Kerangka Karangan
Kerangka Karangan
KARANGAN
1. Mempermudah pembahasan
tulisan.
4. Memudahkan penulis mencari
materi tambahan. Menjamin penulis
2. Menghindari penggarapan sebuah
topik sampai dua kali atau lebih. bersifat konseptual, menyeluruh,
dan terarah.
3.Menghindari isi
5. Memudahkan penulis mencapai
tulisan keluar
klimaks yang berbeda-beda.
dari tujuan awal.
JENIS-JENIS KERANGKA KARANGAN
Berdasarkan sifat Rinciannya :
01
Kerangka Karangan Sementara / Non-formal:
cukup terdiri atas dua tingkat, dengan alasan:
a) topiknya tidak kompleks 02
b) akan segera digarap Kerangka Karangan Formal:
terdiri atas tiga tingkat, dengan alasan:
a) topiknya sangat kompleks
b) topiknya sederhana, tetapi tidak segera di-
garap
SYARAT-SYARAT DALAM MEMBUAT
KERANGKA KARANGAN
• Pengungkapan maksudnya • Pokok-pokok dalam kerangka
harus jelas. karangan harus disusun secara
logis
4. Menyusun kerangka
3. Menyeleksi bahan
Tahapan dalam menyusun kerangka karangan :
a. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran
(diagram yang menjelaskan gagasan-gagasanyang timbul).
Pilih bahan2 sesuai dengan tema pembahsan. b. Mengatur urutan gagasan.
Berikut ini petunjuk-petunjuknya : c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab.
a. Catat hal penting semampunya. d. Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap
b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan. e. Merangkai karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis. Bila
c. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan
terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan
ilmiah. karangan. (karangan tidak mengalir)
Thank you