Anda di halaman 1dari 20

Kelas PPLS IPA

PEMBAHASAN TH 2
Superintensif Biologi
ANABOLISME

JAWABAN C

Fotorespirasi adalah rangsangan cahaya terhadap laju respirasi, dimana CO2 yang dihasilkan

oleh respirasi tumbuhan menunjukkan laju respirasi lebih cepat dalam keadaan terang.

Enzim yang memiliki kemampuan mengikat CO2 adalah Rubisco dan PEP karboksilase.

Rubisco juga memiliki kemampuan mengikat O2.

Tumbuhan C3 memiliki laju fotorespirasi yang tinggi, menggunakan enzim Rubisco untuk

mengikat CO2 pada mesofil.

Tumbuhan C4 dan CAM memiliki laju fotorespirasi yang sangat rendah, untuk mengikat CO2,

tumbuhan C4 menggunakan enzim PEP karboksilase pada bagian mesofil dan enzim Rubisco

pada seludang berkas pengangkut.


Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI
FOTOSINTESIS TUMBUHAN C3, C4 DAN CAM

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


PERBEDAAN TANAMAN C3, C4, CAM

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


CIRI-CIRI DAUN XEROMORF

JAWABAN E

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


JAWABAN A
GLIKOGENESIS

Insulin yang dihasilkan oleh Pankreas :

1. Memudahkan penyerapan glukosa


dan asam amino ke dalam otot
rangka dan hati, berperan dalam
proses glikogenesis
2. Menghambat pelepasan glukosa hati
(glikogenolisis) dan produksi glukosa
baru dari senyawa non-karbohidrat
(glukoneogenesis).
Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI
JAWABAN D

Inhibitor kompetitif
Molekul penghambat yang strukturnya mirip substrat, sehingga molekul
tersebut berkompetisi dengan substrat untuk bergabung pada sisi aktif enzim.
Contoh : sianida bersaing dengan oksigen untuk mendapatkan Hemoglobin pada
rantai akhir respirasi. Inhibitor kompetititf dapat diatasi dengan penambahan
konsentrasi substrat.
Meningkatnya konsentrasi subtrat maka inhibitor kompetitif akan kalah bersaing
untuk mendapatkan sisi aktif enzim.

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


Inhibitor non kompetitif
Molekul penghambat yang bekerja dengan cara
melekatkan diri pada bagian bukan sisi aktif enzim.
Inhibitor ini menyebabkan sisi aktif berubah sehingga
tidak dapat berikatan dengan substrat. Inhibitor
nonkompetitif tidak dapat dipengaruhi oleh konsentrasi
substrat.

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


Grafik hubungan konsentrasi
subtrat dengan laju reaksi

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


SINTESIS PROTEIN

KODON START :
AUG
GUG

KODON STOP :
UAA
UGA
UAG

DNA template 3’ TTT TAC GGG TTA TAG AGT CGC AGG CAT 5’
mRNA 5’ AAA AUG CCC AAU AUC UCA GCG UCC GUA 3’

Terdapat 8 macam asam amino yang dihasilkan dari sekuens tersebut.

JAWABAN B
Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI
MIKROSPOROGENESIS

Mikrosporogenesis merupakan
proses pembentukan gamet jantan
(polen) pada tumbuhan
Angiospermae yang berlangsung di
kepala sari (anthera) menghasilkan
2 inti generativ dan 1 inti vegetatif

JAWABAN D

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


MEGASPOROGENESIS

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


JAWABAN C

Klimograf pada Bioma X menunjukkan presipitasi curah hujan rata rata bulanan
sekitar 125 mm – 325 mm (sangat rendah menunjukkan bioma gurun, banyak
tumbuhan sukulen)

Klimograf pada Bioma Y menunjukkan temperatur rata-rata bulanan 25°


Celcius , dijumpai pada hutan hujan tropis ( banyak tumbuhan kanopi)
Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI
EVOLUSI KUDA
Evolusi kuda menjelaskan nenek
moyang filogeni dari kuda modern,
yang pada mulanya berasal dari
Hyracotherium (Eohippus)yang
seukuran anjing dan tinggal di hutan,
[
yang berevolusi seiring skala waktu
geologi. Palezoolog telah dapat
mengumpulkan gambaran lengkap
mengenai garis keturunan evolusi kuda
modern, lebih lengkap daripada hewan-
JAWABAN B hewan lainnya.

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


EVOLUSI KUDA

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


BIOREMEDIASI

Bioremediasi merupakan proses


pembersihan lingkungan yang
tercemar polutan dengan
menggunakan organisme hidup yang
dapat menetralkan zat pencemar
BIOREMEDIASI untuk mengurangi materi
berbahaya.

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


BIOREMEDIASI

Teknologi bioremediasi yang melibatkan bakteri dilakukan dengan tiga


cara:
1. Biostimulasi
memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah
ada di daerah tercemar dengan cara memberikan lingkungan
pertumbuhan yang diperlukan
2. Bioaugmentasi
penambahan produk mikroba komersial ke dalam limbah cair untuk
meningkatkan efisiensi dalam pengolahan limbah secara biologi.
3. Bioventing
teknologi remediasi in-situ yang menggunakan mikroorganisme lokal untuk
menguraikan kontaminan organik

JAWABAN E

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


BAKTERI REMEDIASI

• Contoh bakteri yang digunakan dalam


proses bioremediasi:
– Pseudomonas: digunakan dalam pengolahan
limbah minyak karena mampu memecah
ikatan hidrokarbon minyak.
– Acinetobacter calcoaceticus: digunakan
untuk mengemulsi minyak sehingga dapat
dipecah oleh mikroba pemecah minyak
dengan lebih cepat

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


Periode absorptif adalah saat
nutrisi diserap oleh usus halus. Di
usus halus sel-sel absorbtif selapis
silindris melapisi Vili (tonjolan ke
arah lumen usus halus untuk
memperluas permukaan daerah
penyerapan nutrisi
JAWABAN A

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI


TABEL MACAM JARINGAN EPITEL DAN
LOKASINYA

Bimbingan dan Konsultasi Belajar NURUL FIKRI

Anda mungkin juga menyukai