Anda di halaman 1dari 17

Putri Nuur Jannah

Teknik Radiologi Pencitraan


D.IV - 1B
An a t o m o
Teknik Pemeriksaan Tujuan Pemeriksaan :
Radiografi • Menilai adanya kelainan jantung,
misalnya kelainan letak jantung,
“Thorax”
pembesaran atrium atau ventrikel,
pelebaran dan penyempitan aorta.
• Menilai kelainan paru, misalnya edema
paru, emfisema paru, tuberculosis paru.
• paru.
• Gangguan pada dinding toraks.
• Fraktur iga.
• Fraktur sternum.
• Gangguan pada diafragma.
• Melihat bercak pada
Persiapan Pasien
Tidak ada aksesoris (jam tangan, cincin,
gelang, kalung)

Persiapan Alat dan Bahan

Pesawat sinar-x
Kaset uk. 35 x 43 cm
Film uk. 35 x 43 cm
Marker R atau L
Grid
Pr o y e k si
PA Posisi Pasien
ngan dada
Berdiri atau duduk tegak de
chest, dagu
menempel pada kaset/stand
dengan
terangkat, tangan di pinggul
bahu ke
telapak tangan keluar, putar
Posisi Objek depan.
da pada
• Tempatkan MSP tubuh bera
tengah kaset
nan kiri
• Kedua shoulder simetris ka
untuk menghindari
Pengaturan
ketidaksimetrisan paru CR : Tegak lurus horizont
utupi
• Rambut tidak ada yang men CP : Pada thoracal 7
al
bagian obyek yang difoto
saat FFD : 120-180 cm
• Pasien inspirasi penuh pada Faktor Eksposi : 63 kV, 16
eksposi mAs
Proteksi Radiasi : Apron
Kriteria Gambar
• Tidak ada gambaran dagu.
• Scapula tidak menutupi gambaran
paru-paru.
• 9-10 tulang rusuk ditunjukkan di
atas diafragma.
• Tidak ada gerakan, garis tajam
diafragma dan tanda paru-paru
terlihat.

Sumber : Bontrager's Handbook of Radiographic Positioning and Techniques Eighth Edition


Pr o y e k si
AP

Posisi Pasien
e n t a ng d i a ta s m ej a
t e rl
Pasien tidur m u n g k i n k an, ujung Posisi Objek
e m e r i ksa a n Jika me a t a u t e m pa t Pengaturan
p s a a n
m e j a pemerik i t e ga k. • dengan
k e p a l a
at ke p o s i si se m Putar bahu pasien ke depan
tidur diangk memutar lengan ke arah med
ial atau CR : vertical tegak lurus ka
set
ke arah dalam. CP : Pada MSL setinggi C
V Thoracal ke
di
• Letakkan IR di bawah atau 7
belakang pasien. FFD : 180 cm
Faktor Eksposi : 60 kV, 20
• Pasien tidak boleh nunduk. 0 mA, 0,06s
saat
• Pasien inspirasi penuh pada Proteksi Radiasi : Apron
eksposi.
Kriteria Gambar
• Batas atas apex paru
• Dinding lateral tidak terpotong.
• Clavicula lebih tinggi dari ribs
terlihat lebih horizontal.
• Hasil foto simetris.

Sumber : Bontrager's Textbook


of Radiographic Positioning an
d Related Anatomy N
Pr o y e k s i
L a t e r a l
Posisi Pasien
ngan bagian
Berdiri atau duduk tegak de
pel pada
yang akan diperiksa menem
Posisi Objek kaset/stand chest.

garis
• MCP pasien sejajar dengan
tengah kaset.
• Lengan diangkat, disilangka
n diatas Pengaturan
kepala
CR : Tegak lurus horizont
• Dagu terangkat. CP : 5 cm kearah anterior
al
• Posisi badan true lateral. axillary line pada vertebra
menuju mid
thoracal ke 7.
FFD : 120-180 cm
Faktor Eksposi : 70 kV, 16
mAs
Proteksi Radiasi : Apron
Kriteria Gambar
• Dagu dan lengan tidak
superposisi.
• Ribs saling superposisi.
• Tidak ada rotasi R atau L.
• Tidak ada Gerakan terlihat
pada garis tajan diafragma dan
tanda paru-paru.
• Sternum dalam posisi true
lateral.

Sumber : Bontrager's Han


dbook of Radiographic Positionin
g and Techniques Eighth
Ed
e k si
Pr oy i k
L o r d o t Posisi Pasien
AP
Pasien berdiri (erect).

Posisi Objek
dari baki
• Pasien berdiri sekitar 30 cm
stand dan
stand/satu Langkah dari baki
an bahu, leher,
bersandar ke belakang deng
n ba gi an be la ka ng ke pa la menempel
da Pengaturan
pada kaset.
gul, telapak
• Kedua tangan pasien di ping CR : Horizontal tegak luru
kan ke s kaset
tangan keluar ; bahu difleksi CP : Pertengahan sternum
belakang. (3 -4 inchi [9 cm] di
tar 7-8 cm bawah jugular notch)
• Bagian atas kaset harus seki FFD : 183 cm
diatas bahu pasien. Faktor Eksposi : 70 kV, 10
n kaset. 0 mA, 0,07s
• MSL tubuh pada pertengaha Proteksi Radiasi : Apron
saat eksposi.
• Pasien inspirasi penuh pada
e k si Posisi Pasien
Pr oy i k
L o r d o t Tidur te rl enta ng (supine) di atas meja

AP pemeriksaan.

le m ah da n tidak st ab il at au tidak dapat


Jika pasi en
Alternatif Proyeksi Lordotik si A P se m i ax ia l dapat dilakukan dengan
ga k, proyek
mengambil posisi lordotik te ng.
pasien dalam posisi terlenta
Posisi Objek
• Putar bahu pasien ke depan dengan
memutar lengan ke arah medial atau ke
arah dalam. Pengaturan
• Letakkan kaset di bawah atau di belakang
pasien. CR : 15 ° -20 ° cephalad.
• Pasien tidak boleh nunduk. CP : Pertengahan sternum
• MSL tubuh pasien pada pertengahan kaset .
FFD : 183 cm
• Pasien inspirasi penuh pada saat eksposi. Faktor Eksposi : 70 kV, 10
0 mA, 0,07s
• Bagian atas kaset harus sekitar 7-8 cm Proteksi Radiasi : Apron
diatas bahu pasien.
• Pasien inspirasi penuh pada saat eksposi.
Kriteria Gambar
• Seluruh bidang paru-paru dan clavikula harus
dimasukkan.
• clavikula harus tampak hampir horizontal dan di
diatas apeks paru, dengan aspek medial clavikula
ditumpangkan oleh tulang rusuk pertama.
• Tulang rusuk tampak menyimpang, dengan tulang
rusuk posterior tampak hampir horizontal dan
menutupi tulang rusuk anterior.
• Tidak ada rotasi: ujung bagian dalam klavikula
harus memiliki jarak yang sama dari kolom
vertebral di setiap sisi.
• Tidak ada gerakan; Garis besar diafragma, jantung,
dan tulang rusuk harus tampak tajam.

Sumber : Bontrager's Textbook


of Radiographic Positioning an
d Related Anatomy N
e k s i
Pr o y i c
L o r d o t
PA
Teknik ini dapat digunakan untuk menunjukkan kolaps lobus
tengah kanan atau efusi pleura interlobar.

Posisi Pasien
Posisi Objek Pengaturan
Pasien berdiri atau duduk menghadap
bucky stand. oyeksi CR : Tegak lurus horizont
• Pasien ditempatkan pada pr al
postero-anterior. CP : Pada MSL thoracal ke
-4
stand.
• Pasien menggenggam Bucky FFD : 150 cm
kang Faktor Eksposi : 70kV, 7m
• pasien membungkuk ke bela As
sekitar 30-40°. Proteksi Radiasi : Apron
Kriteria Gambar
• Kedua apex thorax tergambar
berada dibawah clavicula.
• Clavicula terlihat horizontal dan
kedua ujung medialnya superposisi
dengan ribs.
• Ribs depan dan ribs belakang
tampak superposisi.
• Tidak ada gerakan.
• Foto simetris.

Sumber : Clark___Positioning_in_Radiography__12th_edition
i k a s i Pada kasus Covid-19
In d
r i k sa a n Gambar A : Diambil saat pasien baru
masuk RS.

Pe m e Gambar B : Setelah 3 hari.


Gambar C : Pada hari ke 5.

Th o r a x Gambar D : Pada Hari ke 6.


Thank

Anda mungkin juga menyukai