FISIOLOGI

PENYELAMAN
memaparkan fungsi fungsi tubuh dan reaksi
tubuh manusia di dalam air.
Pernafasan dan sistem sirkulasi
• Untuk mensuplai darah ke seleluruh tubuh dengan
oksigen.
• Mengeluarkan karbondioksida.
Bernafas di bawah air
Peralatan seperti snorkel dan regulator (SCUBA) akan
mengalami hambatan bernafas.

Untuk mengurangi hambatan ini penyelam tidak disarankan

bernafas secara cepat dan pendek, tetapi harus bernafas
pelan dan dalam.
Kecelakaan di air
• Near drowning:
kondisi akibat terhisapnya dan masuk kedalam paru paru
korban dalam keadaan belum meninggal

• Shallow water black out:

hilangnya kesadaran penyelam di dalam air akibat
kelebihan karbondioksida.
Sering terjadi pada snorkel diver yang mengambil nafas
degan cepat dan berulang ulang
Respon fisiologis terhadap nitrogen
• Nitrogen narkosis (Narks)
peristiwa penyelm mengalami keracunan nitrogen , dan
merasa seperti minum alkohol
faktor yang meningkatkan narkosis
1. intelejensia rendah
2. kelelahan
3. gelisah, kurang pengalaman.
4. kedinginan
5. minum alkohol sebelum menyelam
6. kemampuan pandang buruk
7. gangguan oksigen atau karbon dioksida

•`
Lanjutan…
• Penyakit dekompresi
keadaan medis dimana akumulasi nitrogen yang terlarut
setelah menyelam membentuk gelembung udara yang
mengganggu darah dan sitem syaraf.

Akibat:
1. sakit pada persendian
2. hilangnya koordinasi tubuh
3. sesak nafas,dan serangan jantung.
4. rasa mual,muntah,kejang dan diare
5. menyumbat pembuluh darah
6. gatal gatal
Dampak tekanan terhadap rongga udara
dalam tubuh
• Squeeze(barotrauma)
rusaknya jaringan tubuh karena ketidakseimbangan
tekanan pada rongga udara dalam tubuh dan jaringan
tubuh.
Squeeze dibagi menjadi :
1. squeeze sinus,
2. squeeze paru paru
3. squeeze telinga
4. squeeze gigi.
• Squeeze sinus.
Saat penyelam naik, darah dan lendir yang mungkin ada
akan dikeluarkan secara paksa karena terisinya ruang
rongga oleh udara. Proses ini terjadi melalui saluran sinus
yang mulanya tersumbat.

letak sinus
• Squezee paru paru
terjadi pada penyelaman tahan nafas , jika tidak terjadi
keseimbangan tekanan antara gas dan air, maka volume
udara pada paru paru mengecil hingga batas minimal
akan terjadi kerusakan jaringan paru paru
• Squeeze gigi
terjadi akibat adanya rongga udara dibawah lapisan email
gigi, pada gigi yang rusak. Saat penyelam turun rongga
gigi yang dipenuhi jaringan lunak akan mengerut, untuk
menyesuaikan keseimbangan.Hal ini akan
mengakibatkan pendarahan gigi

penyelam naik akan mengakibatkan pengembangan

seperti semula, saat terdapat darah yang menghalangi
dalam rongga udara akan mengakibatkan pecahnya gigi
tersebut.

Pencegahan
penyinaran sinar X pada gigi secara teratur.
Squeeze telinga
• Squeeze telinga luar :
terjadi karena telinga luar terbuka sehingga air
menggantikan udara yang berkurang dalam saluran.
Akibatnya terjadi pembengkakan selaput telinga

pencegahan:
1. menjaga kebersihan telinga
2. menghindari penutup telinga
3. tidak menggunakan kerudung

•
• Squeeze telinga tengah
terjadi akibat tersumbatnya tuba eustacius dan akan
mengakibatkan penyumbatan dalam telinga tengah .
• Squeeze telinga dalam
pada gangguan ini telinga akan merasa penuh atau
tersumbat, akan terjadi ketulian sementara , timbul suara
berdenging diikuti gangguan keseimbangan.
terimakasih