berikut ini adalah beberapa pengertian atau defenisi
pendidikan menurut para ahli :
Menurut M.J. Langeveld(1995) :
Pendidikan merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksana kan tugas-tugas hidup nya , agar bisa mandiri , akil baliq dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan diri susila dan tanggung jawab. MENURUT VERSI WIKIPEDIA
Pendidikan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembang potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan.pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. MENURUT DRIYARKARA PENDIDIKAN DI BAGI ATAS 3 RUMUSAN :
RUMUSAN PERTAMA : PENDIDIKAN ADALAH HIDUP BERSAMA DALAM
KESATUAN “TRI TUNGGAL” , AYAH , IBU DAN ANAK DIMANA TERJADI KEMANUSIAAN ANAK , DENGAN MANA DIA BERPROSES UNTUK MEMANUSIA KAN SENDIRI SEBAGAI MANUSIA PURNAWAN
RUMUSAN KEDUA : PENDIDIKAN ADALAH HIDUP BERSAMA DALAM
KESATUAN “TRI TUNGGAL” , AYAH , IBU DAN ANAK DIMANA TERJADI PEMBUDAYAAN ANAK , DENGAN MANA ANAK BERPROSES UNTUK AKHIRNYA MEMBUDAYA SENDIRI SEBAGAI MANUSIA PURNAWAN
RUMUSAN KETIGA : PENDIDIKAN ADALAH HIDUP BERSAMA DALAM
KESATUAN “TRI TUNGGAL” , AYAH , IBU DAN ANAK DIMANA TERJADI PELAKSANAAN NILAI-NILAI, DENGAN MANA DIA BERPROSES UNTUK AKHIRNYA BISA MELAKSANAKAN SENDIRI SEBAGAI MANUSIA PURNAWAN. MENURUT KI HAJAR DEWANTARA :
“PENDIDIKAN UMUM NYA BEARTI DAYA
UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUH NYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATHIN, KARAKTER) ,PIKIRAN (INTELEG DAN TUBUH ANAK) ; DALAM TAMAN SISWA TIDAK BOLEH DIPISAH-PISAH KAN BAGIAN-BAGIAN ITU AGAR SUPAYA KITA MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP, KEHIDUPAN, DAN PENGHIDUPAN ANAK-ANAK YANG KITA DIDIK, SELARAS DENGAN DUNIA NYA.” “dictionary of education” bahwa pendidikan adalah proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lain nya di dalam masyarakat dimana dia hidup , proses sosial dimana orang di hadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khusus nya yang datang dari sekolah), sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum. Dari semua defenisi yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa pendidikan mengandung beberapa unsur umum :
•Bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dari si pendidik yang
mempunyai tanggung jawab kepada masa depan anak atau peserta didik •Usaha itu mempunyai tujuan yang ingin di capai , yaitu pengembangan diri individu untuk meningkat kan pengetahuan , ketrampilan , dan nilai-nilai sehingga bermanfaat bagi kepentingan hidup nya sebagai seorang pribadi , dan sebagai seorang anggota masyarakat, serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang slalu berubah. •Dalam pencapaian tujuan pendidikan anak didik perlu diikut sertakan untuk terlibat secara aktif sepenuh nya •Pencapaian tujuan tersebut terlaksana dalam suatu proses dimana diperlukan bimbingan terencana, teratur , dan sistematis. •Kegiatan tersebut terselenggarakan dalam jalur pendidikan sekolah , dan pendidikan luar sekolah. PENGERTIAN ILMU PENDIDIKAN
•Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang di usahakan mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan : proses,cara,pembuatan mendidik.
•Ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan impiris , karna objek nya
adalah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman manusia. Ada 4 asas ilmu pendidikan pengetahuan:
•Ilmu pengetahuan empiris : objeknya adalah situasi pendidikan
yang terdapat pada dunia pengalaman manusia •Ilmu pengetahuan rohani : situasi pendidiknya berdasarkan atas tujuan hidup manusia,tidak membiarkan anak kepada keadaaan alamnya saja,melainkan memandangnya sebagai makhluk susila dan membawanya kearah manusia susila yang bebudaya •Ilmu pengetahauan normative : beedasarkan atas pemilihan antara yang yang baik dan buruk untuk menuju kemanusiaan yang baik •Ilmu pengetahuan praktis : berdasaka yang diuraikan dalam ilmu pendidikan adalah kegiatan yang dilaksanakan dala pendidikan ilmu pendidikan akan memberi beberapa manfaat : •Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah tujuan yang mana akan dicapai. •Untuk menghindarai atau mengurangi kesalahan-kesalahan dalam praktek, pernah dengan memahami teori pendidikan seseorang akan mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. •Dapat dijadika sebagai tolok ukur , sampai dimana seseorang telah berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan. ada 3 kesalahan dalam melaksanakan pendidikan yaitu :
•Kesalahan teknis artinya kesalahan yang disebabkan
oleh orang trampil dalam cara menerapkan pengertian atau prinsip-prinsip tertentu •Kesalahan yang bersumber pada struktur kpribadian perilaku pendidik sendiri •Kesalahan yang sifat nya konseptual artinya kesalahan karena pendidik kurang mendalami masalah-masalah yang sifat nya teoritis , maka perbuatan mendidik nya mempunyai akibat yang tidak dapat dibenarka. 3.PERANAN DAN KEDUDUKAN ILMU PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Peranan dan kedudukan Ilmu Pendidikan : 1. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah dan tujuan mana yang akan dicapai. 2. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam praktek,karena dengan memahami teori pendidikan,seseorang akan mengetahui mana yang boleh,dan mana yang tidak boleh dilakukan. 3. Dapat dijadikan tolak ukur,sampai dimana seseorang telah berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan. 4.PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM Ciri-ciri umum sistem terbuka dijelaskan sebagai berikut: 1. Mengambil energi atau (masukan) dari lingkungan. 2. Mentranformasikan energi tersedia . 3. Memberikan hasil kepada lingkungan. 4. Sistem merupakan rangkaian peristiwa atau kejadian yang terus berlangsung. 5. Untuk dapat hidup terus, sistem harus bergerak melawan proses kehancuran. 6. Masukan sistem tidak hanya hal-hal yang bersifat material tetapi juga berupa informasi yang pengambilan nya yang bersifat selektif dan kaitan nya berupa balikan negativ. 7. Dalam sisitem terdapat dalam keadaan statis dan keseimbangan inter (omaestatis) yang dinamis. 8. Sistem bergerak menuju kepada melakukan peranan –peranan yang makin berdiferensiasi. 9. Sistem dapat mencapai keadaan akhir yang sama dengan kondisi awal yang berbeda dengan cara-cara pencapaian yang tidak sama. 5.FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN
Faktor-faktor pendidikan tersebut adalah :
1. Faktor tujuan 2. Faktor pendidik 3. Faktor subjek didik 4. Faktor isi/materi pendidikan 5. Faktor cara/metode alat 6. Faktor situasi lingkungan Sekian dan terima kasih