Anda di halaman 1dari 35

KELOMPOK 1 PRESENT

RIZKY - AMELIA - NEO - MELYANI - DIKKY

MANDI DI
SUNGAI,
2 REMAJA
Peristiwa Sungai Pagar Inhu
SUNGAI ITU APA SIH?
Sungai adalah aliran air di permukaan besar
dan berbentuk memanjang yang mengalir
secara terus-menerus dari hulu menuju hilir.
Sungai merupakan tempat mengalirnya air
secara gravitasi menuju ke tempat yang lebih
rendah. Arah aliran sungai sesuai dengan sifat
air mulai dari tempat yang tinggi ke tempat
rendah.
SUNGAI ITU APA SIH? Sifat sungai:

Sungai adalah aliran air di permukaan besar


dan berbentuk memanjang yang mengalir
secara terus-menerus dari hulu menuju hilir. • Memiliki arus
• Mengalir dari tempat tinggi ke tempat
Sungai merupakan tempat mengalirnya air yang lebih rendah
secara gravitasi menuju ke tempat yang lebih • Sungai di indonesia memiliki nilai pH
rendah. Arah aliran sungai sesuai dengan sifat rata-rata 6 sampai 8,5
• Memiliki 3 bagian yaitu hulu, tengah,
air mulai dari tempat yang tinggi ke tempat
dan hilir
rendah.
BAGIAN-BAGIAN SUNGAI
SA L A H SAT U
KA SU S
TEN G G E L A M
D I SU N G A I
Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1211561/174/mandi-di-sungai-pagar-inhu-2-remaja-tewas-tenggelam-i
DIDUGA TAK
BISA
BERENANG
NUZEL (17) & ANDRI (17)

Keduanya meninggal karena tenggelam setelah terseret


arus Sungai Pagar saat sedang asyik mandi sore.
DIDUGA TAK Kepala Kantor Basarnas

BISA
Pekanbaru Budi Cahyadi
mengatakan bahwa untuk
korban Adri ditemukan

BERENANG
NUZEL (17) & ANDRI (17)
Rabu (27/9/2023) dini hari
pukul 00.05 WIB. Korban
ditemukan tidak jauh dari
lokasi awal tenggelam.
"Korban ditemukan pada
Keduanya meninggal karena tenggelam setelah terseret
Koordinat 0°22'36,65"S
arus Sungai Pagar saat sedang asyik mandi sore.
102°33'2.57"E dan jenazah
korban dibawa ke rumah
duka" kata Budi, Rabu
(27/9/2023).
JENAZAH
SUDAH
DISERAHKA
N KE
KELUARGA
JENAZAH
SUDAH Sedangkan korban Nuzel sudah

DISERAHKA ditemukan padaSelasa (26/9/2023)


sore. Jenazah juga sudah

N KE diserahkan ke pihak keluarga untuk


dimakamkan. Korban ditemukan

KELUARGA juga tidak jauh dari lokasi kejadian.


KEMUNGKINAN P E N Y E BA B K O RBA N ME N I N G G A L
KEMUNGKINAN P E N Y E BA B K O RBA N ME N I N G G A L

50%
KAR ENA KORBAN PANIK
DAN MELAKUKAN
GER AKAN SECARA YANG
MENYEBABKAN KORB AN
S EMAKIN TENGGELAM
KEMUNGKINAN P E N Y E BA B K O RBA N ME N I N G G A L

50% 50%
KAR ENA KORBAN PANIK KAR ENA KOR B AN TIDAK
DAN MELAKUKAN B IS A B ER ENANG,
GER AKAN SECARA YANG S EHINGGA KOR B AN
MENYEBABKAN KORB AN TER B AWA AR US DAN AIR
S EMAKIN TENGGELAM MASUK KE PAR U-PAR U
*ILUSTRASI*

Jika seseorang melakukan gerakan tiba-tiba saat tenggelam akan membuat badannya semakin terhanyut
kebawah, dan arus air pun akan menyeret badan si korban lebih jauh
SAAT
AIR
MASUK
KE
PARU
PARU
Ketika tenggelam, terjadi aspirasi air dalam jumlah yang banyak. Cairan tersebut

SAAT masuk ke dalam paru-paru dan menghilangkan surfaktan pada alveolus. Hal ini
menyebabkan beberapa gangguan, seperti peningkatan permeabilitas membran

AIR
alveolus, penurunan compliance paru, dan ventilation-perfusion mismatch.

Penurunan kadar oksigen dalam darah menyebabkan disfungsi organ, dimulai dari

MASUK
organ dengan kebutuhan oksigen tinggi seperti otak. Hipoperfusi dari otak dalam
2 menit menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, dan dalam 4–6 menit akan
terjadi kerusakan otak ireversibel.

