Anda di halaman 1dari 2

Catatan 3 Mengenai Filsafat Pra Islam

Nama : Nabila Firliya Zahra


NIM : 221310005
Kelas : AFI 3A
Mata Kuliah : Filsafat Islam Klasik
Dosen Pengampu : Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum.

Membahas Filsafat Pra Islam, apakah Filsafat Pra Islam itu? Filsafat Pra Islam ini
ialah sebuah pemikiran-pemikiran para filosofis yang berkembangnya di wilayah yang mana
sekarang ini menjadi negara-negara Arab dan Islam sebelum kedatangan Islam pada abad ke-
7 Masehi. Selanjutnya akan menyinggung sedikit mengenai sejarah perkembangan filsafat
dari Yunani hingga masuk ke peradaban Islam, berikut ini perkembangannya meliputi filsafat
Yunani kuno, periode helenistik, peningkatan dalam dunia islam, ibnu sina dan filsafat, dan
aliran falsafah islam.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya Filsafat Islam terbagi menjadi 4,


yakni faktor perpecahan umat islam, faktor dakwah islam, faktor pengaruh kebudayaan lain,
dan faktor menghadapi tantangan zaman. Lalu mengenai kajian rasional pada masa Nabi
Muhammad SAW & Sahabat, yang mana ada beberapa kajian yang akan disebutkan yakni 1)
Dapat mencakup berbagai topik. 2) Respon Nabi Muhammad SAW terhadap ijtihad yang
dilakukan oleh sahabat. 3) Hadits pada masa Nabi Muhammad SAW dan di era kodifikasi
Hadits. 4) Strategi profetik pendidik dalam islam. 5) Implementasi Pendidikan Islam pada
masa Nabi Muhammad SAW. 6) Alasan-alasan Nabi Muhammad SAW melarang Ali Bin Abi
Thalib.

Pembahasan terakhir yang dibahas di sini adalah Bayt Al-Hikmah atau Baitul
Hikmah. Baitul Hikmah atau rumah kebijaksanaan ini merupakan perpustakaan dan pusat
untuk penerjemahan pada masa dinasti Abbasiah. Baitul hikmah memiliki fungsi yang bisa
dibilang banyak karenanya Baitul Hikmah ini dapat digunakan sebagai perpustakaan dan
pusat penerjemahan teks-teks kuno dari Yunani, china dan sansekerta ke dalam bahasa Arab,
sebagai Lembaga Pendidikan, Lembaga reset & observatorium. Baitul hikmah didirikan pada
masa pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid, yang memegang kekuasaan bani Abbasiyah
antara tahun 786-809. Baitul Hikmah juga menghasilkan beberapa karya besarnya yakni di
Bidang Filsafat, kedokteran, matematika, ilmu bumi dan astrologi. Last But Not Least,
menemukan peta bumi menjadi prestasi yang diberikan kepada Baitul Hikmah sebagai pusat
ilmu pengetahuan pada masa keemasan Islam.

Anda mungkin juga menyukai