Periode
Periode Ke-6
Ke-5 Masa
Periode Kebangkitan
Ke-4 Masa Taqlid
Periode Fikih Modern
Ke-3 Masa kodifikasi
Periode Ilmu Fikih
Masa para
Ke-2
Periode Masa para
Tabi’in dan
Ke-1 Tabi Tabi’in
sahabat
Masa Nabi
Muhammad
masih hidup
TAHAP PERKEMBANGAN Periode
Ke-6
ILMU FIKIH Periode
Ke-5
Periode
Periode Ke-4
Periode Ke-3
Ke-2
Periode
Ke-1 Periode Ke-1 Masa Nabi Muhammad Masih Hidup
Masa Nabi
Muhammad Ilmu fikih pada masa Nabi Muhammad terdiri dari hukum-
masih hidup
hukum yang termuat di dalam Al-Qur’an dan hukum-hukum
yang daisabdakan oleh Rasulullah SAW tentang hal-hal yang
terjadi maupun ditanyakan oleh para sahabat.
Pada masa ini, sumber hukum yaitu Al-Qur’an dan Sunnah
Nabi Muhammad SAW
Di masa ini, ilmu fikih belum dikodifikasikan, dibukukan
TAHAP PERKEMBANGAN Periode
Ke-6
ILMU FIKIH Periode
Ke-5
Periode
Periode Ke-4
Periode Ke-3
Ke-2
Periode
Masa Para Sahabat
Ke-1
Periode Ke-2 Masa Para Sahabat (11-14 H)
Periode Ke-3
Masa para
Ke-2
Periode Tabi’in dan
Ke-1 Tabi Tabi’in
Di abad ke-2 dan ke-3 hijriah, wilayah islam semakin meluas, serta persoalan dan
permasalahan yang dihadapi semakin beragam dan kompleks.
Para ulama di masa ini semakin dituntut berijtihad untuk menjawab persoalan yang semakin
banyak dan beragam, sehingga sumber hukum pada masa ini adalah Al-Qur’an, Sunnah, dan
Ijtihad para Sahabat serta para Ulama Tabi’in dan Tabi Tabi’in.
Di masa ini, Ilmu Fikih mulai dibubukan seiring dengan dibukukannya riwayat-riwayat hadis.
TAHAP PERKEMBANGAN Periode
Ke-6
ILMU FIKIH Periode
Ke-5
Periode
Periode Ke-4
Ke-3 Masa kodifikasi
Periode Ilmu Fikih
Ke-2
Periode
Ke-1
Periode Ke-4 Masa Kodifikasi Ilmu Fikih (133-350 H)
Di masa ini, ilmu fikih sangat berkembang sehingga sumber hukum pada masa ini
yaitu Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijtihad para Sahabat serta Ijtihad Imam-Imam
Mujtahid.
Di masa ini pula, madzhab-madzhab fikih bermunculan dengan beragam metode
dan perspektif, serta banyak dikarang karya-karya besar di bidang fikih.
Selain ilmu fikih, ilmu qiraat juga sangat berkembang dan banyak muncul para
Imam Qiraat dan semakin banyak penghafal-penghafal Al-Qur’an, di masa ini pula
ilmu fikih mulai tersusun sistematis
TAHAP PERKEMBANGAN Periode
Ke-6
ILMU FIKIH Periode
Ke-5
Periode
Ke-4 Masa Taqlid
Periode
Periode Ke-3
Ke-2
Periode Periode Ke-5 Masa Taqlid (351-656 H)
Ke-1
Setelah pada periode sebelumnya ilmu fikih sangat berkembang,
serta banyak karya-karya di bidang fikih.
Di masa ini, terjadi kemerosotan di bidang Ilmu fikih karena
orang-orang cenderung taqlid dan mengkultuskan karya-karya
ulama fikih di periode sebelumnya. Sesuai dengan madzhab yang
mereka ikuti.
Usaha para ulama fikih di masa ini hanya terbatas penyusunan
kembali, perangkuman serta perbaikan terhadap ijtihad dan
pendapat-pendapat ulama-ulama di periode sebelumnya.
TAHAP PERKEMBANGAN Periode
Ke-6
ILMU FIKIH Periode
Ke-5 Masa
Periode Kebangkitan
Periode Ke-4 Fikih Modern
Periode Ke-3
Ke-2
Periode
Ke-1 Periode Ke-5 Masa Kebangkitan Fikih Modern (657H – saat ini)
PERIODE 2 PERIODE 4
Abad ke-3 Abad ke-7
sampai ke-4 sampai awal
Hijriah abad modern
PERIODE 1 PERIODE 3 PERIODE 5
Masa Nabi Abad ke-5 Abad modern
Muhammad, sampai ke-6 sampai saat ini
Para Sahabat, Hijriah
dan Tabi’in
Masa Nabi Muhammad, Para
Sahabat, dan Tabi’in
Ilmu ushul fikih belum menjadi sebuah ilmu
yang tersendiri dan belum tersusun secara
sistematis, tetapi praktik penggunaan ushul fikih
01 sudah terjadi saat itu. Para Sahabat dan Tabi’in
sangat mengetahui posisi Al-Qur’an dan Sunnah
sebagai sumber/ dalil hukum.
PERIODE Di masa ini pula ada dua aliran dalam Ushul Fikih
03 yaitu Kelompok Ahli Kitab (Metode Syafi’iyah) dan
KE-2 Kelompok Fuqaha (Metode Hanafiyah).
Abad Ke-5 sampai Ke-6 Hijriah
Di periode ini, para ulama mulai menyusun ulang isi
kitab Ushul Fikih, banyak terjadi penyusunan karya
01 di bidang ini. Para ulama banyak menulis pemikiran
mereka tentang ilmu Ushul Fikih ini.
PERIODE
3. Karya Ilmiyah dalam bentuk Tahqiq (pengecekan
editorial) terhadap karya-karya ulama terdahulu.
4. Karya Ilmiyah dalam bentuk Syarh (memberikan
KE-5
penjelasan) terhadap karya-karya ulama Ushul Fikih
terdahulu.
PERBEDAAN ILMU FIKIH DAN USHUL FIKIH
ILMU FIKIH ILMU USHUL FIKIH SISI PERBEDAAN
Dalil-dalil Syara’ baik dalam Bahasa Arab dan Ilmu Sumber / Acuan / Rujukan
Al-Qur’an, Sunnah, atau Logika dan Ketetapan-
Ijtihad ketetapan Hukum dilihat
dari sisi pembentukannya
Thank You
Any Question?