MANUSIA
Teori psikoanalitik/psikososial
Teori moral adalah sikap dan perilaku individu yang didasari oleh nilai
nilai hukum yang berada di lingkungan tempat dia hidup. Jadi individu
dapat dikatakan memiliki teori moral adalah ketika individu sudah hidup
dengan mentaati hukum hukum yang berlaku di tempat dia hidup.
Tingkat Pertumbuhan dan Perkembangan
Menurut Charlotte Buhler, membagi perkembangan anak menjadi lima fase, yakni :
Fase I, umur 0-1 tahun, perkembangan sikap subjektif menuju objectif.
Fase II, umur 1-4 tahun, makin meluasnya hubungan dengan benda-benda
sekitarnya, atau mengenal dunia secara subjectif.
Fase III, umur 4-8 tahun, masa memasukkan diri dalam masyarakat secara
objectif, adanya hubungan diri dengan lingkungan sosial dan mulai menyadari
akan kerja, tugas serta prestasi.
Fase IV, umur 8-13 tahun, munculnya minat kedunia objek sampai pada
puncaknya, ia mulai memisahkan diri dari orang lain dan sekitarnya secara sadar.
Fase V, umur 13-19 tahun, masa penemuan diri dan kematangan yakni Synthesa
sikap subjectif dan objectif.
Masa Dewasa Awal sampai Dewasa Menengah
Usia madya berusia sekitar 35-40 tahun & berakhir sekitar 60 tahun. Masa
tersebut pada akhirnya ditandai dengan adanya perubahan-perubahan jasmani
dan mental. Pada usia 60 tahun biasanya terjadi penurunan kekuatan fisik,
sering pula diiringi oleh penurunan daya ingat. Usia madya merupakan periode
yang panjang dalam rentang kehidupan manusia, biasanya usia tersebut dibagi
dalam dua sub bagian, yaitu: (1) Usia madya dini dari usia sekitar 35-50 tahun,
dan (2) Usia madya lanjut dari 50-60 tahun. Pada periode usia madya lanjut,
perubahan fisik dan psikologis menjadi lebih kelihatan.
Lanjut Usia
Usia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di
mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai mana di
ketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai
kemampuan reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup
berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki
selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang
normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima keadaan baru dalam
setiap fase hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkunganya (Darmojo, 2004).
TERIMA KASIH