KE Selain aspirasi, salah satu hal yang terjadi dalam tenggelam adalah laringospasme.
Pada korban tenggelam yang meninggal dengan laringospasme, aspirasi cairan

PARU tidak terjadi atau hanya sedikit terjadi, sehingga disebut juga dry drowning.

PARU
Ketika tenggelam, terjadi aspirasi air dalam jumlah yang banyak. Cairan tersebut

SAAT masuk ke dalam paru-paru dan menghilangkan surfaktan pada alveolus. Hal ini
menyebabkan beberapa gangguan, seperti peningkatan permeabilitas membran

AIR
alveolus, penurunan compliance paru, dan ventilation-perfusion mismatch.

Penurunan kadar oksigen dalam darah menyebabkan disfungsi organ, dimulai dari

MASUK
organ dengan kebutuhan oksigen tinggi seperti otak. Hipoperfusi dari otak dalam
2 menit menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, dan dalam 4–6 menit akan
terjadi kerusakan otak ireversibel.

KE Selain aspirasi, salah satu hal yang terjadi dalam tenggelam adalah laringospasme.
Pada korban tenggelam yang meninggal dengan laringospasme, aspirasi cairan

PARU tidak terjadi atau hanya sedikit terjadi, sehingga disebut juga dry drowning.

PARU
Ketika tenggelam, terjadi aspirasi air dalam jumlah yang banyak. Cairan tersebut

SAAT masuk ke dalam paru-paru dan menghilangkan surfaktan pada alveolus. Hal ini
menyebabkan beberapa gangguan, seperti peningkatan permeabilitas membran

AIR
alveolus, penurunan compliance paru, dan ventilation-perfusion mismatch.

Penurunan kadar oksigen dalam darah menyebabkan disfungsi organ, dimulai dari

MASUK
organ dengan kebutuhan oksigen tinggi seperti otak. Hipoperfusi dari otak dalam
2 menit menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, dan dalam 4–6 menit akan
terjadi kerusakan otak ireversibel.

KE Selain aspirasi, salah satu hal yang terjadi dalam tenggelam adalah laringospasme.
Pada korban tenggelam yang meninggal dengan laringospasme, aspirasi cairan

PARU tidak terjadi atau hanya sedikit terjadi, sehingga disebut juga dry drowning.

PARU
Ketika tenggelam, terjadi aspirasi air dalam jumlah yang banyak. Cairan tersebut

SAAT masuk ke dalam paru-paru dan menghilangkan surfaktan pada alveolus. Hal ini
menyebabkan beberapa gangguan, seperti peningkatan permeabilitas membran

AIR
alveolus, penurunan compliance paru, dan ventilation-perfusion mismatch.

Penurunan kadar oksigen dalam darah menyebabkan disfungsi organ, dimulai dari

MASUK
organ dengan kebutuhan oksigen tinggi seperti otak. Hipoperfusi dari otak dalam
2 menit menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, dan dalam 4–6 menit akan
terjadi kerusakan otak ireversibel.

KE Selain aspirasi, salah satu hal yang terjadi dalam tenggelam adalah laringospasme.
Pada korban tenggelam yang meninggal dengan laringospasme, aspirasi cairan

PARU tidak terjadi atau hanya sedikit terjadi, sehingga disebut juga dry drowning.

PARU
" DENGAN DITEMUKAN KEDUA

KASUS
KOR B AN, OP ER AS I GAB UNGAN
KITA TUTUP "

DITUTUP -Kepal a Kant or B asarnas


HAL YANG HARUS DILAKUKAN
JIKA KITA TENGGELAM
INGATLAH HAL-HAL BERIKUT
HAL YANG HARUS DILAKUKAN
JIKA KITA TENGGELAM
INGATLAH HAL-HAL BERIKUT

T ETA P TE N A N G
Usahakan tetap tenang dan
tidak melakukan gerakan
secara tiba-tiba yang
menyebabkan semakin
tenggelam
HAL YANG HARUS DILAKUKAN
JIKA KITA TENGGELAM
INGATLAH HAL-HAL BERIKUT

T ETA P TE N A N G ATU R PER N A PA SA N


Usahakan tetap tenang dan Mengatur pernapasan adalah
tidak melakukan gerakan hal utama agar kita terhindar
secara tiba-tiba yang dari kehabisan napas, jangan
menyebabkan semakin banyak mengeluarkan udara
tenggelam dari mulut dan hidung
HAL YANG HARUS DILAKUKAN
JIKA KITA TENGGELAM
INGATLAH HAL-HAL BERIKUT

T ETA P TE N A N G ATU R PER N A PA SA N U SA H A K A N


Usahakan tetap tenang dan Mengatur pernapasan adalah ME N G A PU N G
tidak melakukan gerakan hal utama agar kita terhindar Posisikan badan kearah
secara tiba-tiba yang dari kehabisan napas, jangan permukaan air dan biarkan
menyebabkan semakin banyak mengeluarkan udara hidung dan mulut
tenggelam dari mulut dan hidung mendapatkan oksigen, dalam
keadaan ini dibutuhkan
ketenangan
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menolong Orang Tenggelam
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menolong Orang Tenggelam

MENCARI BANTUAN
Sebaiknya kita segera mencari
bantuan orang sekitar dengan
berteriak atau menyalakan bel
darurat
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menolong Orang Tenggelam

MENCARI BANTUAN
Sebaiknya kita segera mencari
bantuan orang sekitar dengan
berteriak atau menyalakan bel
darurat

MENGAMATI KORBAN
Jangan terburu-buru untuk segera
mengangkat korban, karena akan
berbahaya terhadap penolong jika
korban masih dalam keadaan panik
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menolong Orang Tenggelam

MENCARI BANTUAN MENGANGKAT KORBAN


Sebaiknya kita segera mencari Jika korban sudah tenang atau
bantuan orang sekitar dengan pingsan, segera angkat korban
berteriak atau menyalakan bel dengan menarik leher atau kepala
darurat korban ke permukaan air

MENGAMATI KORBAN
Jangan terburu-buru untuk segera
mengangkat korban, karena akan
berbahaya terhadap penolong jika
korban masih dalam keadaan panik
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menolong Orang Tenggelam

MENCARI BANTUAN MENGANGKAT KORBAN


Sebaiknya kita segera mencari Jika korban sudah tenang atau
bantuan orang sekitar dengan pingsan, segera angkat korban
berteriak atau menyalakan bel dengan menarik leher atau kepala
darurat korban ke permukaan air

MENGAMATI KORBAN CEK PERNAPASAN


Jangan terburu-buru untuk segera Cek pernapasan korban, jika perlu
mengangkat korban, karena akan lakukan resusitasi jantung paru
berbahaya terhadap penolong jika (RJP) dengan tangan, jika korban
korban masih dalam keadaan panik tetap pingsan, lakukan napas
buatan
CARA MENGANGKAT ORANG
TENGGELAM
CARA MENGANGKAT ORANG TENGGELAM

• Angkat bagian leher korban dengan menarik leher


korban dengan tekukan siku

• Jika tidak memungkinkan untuk menarik leher


korban, tarik rambut korban sebagai pegangan

• Berenang ketepi sungai, sambil membawa korban

• Angkat korban ke daratan, jika ada orang sebaiknya


meminta bantuan orang lain untuk mengangkatnya
ke daratan
CARA MENGANGKAT ORANG TENGGELAM

• Angkat bagian leher korban dengan menarik leher


korban dengan tekukan siku

• Jika tidak memungkinkan untuk menarik leher


korban, tarik rambut korban sebagai pegangan

• Berenang ketepi sungai, sambil membawa korban

• Angkat korban ke daratan, jika ada orang sebaiknya


meminta bantuan orang lain untuk mengangkatnya
ke daratan
CARA MENGANGKAT ORANG TENGGELAM

• Angkat bagian leher korban dengan menarik leher


korban dengan tekukan siku

• Jika tidak memungkinkan untuk menarik leher


korban, tarik rambut korban sebagai pegangan

• Berenang ketepi sungai, sambil membawa korban

• Angkat korban ke daratan, jika ada orang sebaiknya


meminta bantuan orang lain untuk mengangkatnya
ke daratan
CARA MENGANGKAT ORANG TENGGELAM

• Angkat bagian leher korban dengan menarik leher


korban dengan tekukan siku

• Jika tidak memungkinkan untuk menarik leher


korban, tarik rambut korban sebagai pegangan

• Berenang ketepi sungai, sambil membawa korban

• Angkat korban ke daratan, jika ada orang sebaiknya


meminta bantuan orang lain untuk mengangkatnya
ke daratan
CARA MENGANGKAT ORANG TENGGELAM

• Angkat bagian leher korban dengan menarik leher


korban dengan tekukan siku

• Jika tidak memungkinkan untuk menarik leher


korban, tarik rambut korban sebagai pegangan

• Berenang ketepi sungai, sambil membawa korban

• Angkat korban ke daratan, jika ada orang sebaiknya


meminta bantuan orang lain untuk mengangkatnya
ke daratan
KELOMPOK 2 PRESENT

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai