Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA

KARANGAN

Dosen Pembimbing : Nirwana S.Pd, M.Pd


OLEH :
Yustin (2004411306)
Rafika kanna bulan (2004411315)
Muhammad Aksan (2004411298)
Wahyudin Rasyid (2004411292)
PENGERTIAN KERANGKA KARANGAN

Jadi kerangka karangan adalah suatu suatu


rencana atau rancangan yang memuat garis
besar atau ide suatu kaya tulis yang disusun
dengan sistematis dan terstruktur.
FUNGSI KERANGKA KARANGAN
Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar
01 menjadi lebih sistematis dan rapih.

Untuk mencegah penulis keluar dari ide awal yang akan


02 di bahas dalam suatu karangan yang akan digarap.

Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan


03 yang sudah dibahas sebelumnya.

Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu


04 karangan yang berupa data atau fakta.

Untuk membantu penulis mengembangkan ide-ide yang akan dit-


05 ulis di dalam suatu karangan agar karangan menjadi lebih variatif
dan menarik.
MANFAAT KERANGKA KARANGAN
Beberapa manfaat kerangka karangan, antara lain :

1. Mempermudah pembahasan
tulisan.
4. Memudahkan penulis mencari
materi tambahan. Menjamin penulis
2. Menghindari penggarapan sebuah
topik sampai dua kali atau lebih. bersifat konseptual, menyeluruh,
dan terarah.

3.Menghindari isi
5. Memudahkan penulis mencapai
tulisan keluar
klimaks yang berbeda-beda.
dari tujuan awal.
JENIS-JENIS KERANGKA KARANGAN
Berdasarkan sifat Rinciannya :

01
Kerangka Karangan Sementara / Non-formal:
cukup terdiri atas dua tingkat, dengan alasan:
a) topiknya tidak kompleks 02
b) akan segera digarap Kerangka Karangan Formal:
terdiri atas tiga tingkat, dengan alasan:
a) topiknya sangat kompleks
b) topiknya sederhana, tetapi tidak segera di-
garap
SYARAT-SYARAT DALAM MEMBUAT
KERANGKA KARANGAN
• Pengungkapan maksudnya • Pokok-pokok dalam kerangka
harus jelas. karangan harus disusun secara
logis

• Harus menggunakan pasangan


• Tiap unit dalam kerangka simbol yang konsisten.
karangan hanya mengandung
satu gagasan
LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT KERANGKA KARANGAN

1. Menentukan tema dan judul 5. Mengembangkan 2. Mengumpulkan bahan


kerangka karangan
a. Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu kumpulkanlah kliping-kliping masalah tertentu
Untuk itu pengembangannya (biasanya yang menarik penulis) dalam berbagai
luas. harus sistematis, dan terarah.
b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita bidang dengan rapi. Hal ini perlu dibiasakan
Alur pengembangan juga harus
kembangkan. disusun secara teliti dan cermat. calon penulis agar ketika dibutuhkan dalam tulisan,penulis
c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat membuka kembali kliping yang
dapat dengan mudah kita peroleh. tersimpan sesuai bidangnya.

4. Menyusun kerangka
3. Menyeleksi bahan
Tahapan dalam menyusun kerangka karangan :
a. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran
(diagram yang menjelaskan gagasan-gagasanyang timbul).
Pilih bahan2 sesuai dengan tema pembahsan. b. Mengatur urutan gagasan.
Berikut ini petunjuk-petunjuknya : c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab.
a. Catat hal penting semampunya. d. Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap
b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan. e. Merangkai karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis. Bila
c. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan
terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan
ilmiah. karangan. (karangan tidak mengalir)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai