Anda di halaman 1dari 44

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Jl. Dr. Hamka No. 32 Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. (0751) 7053508

TURBIN GAS

Teknik Mesin
Tebaklah jumlah pilar pada gambar di bawah!!
GAS –TURBINE POWER PLANT

3
1. Dasar Teori Turbin Gas

Turbin gas bekerja atas dasar siklus


Brayton yang merupakan suatu standar
siklus udara.
qi
n

Siklus Brayton
P 2 3 pressure
P2=
P3 ratio,
rp = P1/P2

wou t

win
P1= 4
1
P4 qo
ut

v v v v4 V
2 1 3

T
qin 3

2
4
Proses 1-2 Kompresi Isentropik (pada kompresor)

qout
Proses 2-3 P = konstan, Penambahan Panas
1 Proses 3-4 Ekspansi Isentropik (pada Turbin)

s Proses 4-1 P = konstan, Pembuangan Panas


s3=s4
s1=s2
Efisiensi Siklus Brayton

Q12 Q41 1
  1 k 1
Q12 (V2 /V1 )
• Q1-2 = Energi masuk
(Conditions 1 – 2)
• Q4-1 = Energi keluar
(Condition 4 – 1)
• V2/V1 = Rasio kompresi
• k = Specific Heat Ratio = 1,3 – 1,4 (udara)
Penjelasan Siklus Brayton

 Pemampatan (compression)  udara dihisap dan


dimampatkan
 Pembakaran (combustion)  bahan bakar
dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara
kemudian dibakar
 Pemuaian (expansion)  gas hasil pembakaran
memuai dan mengalir ke luar melalui nozzle
 Pembuangan gas (exhaust)  gas hasil
pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan
Prinsip Turbin Gas Regeneratif
2. PROSES PLTG
Combustion
Fuel Chamber

Electric Power Output


Compressed Air Combustion Gases

Electric
Generator

Compressor Turbine

Air Intake Exhaust


Gases
Proses PLTG
Transmission
line

Air filter
Switch
stack
compressor yard

Electric
Power
diesel Generator

Gas Main
line transformer

Gas Turbine
Pumping
Fuel Combustion
house system
pump
El
Proses PLTG
chimney chimney
Steam
air Filter
GT G
PGN 4
HRSG

by pass main
1 GFC 2

1
3
1. Gas pressure regulator water
2. Gas accumulator
3. Deaerator
4. Economizer
GFC; gas fuel compressor
HRSG; Heat Recovery Steam and Gas
Proses PLTGU
Proses PLTGU
EXHAUST
EXHAUST SILENCER
BYPASS
SILENCER
DIVERTER
VALVE
AIR INLET
FILTER

GENERATOR HEAT
RECOVERY
STEAM PROCESS
GENERATOR STEAM
GAS (HRSG)
TURBINE
SUPPLE-
MENTARY
BURNER
Proses PLTGU
Efisiensi Termal PLTGU & PLTG
3. KLASIFIKASI TURBIN GAS

 Berdasarkan Siklusnya
 Turbin gas siklus tertutup (Close Cycle)
 Turbin gas siklus terbuka (Open Cycle)
Berdasarkan Siklus

Compressor Turbine

es

Open cycle Closed Cycle


Berdasarkan Konstruksi Poros
 Turbin gas poros tunggal (Single Shaft)
 Turbin gas poros ganda (Double Shaft)
Berdasarkan Konstruksi Poros
 Single Shaft

 Double Shaft
Berdasarkan Aplikasi

• Industrial heavy-duty gas turbines

• Aircraft-derivative gas turbines


Industrial Heavy-duty Gas Turbines

• Daya keluaran yang besar


• Berumur panjang
• Memiliki efisiensi paling tinggi
dibanding tipe gas turbin lain
• Tidak berisik dibandingkan
dengan Aircraft-derivative gas
turbine
Aircraft-derivative gas turbines

• Paling banyak digunakan pada Power Plant


• Biaya instalasi yang relatif murah
• Peralatan start-up membutuhkan daya yang kecil
• Proses start-up dan shut-down dapat dilakukan dengan cepat
• Dapat meng-handle fluktuasi perubahan beban
Berdasarkan Kapasitas

Medium-range gas turbines


Small gas turbines
Medium-range gas turbines
• Kapasitas berkisar antara 5000 – 15000 hp (3,7 – 11,2
MW).
• Memiliki efisiensi yang cukup tinggi.
• Pada kompresor terdapat 10-16 tingkat sudu, dengan
rasio tekanan sekitar 5-11.
• Biasanya menggunakan regenerator untuk
meningkatkan efisiensi
Small gas turbines

• Biasanya menggunakan kompresor sentrifugal


• Kapasitas di bawah 500 hp (3,7 MW)
• Memiliki efisiensi sekitar 20 %, karena:
– Efisiensi kompresor sentrifugal yang digunakan memiliki efisiensi
lebih rendah dibanding kompresor aksial
– Temperatur masuk pada turbin diusahakan tidak melebihi
1700oF (927oC)
4. KOMPONEN PLTG
Komponen Utama
Air Inlet Section
 Air Inlet Housing
 Inertia
Separator
 Pre-Filter
 Main Filter
 Inlet Bellmouth
 Inlet Guide Vane
Compressor Section
 Compressor Rotor Assembly

 Compressor Stator
 Inlet Casing
 Forward Compressor Casing
 Aft Casing
 Discharge Casing
Compressors

• Centrifugal Compressor

• Axial Flow Compressor


Centrifugal Compressor
Axial Compressor
Combustion Section

 Combustion Chamber  Transition Pieces


 Combustion Liners  Cross Fired Tubes
 Fuel Nozzle  Flame Detector
 Ignitors (Spark Plug)
Combustion Chamber

Zona pembakaran pada


combustion chamber ada 3, yaitu:
• Primary zone Secondary zone Dilution
• zone

Gradien temperatur, deposit


karbon, dan asap harus
diminimalisir, karena:
• Gradien temperatur  dapat
menyebabkan combustion liner
membengkok dan retak
• Deposit karbon  meningkatkan pressure
loss dan mengacaukan pola aliran
• Asap  pencemaran lingkungan
Tipe Combustor

• Can

• Annular

• Can-annular
Turbine Section
 Turbine
Rotor
Case
 First Stage Turbine Wheel
 First
 Second Stage Nozzle and
Stage
Diafragma
Nozzle
 Second Stage Turbine Wheel
Turbine Blade Cooling
1. Convection
2. cooling
3. Impingement
cooling
4.
5. Film cooling
Transpiration
cooling
Water cooling
Axial Flow Turbine
Impuls, umum untuk menghadapi tekanan sangat tinggi (stage awal steam)

Reaksi, umum untuk menghadapi tekanan sedang (gas turbine)


Heat Recovery Steam Generators
Komponen Penunjang
 Starting Equipment  untuk melakukan start up
sebelum turbin bekerja
 Coupling and Accessory Gear  untuk
memindahkan
daya & putaran dari poros yang bergerak ke poros yang
akan digerakkan
 Lube Oil System  untuk melakukan pelumasan secara
kontinyu pada setiap komponen sistem turbin gas
 Cooling System  sistem pendingin yang
digunakan pada turbin gas adalah air dan udara
5. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

 Keuntungan dan Kerugian PLTG

 Keuntungan dan Kerugian PLTGU


Kelebihan dan Kekurangan PLTG
Kelebihan:
• Proses instalasi yang mudah dan murah
• Start-up time yang cepat
• Tenaga darurat (back-up)
• Dapat menggunakan berbagai macam variasi bahan bakar
• Ramah lingkungan

Kekurangan:
• Single-cycle memiliki efisiensi yang rendah
Kelebihan dan Kekurangan PLTGU

Keuntungan:
• Gas panas keluaran dari turbin gas dapat digunakan untuk
memanaskan air sehingga menjadi uap untuk menggerakkan turbin
uap
• Meningkatkan efisiensi menjadi sebesar 40-50%
• Efisiensi bahan bakar

Kerugian:
• Peningkatan biaya
• Peningkatan luas area yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai