Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS EFISIENSI PADA HIGH

PREASSURE HEATER 5 UNIT 2 DI PLN


INDONESIA POWER SURALAYA PGU

Ghaffar Muhammad (119340063)


OUTLINE

1. PENDAHULUAN 4. PROFIL PERUSAHAAN

2. TINJAUAN PUSTAKA 5. PEMBAHASAN

3. METODOLOGI 6. KESIMPULAN DAN


PELAKSANAAN SARAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Meningkatnya laju perkembangan teknologi serta
ketatnya persaingan kerja menuntut mahasiswa untuk
lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi
perkembangan tersebut. Selain itu mahasiswa dituntut
untuk cepat beradaptasi dengan dunia kerja dan
mengimplementasian ilmu yang sudah dipelajari di dalam
dunia kerja sesuai standar operasional yang berlaku
maupun permasalahan-permasalahan yang muncul di
lingkungan pekerjaan yang kemudian memberikan solusi
yang terbaik dari hasil pembelajaran selama perkuliahan.
PENDAHULUAN
Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini :


1. Mengetahui bagaimana tingkat efisiensi aktual pada High Preassure
Heater 5 Unit 2 PLN Indonesia Power Suralaya PGU
2. Mengetahui rekomendasi peningkatan efisiensi pada High Preassure
Heater 5 Unit 2 PLN Indonesia Power Suralaya PGU
TINJAUAN PUSTAKA
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pembangkit listrik tenaga uap adalah pembangkit listrik yang


menggunakan energi utama yang berasal dari pembakaran bahan
bakar. Bahan bakar yang digunakan antara lain minyak, gas alam,
dan batubara.
SIKLUS PADA PLTU
HEAT EXCHANGER

Heat exchanger adalah suatu alat yang dimana


terjadi aliran perpindahan panas diantara dua
fluida atau lebih pada temperatur yang berbeda ,
dimana fluida tersebut keduanya mengalir didalam
sistem.`
STANDARISASI TEMA

Tubular Heat Exchanger Manufacturers Association


(TEMA) telah menetapkan standar desain untuk heat
exchanger shell and tube. Standar ini membantu pengguna,
insinyur, dan perancang untuk menentukan, merancang, dan
memasang alat penukar panas tipe shell and tubes.
HIGH PREASURE HEATER

High Pressure Heater (HPH) adalah salah satu contoh alat


penukar kalor yang banyak digunakan di industri pembangkit
listrik yang berfungsi sebagai pemanas air umpan sebelum
masuk ke boiler.
LAJU PERPINDAHAN PANAS

Laju perpindahan panas aktual merupakan panas yang dilepaskan oleh fluida panas atau yang diserap oleh

fluida dingin, yang dapat dihitung dengan persamaan berikut :

Qact = Ch . (Th1 - Th2)

Qact = Cc . (Tc2 – Tc1)

Keterangan :

Qact = Laju perpindahan panas aktual (W)

Ch = Laju kapasitas panas fluida panas (W/K)

Cc = Laju kapasitas panas fluida dingin (W/K)

Th1 = Temperatur fluida panas masuk heat exchanger (K)

Th2 = Temperatur fluida panas keluar heat exchanger (K)

Tc1 = Temperatur fluida dingin masuk heat exchanger (K)

Tc2 = Temperatur fluida dingin keluar heat exchanger (K )


EFISIENSI

Efisiensi merupakan persentase perbandingan antara laju


perpindahan panas fluida dingin yaitu air demin (Qserap) dan laju

perpindahan panas fluida panas yaitu uap (steam) (Qlepas).

Efisiensi =
METODOLOGI PELAKSANAAN
METODE PENELITIAN
Analisis Data
Mulai

Temperature,
flowrate, efisiensi
Pengenalan
lingkungan HAR
Turbin 1 – 4 Tidak Rekomendasi
Efisiensi ? Perbaikan
/Pergantian
Penentuan Judul
Ya

Studi Literatur Penyusunan Laporan

Pengumpulan Data
Historis
Selesai
Mentoring
PROFIL PERUSAHAAN
PLN INDONESIA POWER SURALAYA PGU
Sejarah berdirinya PT. Indonesia Power dimulai pada awal tahun 1990-an, pemerintah indonesia

mempertimbangkan perlunya deregulasi pada sektor ketenagalistrikan. PT. Indonesia Power merupakan salah satu

anak perusahaan PT. PLN (persero) yang dahulu bernama PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa Bali (PJB I). Dalam

rangka memenuhi peningkatan kebutuhan akan tenaga listrik khususnya di pulau jawa sesuai dengan kebijaksanaan

pemerintah serta untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi primer dan diversifikasi sumber energi primer

untuk pembangkit tenaga listrik, maka PLTU Suralaya dibangun dangan menggunakan batubara sebagai bahan bakar

utama yang merupakan sumber energi primer kelima disamping energi air, minyak bumi dan panas bumi.
PEMBAHASAN
EFISIENSI HIGH PREASURE HEATER 5 UNIT 2
Laju Aliran Laju Aliran
Feedwater Feedwater Bled Steam Drain HPH Feedwater
Steam Feedwater Bled Transfer Transfer
HARI Inlet HPH 5 Outlet HPH 5 HPH 5 Temp 5 Temp
Temp Temp Flow Flow Cp Steam Cp Kalor Sisi Kalor Sisi Efisiensi
Tube Shell

DEGK DEGK DEGK DEGK Kg/s Kg/s Kj/kg.K Kj/kg.K kilo-Watt kilo-Watt %

2PI1211CL
2TI1762 02HR017T 2TI3041 02HR020T 2FY1765
11O

1 - 10 412,59 437,25 610,29 437,54 299,61 75,58 4,29 2,18 31688,10 28443,97 111,41
11 - 20 406,28 430,51 607,03 429,72 260,48 65,26 4,29 2,18 27081,36 25212,71 107,41
21 - 30 416,13 439,45 609,79 443,10 323,90 81,10 4,29 2,18 32414,53 29454,18 110,05
32 - 41 411,84 427,84 610,64 424,83 303,17 75,15 4,29 2,18 20805,51 30421,83 68,39
42 - 51 415,48 378,24 618,89 323,36 330,23 82,51 4,29 2,18 -52752,80 53129,53 -99,29
52 - 61 413,95 438,19 610,32 440,33 298,48 76,88 4,29 2,18 31041,45 28473,95 109,02
Rata-rata 412,71 425,25 611,16 416,48 302,64 76,08 4,29 2,18 16276,68 32270,17 50,44

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data historis periode September –


Oktober 2022, nilai efisiensi rata-rata per sepuluh hari High Preassure Heater 5
Unit 2 PLN Indonesia Power Suralaya berdasarkan tabel tersebut adalah sebesar
50,43 %.
EFISIENSI HIGH PREASURE HEATER 5 UNIT 2
(SAAT TERJADI KEBOCORAN)
Laju Laju
Feedwater Feedwater Drain Aliran Aliran
Bled Steam Feedwater Steam Feedwater Bled
Hari Inlet HPH 5 Outlet HPH HPH 5 Transfer Transfer Efisiensi
HPH 5 Temp Flow Flow Cp Steam Cp
Temp 5 Temp Temp Kalor Sisi Kalor Sisi
Tube Shell
DEGK DEGK DEGK DEGK Kg/s Kg/s Kj/kg.K Kj/kg.K kilo-Watt kilo-Watt %
2PI1211CL
2TI1762 02HR017T 2TI3041 02HR020T 2FY1765
11O
40 - 51 413,81 380,38 618,52 331,38 316,76 79,36 4,29 2,18 -45424,04 49648,89 -91,49

Kebocoran pada tubes selama 11


hari pada tanggal 9 – 20 Oktober
2022
KONDISI HIGH PREASSURE HEATER

Total plug pada High


Preasure Heater 5 Unit 2
berjumlah 574 plug

JUMLAH KEBOCORAN Persentase jumlah plug


UNIT 1 UNIT 2 UNIT 3 UNIT 4 pada High Preasure
HPH 5 HPH 6 HPH 7 HPH 5 HPH 6 HPH 7 HPH 5 HPH 6 HPH 7 HPH 5 HPH 6 HPH 7 Heater melebihi 20 %.
Jumlah Total Plug 4 70 6 574 118 100 100 45 0 111 0 0
Persentase (%) 0,2533 4,433 0,38 36,352 7,4731 6,333 6,33312 2,84991 0 7,0298 0 0
Ranking Jumlah Plug Terbanyak 9 5 8 1 2 7 4 6 10 3 10 10
Jumlah Penggantian HP Heater 1 1 1 2 1 1 2 1 0 1 2 0
Boiler Feed Water Pump mengontrol
dan mensupply air pada jumlah tertentu
berdasarkan jumlah uap air produk
boiler yang dibutuhkan
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan
sebagai berikut:

 Pada rata-rata efisiensi setiap jam 12.00 selama dua bulan didapatkan tingkat
efisiensi tertinggi terjadi pada periode 10 hari pertama pada bulan September dengan
rata-rata 111,41%, sedangkan untuk rata-rata tingkat efisiensi terendah terjadi pada
periode 10 hari kelima dengan rata-rata efisiensi -99,29%. Hal ini karena terjadi
kebocoran pada sisi tubes selama 10 hari yaitu sejak tanggal 9 – 20 Oktober 2022.

 Melakukan pergantian baru pada High Preasure Heater 5 Unit 2 Suralaya


dikarenakan jumlah plug yang mencapai 574 plug dari total jumlah yaitu 1579 tubes
atau 36%. Hal ini karena kebocoran tubes sudah melebihi batas standar yang
ditetapkan oleh PLN Indonesia Power Suralaya yaitu 20% .
SARAN
Dari kesimpulan diatas, adapun saran untuk perawatan berkala atau maintenance
sesuai dengan standar TEMA (Tubular Exchanger Manufactures Association) yang
dapat berikan
 Mensirkulasikan minyak panas yang atau distilat ringan melalui tubes atau
shell dengan kecepatan tinggi dapat secara efektif menghilangkan lumpur atau
endapan lunak serupa.
 Mensirkulasikan air panas murni ke dalam tubes untuk membersihkan
endapan garam.
 Pembersihan menggunakan air bertekanan tinggi.
 Menggunakan pengikis, sikat kawat berputar, dan alat mekanis lainnya untuk
menghilangkan kerak, atau endapan lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai