perkembangan
BBL
ANGGOTA KELOMPOK iii
01 02 03
Ika
Iin arinda iindawati
asmarani
04 05 06
Intan 10
Indah sari komalasari islawati Martina
08 etika kusmayati
Lia
07 amelia 09 11Mediyani
Kadek Novi Made nurita
marlina dewi suwarno
Definisi Bayi
Baru lahir
Menurut DepKes RI (2015) yang dikutip oleh Saputra
(2014) bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir
dengan usia kehamilan 37 sampai 42 minggu dan berat
lahir 2.500 gram sampai 4000 gram. Sedangkan menurut
Lowdermilk (2013) bayi baru lahir adalah bayi yang
berada pada periode neonatal yaitu waktu dari setelah
lahir sampai 28 hari kehidupan.
ADAPTASI
FISIOLOGI
BBL
Adaptasi fisiologi bayi baru lahir adalah adaptasi
terhadap kehidupan keluar rahim periode ini dapat
berlangsung hingga satu bulan atau lebih setelah
kelahiran untuk beberapa sistem tubuh bayi Transisi
paling nyata dan cepat terjadi pada sistem pernapasan dan
sirkulasi, sistem kemampuan mengatur suhu.
Fase tertidur & fase
reaktivitas
Fase tertidur terjadi setelah fase reaktivitas pertama selesai.
Berlangsung 60-100 menit.
Fase pertama reaktivitas 30-60 menit setelah lahir, saat fase ini denyut jantung bayi meningkat
dengan cepat 160-180x/menit, kemudian menurun secara perlahan hingga mencapai rata-rata 100-
120x/menit. Laju pernafasan masih irregular antara 60-80x/menit, ronchi halus kadang terdengar seperti
orang mengorok, retraksi dinding dada dan nafas cuping hidung. Periode ini bayi sadar, terbuka
matanya, menangis, kepala bergerak dari satu sisi ke sisi lain. Pada periode ini adalah waktu yang tepat
untuk memulai memberikan ASI (air susu ibu) (Bobak, 2005 )
Fase kedua
reaktivitas
Perubahan system
pernapasan
Usaha pertama bayi untuk
mempertahankan tekenan alveoli.
Bernapas pada BBL normal pertama kali
kemungkinan sebagai akibat dari reflek
yang dipicu oleh perubahan tekanan,
pajanan terhadap suhu dingin dan sensasi
lain dari proses persalinan (Lowdermilk,
2013)
Karakteristik pernafasan bayi
•
baru lahir
Respirasi normal 30-60
x/permenit
• dangkal dan tidak teratur
• Temuan abnormal: retraksi
dinding dada, mendengkur,
napas cuping hidung, apnea 20
detik atau lebih; denyut abnormal
PERUBAHAN SISTEM PEREDARAN DARAH