: Agen
penyebab pneumonia
Diplococcus gram positif

Kapsul polisakarida
• Menentukan serotipe
• Berfungsi sebagai faktor virulens
• Sebagai target vaksin

Lebih dari 90 serotipe yang diketahui


• Penyebaran serotipe bervariasi secara global
• Semua serotipe tidak sama tingkat
patogenisitas
• Kurang dari 30 serotipe berperan
dalam
hampir 90% isolat
• Serotipe yang menyebabkan penyakit invasif
bervariasi bergantung usia
1. CDC. Epidemiology and prevention of vaccine-preventable diseases. 11th ed. 2009;217-230.; 2.Watson DA et al. Eur J Clin Microbiol Infect Dis. 1995;14:479-490.; 3. Park IH et al. J Clin
Microbiol. 2007;45:1225-1233; 4. Feikin DR et al. Clin Infect Dis. 2002;35:547-555.; 5. World Health Organization (WHO). Acute respiratory infections (update September 2009).
6. www.who.int/vaccine_research/diseases/ari/en/print.html. Accessed Jan 7, 2011; 7. Imhol M et al. J Clin Microbiol. 2010;48:1291-1296.
Proses penularan

Nasopharyngeal carriage may occur in up to 60% of healthy pre-school


children and up to 30% of healthy older children and adults
Nasal cavity
Asymptomatic
carrier

Nasopharynx: site
of colonisation

Aerosol
Inhalation Trachea

Patient with
pneumococcal
disease
Dissemination

• Fedson, Musher, in Vaccines, 1994


• Musher, in Principles and Practice of Infectious Diseases, 1995
Studi Pneumonia (Arab Saudi)

141 jamaah haji dicurigai pneumonia,


53,9% terkonfirmasi secara mikrobiologis
 94% jamaah usia > 50 tahun

266 pasien dengan CAP  usia rata2


65,3 tahun, 18% kultur S pneumoniae
(+)

1. AlBarrak A, Alotaibi B, Yassin Y, Mushi A, Maashi F, et al. Proportion of Adult community acquired pneumonia cases attributable to Streptococcus
pneumoniae among Hajj pilgrims in 2016. International Journal of Infectious Diseases 69 (2018): p.68-74.
2. Asghgar AH, Ashshi AM, Azhar E, Bukhari SZ, Zafar TA, et al. Profile of bacterial pneumonia during Hajj. Indian J Med Res. 2011; 133 (5): 510-513.
JENIS VAKSIN
• PNEUMOKOK
Pneumococcal Polysacharide vaccine-23 (PPV23)
Mengandung purified capsuler polysaccharides dari 23
serotype pneumococcal yang sering menginfeksi pada
orang dewasa dan anak-anak.
Serotipe PPV23: 1, 2, 3, 4, 5, 6B, 7F, 8, 9N, 9V,10A,
11A, 12F, 14, 15B, 17F, 18C, 19A, 19F, 20, 22F, 33F.

• Pneumococcal Conjugate Vaccine-13


(PCV13) Mengandung purified capsuler
polysaccharides dari 13 serotype yang berikatan covalent
/ konjugasi dengan protein carrier.
Serotipe PCV13 : 1, 3, 4, 5, 6A, 6B, 7F, 9V, 14,
18C,19A, 19F
dan 23F.
Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR Morb Mortal Wkly Rep 2014; 63:822–825
Upaya Pengendalian Infeksi

1. Membiasakan penggunaan masker terutama saat berada


pada
lingkungan yang ramai atau berpolusi

2. Memperhatikan perilaku hidup bersih, sehat, istirahat yang


memadai

3. Membiasakan melakukan cuci tangan

4. Membatasi aktifitas yang berlebihan diluar pemondokan

5. Melaksanakan etika batuk

6. Berhenti merokok dan menghindari asap rokok

7. Vaksinasi diberikan sebelum keberangkatan


RS Grha Husada I 2 0 2 3
RS Grha Husada I 2 0 2 3
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai