Anda di halaman 1dari 48

KOMUNIKASI KESEHATAN

Ratih Hardisari
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
Manusia sebagai individu mempunyai
kebutuhan untuk berkomunikasi ( konsep
psikologi tentang manusia ) untuk:
a.Mencegah terjadinya konflik
b.Mengenal orang lain dengan lebih baik
c.Menyampaikan pengalamannya kepada orang
lain sehingga pengalaman tersebut menjadi
milik orang lain tanpa ybs mengalami sendiri
d.Individu dapat merencanakan masa depannya,
membentuk kelompok dan lain-lain
e.Individu dapat menyampaikan informasi, opini,
ide, konsep, pengetahuan , perasaan, sikap
perbuatan dn sebagainya secara timbal balik
Relasi antarmanusia dibangun melalui
komunikasi
KONSEP

Komunikasi mempunyai makna bersama-sama (common)


Berasal dari Bahasa Latin communicatio yang berarti
pemberitahuan atau pertukaran
Kata sifat dari komunikasi adalah communis yang bermakna
umum atau bersama-sama.
KOMUNIKASI
Suatu proses penyampaian informasi
(pesan,ide,gagasan) dari satu pihak kepada
pihak lain.

Para ahli mendefinisikan komunikasi menurut


sudut pandang masing-masing yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu.
Lanjutan…
1.Sarah Trenholm dan Arthur Jensen (1996):
Komunikasi adalah proses sebuah sumber
mentransmisikan pesan kepada penerima
melalui suatu media atau saluran.
2.Wilbur Schramm (2004):
Tanpa komunikasi tdak mungkin terbentuk
masyarakat sebaliknya tanpa masyarakat tidak
mungkin dapat mengembangkan komunikasi.
Lanjutan…
3.Hoveland (1948):
Komunikasi adalah proses dimana individu
mentransmisikan stimulus untuk mengubah
perilaku individu yang lain.
4.Gode (1969):
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat
kebersamaan bagi dua orang atau lebih yang
semula monopoli oleh satu atau beberapa
orang.
Lanjutan…
5.Raymond Ross (1995):
Komunikasi adalah suatu proses menyortir,
memilih dan mengirimkan simbol-simbol
sedemikian rupa sehingga membantu
pendengar membangkitkan makna atau
respons dari pikiran yang dimaksud oleh
komunikator.
6.Everett Rogers dan Lawrence Kincaid (1981):
Komunikasi adalah proses dua orang atau
lebih melakukan pertukaran informasi antara
satu sama lainsehingga terjadi saling
pengertian yang mendalam.
7.Harold Laswell (1999):
Komunikasi adalah siapa mengatakan apa dengan
saluran apa kepada siapadengan efek
bagaimana?
Lanjutan…
7.Bernard Berelson dan Gary Steiner (1964):
Komunikasi adalah transmisi informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya
dengan menggunakan simbol-simbol.
KOMPONEN KOMUNIKASI
1.Lingkungan komunikasi
a.Fisik ( ruang dimana komunikasi berlangsung )
b.Sosial-psikologis: status,peran,aturan budaya,
persahabatan, permusuhan,formal atau
informal,
serius atau sendau gurau
c.Waktu
2.Sumber – penerima : individu, kelompok,organisasi
3.Enkoding – dekoding
a.Enkoding (encoding): tindakan menghasilkan
pesan dengan berbicara atau menulis
b.Dekoding (decoding): tindakan menerima
pesan dengan mendengarkan atau membaca
4.Kompetensi komunikasi
5.Pesan:
a.Verbal ( lisan atau tertulis)
b.Nonverbal ( (gesture, pakaian, dsb.)
6.Saluran : daring, luring
7.Umpan balik
8.Gangguan atau hambatan
9.Efek
10. Etik dan kebebasan memilih
Tujuan komunikasi
1. Menemukan ( diri sendiri maupun orang lain)
2. Berhubungan, membina hubungan,
memelihara hubungan
3. Meyakinkan
4. Menghibur
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
1.Komunikasi adalah paket isyarat
2.Komunikasi adalah proses penyesuaian
3.Komunikasi mencakup dimensi isi dan hubungan
4.Komunikasi melibatkan transaksi simetris dan
komplementer
5.Rangkaian komunikasi dispunktuasi
6.Komunikasi tak terhindarkan
7.Komunikasi bersifat tak reversibel ( dapat
membalikkan arah beberapa sistem tertentu)
FUNGSI KOMUNIKASI
1.Menyebarluaskan informasi
2.Melakukan pendidikan
3.Memberikan instruksi untuk dilaksanakan
4.Mempengaruhi untuk mengubah persepsi,
sikap dan perilaku
5.Menghibur
MODEL-MODEL KOMUNIKASI
1. Intrapribadi Barnlund
Model yang menjelaskan bahwa perilaku nonverbal
baik itu positif, netral dan negatif dipengaruhi oleh
isyarat-isyarat individu dan publik.
2. Antarpribadi Barnlund
Biasa disebut interpersonal yang berlangsung antara
2,3 dan maksimal 4 orang.
3. Stimulus-Respon
Model yang paling mendasar yakni jika ada aksi
maka akan muncul reaksi.
4.Model matematika Shanon dan Weaver
Model komunikasi dimana sumber informasi
menghasilkan pesan untuk dikomunikasikan melalui
pemancar dan rentan akan gangguan sinyal.
5.Model Laswell
Model komunikasi yang berstruktur : who
(komunikator)-menyampaikan pesan (what)-melaui
media (channel)-to whom (khalayak)-efek (with
what effect)
6.Sirkuler Osgood dan Schramm
Model menggambarkan proses transmisi dari sumber
(encoder) ke penerima (decoder).
7.Melvin de Fleur
Model komunikasi massa
8.John W.Rilley dan Mathilda W.Rilley
Model komunikasi yang menggunakan pendekatan sosiologi
untuk mengkaji perilaku komunikasi antarmanusia.
9.Model Maletzke
Model komunikasi dengan mencari informasi dari berbagai
sumber media.
MEDIA KOMUNIKASI
1.Presentation Media:
Tampilan wajah, suara, bahasa tubuh
(nonverbal).
2.Representational Media:
Media yang diciptakan oleh kreasi manusia
(tulisan, gambar, fotografi, komposisi musik,
arsitektur,dll.
Lanjutan…
3.Mechanical Media:
Adalah radio, televisi, video, film, surat kabar,
majalah maupun telepon yang dipergunakan
untuk memperkuat fungsi media tersebut di
atas.
HAMBATAN KOMUNIKASI
Penyebab:
1.Pengirim pesan
a.Tempo bicara
b.Artikulasi
c.Pengaruh emosi
d.Pengaruh harapan pengirim pesan
e.Komunikasi verbal kurang tepat
Lanjutan…

2.Pesan
a.Sulit dimengerti
b.Kata-kata ambigu
c.Emosi yang berbeda
3.Media atau saluran
a.Ada gangguan sinyal
b.Ketidaksiapan menggunakan media
Lanjutan…

4.Penerima pesan
a.Kurang pandai berkomunikasi
b.Bukan pendengar yang baik
c.Pengaruh peristiwa sebelum berkomunikasi
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi Verbal : 40%
Komunikasi Nonverbal : 60%
1.Kontak mata (menatap, tidak menghindar)
2.Sikap tubuh (gagap, kaku, santai)
3.Pesan tubuh (ramah, galak, sedih, ceria)
4.Jarak antara tubuh
5.Pakaian
FORMULA KOMUNIKASI
1.Formula 7 C :
a.Completness (lengkap)
b.Conciseness (ringkas)
c.Consideration (penuh pertimbangan)
d.Clarity (jelas)
e.Concretness (nyata)
f. Courtesy (tata krama)
g.Correctness (benar)
Formula REACH
1.Respect
Menghargai dan menjaga harga diri orang lain
2.Empathy
Kemampuan menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi
yang dihadapi oleh orang lain
3.Audible
Dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik
4.Clarity
Pesan yang disampaikan
5.Humble
Ramah
KUNCI MENJADI PENDENGAR
YANG BAIK
1.Diam dan memperhatikan orang yang berbicara
(merespons)
2.Menunggu giliran berbicara
3.Membuat pembicara merasa nyaman
4.Menempatkan diri pada posisi pembicara
5.Hentikan kegiatan lain
6.Sabar dan tidak terbawa emosi
7.Tidak segera mendebat atau mengkritik
8.Ajukan pertanyaan untuk memperjelas pembicaraan
TEKNIK PRESENTASI AKADEMIK

SEMINAR PROPOSAL, SEMINAR HASIL DAN UJIAN


Tujuan

Menyampaikan proposal penelitian maupun


hasil penelitian kepada audiens (dewan
penguji dan mahasiswa).

Seminar proposal bertujuan menyampaikan


rencana penelitian dan mahasiswa menerima
umpan balik dari audiens.
Seminar hasil bertujuan menyampaikan hasil
penelitian dan mahasiswa menerima umpan
balik dari audiens. Ujian bertujuan untuk
menguji mahasiswa
Persiapan
1. Siapa audiens?
Audiens adalah dewan penguji dan mahasiswa.
2. Apa yang disampaikan?
Materi yang disampaikan dapat berupa proposal
penelitian maupun hasil penelitian.
3. Kapan disampaikan?
Jadwal presentasi disesuaikan antara mahasiswa
dan pengelola program studi pada masing-masing
jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
4. Dimana disampaikan?
Presentasi disampaikan di lingkungan jurusan
masing-masing.
5. Bagaimana menyampaikan?
Presentasi dapat disampaikan dengan duduk
atau berdiri tergantung besar ruangan yang
disediakan.
6. Berapa waktu yang disediakan?
Waktu yang disediakan untuk presentasi adalah
20 menit.
Strategi Mempersiapkan
1. Materi
a. Sistematika BAB I sampai dengan BAB III atau
BAB V sesuai dengan aturan.
b. Tayangan berupa pointers.
c. Menyiapkan catatan kecil.
d. Membawa literatur (referensi pendukung).
e. Jika penelitian menghasilkan produk kasat
mata, silahkan dibawa.
f. Menyiapkan data kasar.
g. Menyiapkan handout untuk mahasiswa.
Lanjutan…
2. Powerpoint
a. Powerpoint sesuai dengan aturan.
b. Ukuran huruf 28 dan jenis huruf Arial.
c. Pemakaian gambar atau animasi disesuaikan
dengan tema.
d. Setiap tampilan pada layar tidak lebih dari 8
baris.
e. Sebaiknya sederhana dan tidak terlalu ramai.
f. Pemilihan warna disesuaikan dengan kondisi
penerangan ruang presentasi
Lanjutan…

3. Multimedia
a. Latihan mengoperasikan komputer dan LCD
(LiquidCrystalDisplay).
b. Latihan mengoperasikan powerpoint.
c. Pertimbangkan waktu untuk mempersiapkan
multimedia.
Lanjutan…

4. Keterampilan Verbal
a. Volume suara.
b. Kejelasan artikulasi.
c. Irama berbicara tidak terlalu cepat.
d. Aksentuasi (penekanan) pada hal-hal penting.
Lanjutan…

5. Keterampilan Nonverbal
a. Tubuh condong ke depan.
b. Posisi duduk atau berdiri menghadap audiens.
c. Kontak mata.
d. Penampilan rileks.
e. Penggunaan gerak tubuh sesuai dengan
kebutuhan.
6. Penampilan
a. Pakailah baju yang rapi dan resmi (seragam).
b. Gunakanlah jas almamater.
c. Ekspresi wajah positif.
Mengelola Presentasi
1. Latihan
a. Berlatihlah presentasi di depan kaca.
b. Berlatihlah di depan teman-teman dan
mintalah masukan.
c. Rekam presentasi anda, dengarkan dan
cermati kelebihan dan kekurangannya.
2. Hafalkan kata-kata awal atau pembukaan.
3. Periksa materi terutama alur penyajian.
Lanjutan…

4.Antisipasi pertanyaan.
5.Pilihlah baju yang nyaman atau enak dipakai.
6.Cobalah menjadi audiens.
7.Ambil nafas panjang sebelum memulai.
8.Terima stress sebagai tenaga.
9.Gunakan gaya anda.
Strategi Menjawab Pertanyaan
1. Mendengarkan secara aktif semua pertanyaan
atau pernyataan.
2. Mengucapkan terima kasih atas pertanyaan atau
komentarnya.
3. Jika anda tidak dapat menjawab maka katakan
sejujurnya anda tidak mengetahui dan mintalah
masukan.
4. Biarkan penguji menyelesaikan pertanyaan atau
pernyataannya dan jawablah setelah penguji
selesai berbicara.
Strategi Menangani Rasa Cemas
1. Berlatihlah presentasi beberapa kali sebelum hari H.
2. Datanglah 30 menit sebelum presentasi dimulai.
3. Fantasikan berbagai hal yang menyenangkan.
4. Jika ada rasa takut atau cemas ketika melihat
audiens maka lihatlah di atas kepala audiens.
5. Tarik nafas panjang sebanyak 3 kali secara perlahan-
lahan dan rasakan aliran oksigen yang ada di dalam
tubuh.
6. Minum air putih untuk menenangkan rasa cemas.
PRINSIP DAN KOMUNIKASI
DENGAN KLIEN USIA ANAK-ANAK
Prinsip:
1.Menggunakan bentuk bahasa yang bermakna
bagi orang yang mereka ajak komunikasi.
2.Anak harus memahami bahasa yang
digunakan orang lain.
Bentuk Komunikasi Prabicara:
1.Tangisan
2.Celoteh
Lanjutan…
3.Isyarat
4.Ekspresi emosional

TEKNIK BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK


A.Teknik Verbal
1.Teknik orang ketiga
2.Neuro linguistic programming (penglihatan,
pendengaran, kinestetik)
3.Fasilitative responding
4.Bercerita
5.Bibliotherapy
6.Fantasi atau menyebutkan keinginan
Lanjutan…
7.Mimpi
8.Rating scale khususnya untuk usia sekolah
9.Pro dan kontra

Teknik Nonverbal:
1.Menulis
2.Menggambar
3.Bermain
4.Sosiogram (gram ruang kehidupan)
5.Menggambar bersama keluarga
PRINSIP DAN TEKNIK KOMUNIKASI DENGAN
KLIEN USIA DEWASA DAN LANJUT

1.Mendorong lawan bicara untuk berbicara


2.Fokus
3.Mendengarkan
4.Diam
5.Empati
6.Meyakinkan kembali
7.Merumuskan masalah
8.Pemecahan masalah
9.Memberi petunjuk
10.Menghindari hambatan dalam komunikasi
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai