Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 8

Struktur Matriks
Administrasi Perkantoran
Anggota
• Bima Aji Saputra (V0723017)
• Kharisma Mifthahul Jannah (V0723041)
• Rahmatika Istiqfari Fatimah (V0723063)
• Yaisha Nurafni (V0723083)
Pengertian
Stuktur Matriks
Sebuah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur
organisasinya berdasarkan hubungan vertikal dan
horizontal. Hubungan vertikal dan vertikal mungkin
didasarkan pada dimensi seperti: fungsi bisnis, proyek,
produk, atau wilayah. Struktur ini tidak mengikuti model
hierarkis tradisional melainkan mengkombinasikan dua
atau lebih jenis struktur organisasi. Dan, perusahaan
membagi sumber daya dan karyawan berdasarkan dimensi
tersebut. Sehingga, misalnya, seorang karyawan melapor
pada dua atasan: manajer fungsional dan manajer proyek.
Kelebihan Struktur Matriks
• TUJUAN PROYEK YANG JELAS 2. PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Desain organisasi matriks dapat YANG EFISIEN
memastikan kejelasan yang lebih Struktur matriks memungkinkan
mendalam tentang tujuan proyek.
penggunaan sumber daya yang
Ketika tim melaporkan progres mereka
efisien karena tim menyertakan
kepada manajer proyek dan kepala
spesialis dari berbagai bagian. Hal
departemen,memperkuat tujuan proyek
ini mengurangi biaya overhead dan
sangatlah penting. Ketika manajer
proyek merasa didukung oleh anggota waktu yang dibutuhkan untuk
manajemen senior lainnya, organisasi menyelesaikan proyek.
proyek akan menjadi prioritas.
Kelebihan Struktur Matriks

3. INFORMASI TAK TERBATAS


BEKERJA DALAM STRUKTUR MATRIKS 4. PELATIHAN UNTUK MANAJER
MENCIPTAKAN INFORMASI TAK TERBATAS PROYEK
ANTAR TIM KARENA TIM MELAPOR
STRUKTUR UNIK ORGANISASI
KEPADA BANYAK PEMIMPIN. SEKALIPUN
ANGGOTA TIM TIDAK BOLEH LUPA UNTUK MATRIKS MENIMBULKAN TANGGUNG
MENYAMPAIKAN INFORMASI DALAM JAWAB BESAR UNTUK MANAJER
SISTEM HIERARKIS, MATRIKS INI PROYEK. MANAJER PROYEK HARUS
MENGHARUSKAN ADANYA ALIRAN
MEMIMPIN TIM MELALUI SIKLUS
INFORMASI. MELAPORKAN INFORMASI
KEPADA BANYAK PEMIMPIN MUNGKIN PROYEK. STRUKTUR INI MENANTANG
TAMPAK MENJEMUKAN, TETAPI DENGAN MANAJER PROYEK DAN MELATIH
SISTEM MANAJEMEN PROYEK YANG TEPAT, MEREKA YANG INGIN MENJADI
ANGGOTA TIM DAPAT MELAKUKANNYA
MANAJER LINTAS FUNGSI DI BAGIAN
DENGAN MUDAH.
LAIN.
Kelebihan Struktur Matriks

5. RETENSI TIM
STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
TERBUKTI MENGHASILKAN RETENSI
ANGGOTA TIM YANG HEBAT KARENA
KETIKA PARA SPESIALIS DIKUMPULKAN,
TIM PRODUK AKAN TETAP SOLID.
ANGGOTA TIM INI BEKERJA DALAM
ARAHAN KEPALA BAGIAN FUNGSIONAL
DAN DITUGASKAN UNTUK BEKERJA DI
BAWAH MANAJER PROYEK. SPESIALIS
BIASANYA SUKA BEKERJA SAMA DAN HAL
INI DAPAT MENINGKATKAN KINERJA
PROYEK.
Kekurangan Stuktur Matriks
2. WAKTU RESPONS YANG LAMBAT
• GAYA PELAPORAN YANG Kompleksitas matriks dapat menyebabkan
KOMPLEKS waktu respons yang lambat yang dapat
KOMPLEKSITAS STRUKTUR menunda proyek. Waktu respons yang
ORGANISASI MATRIKS DAPAT lambat disebabkan oleh kebutuhan untuk
MERUGIKAN SAAT TIM MUNGKIN melaporkan informasi kepada banyak
KESULITAN MENGETAHUI SIAPA orang. Melibatkan lebih banyak orang itu
YANG HARUS MENERIMA LAPORAN menguntungkan, tetapi kelemahannya,
MEREKA DAN KAPAN LAPORAN menyampaikan informasi kepada banyak
HARUS DISERAHKAN. SEKALIPUN orang membutuhkan waktu.
BERTUJUAN MENGUNTUNGKAN
TIM, MATRIKS INI JUGA DAPAT
MERUMITKAN PROYEK DAN
MEMBUAT PROSES MENJADI TIDAK
JELAS.
Kekurangan Struktur Matriks
4. WAKTU RESPONS YANG LAMBAT
3. PANDUAN YANG Kompleksitas matriks dapat menyebabkan
BERTENTANGAN waktu respons yang lambat yang dapat
PANDUAN YANG BERTENTANGAN menunda proyek. Waktu respons yang
lambat disebabkan oleh kebutuhan untuk
TERJADI JIKA MANAJER PROYEK
melaporkan informasi kepada banyak
DAN KEPALA BAGIAN TIDAK orang. Melibatkan lebih banyak orang itu
MEMILIKI PEMAHAMAN YANG menguntungkan, tetapi kelemahannya,
SAMA. SEKALIPUN menyampaikan informasi kepada banyak
DIMAKSUDKAN UNTUK orang membutuhkan waktu.

MENDORONG KERJA TIM,


STRUKTUR MATRIKS DAPAT
MENGAKIBATKAN SEBALIKNYA,
TERGANTUNG KEPRIBADIAN
ORANG-ORANG YANG TERLIBAT.
Kekurangan Struktur Matriks
5. MENGATUR PRIORITAS
DALAM STRUKTUR MATRIKS,
ANGGOTA TIM MUNGKIN
KESULITAN MENGATUR
PRIORITAS JIKA PARA MANAJER
TIDAK BEKERJA SAMA. JIKA
KEPALA BAGIAN YAKIN BAHWA
TUGAS MEREKALAH YANG
PALING PENTING DAN MANAJER
PROYEK JUGA BERPIKIRAN YANG
SAMA, TIM MUNGKIN AKAN
KESULITAN MENENTUKAN
PEDOMAN MANAJER YANG HARUS
DIPRIORITASKAN.
Jenis-Jenis Struktur Matriks
Matriks lemah
Dalam matriks lemah, manajer proyek memiliki kuasa pengambilan keputusan
paling sedikit dibandingkan dengan jenis manajemen matriks lainnya. Ketika
manajer proyek memiliki wewenang terbatas atas proyek, matriks menjadi
lemah karena anggaran dan linimasa proyek ada di tangan kepala departemen.
Dalam matriks lemah, membuat rencana komunikasi dapat menjaga agar
komunikasi terus terjalin.
Jenis-Jenis Struktur Matriks
Matriks seimbang
Pada matriks seimbang, kepala departemen dan manajer proyek memiliki
wewenang yang setara dan anggota tim melapor kepada keduanya. Hal ini
menjaga agar komunikasi semua orang dalam peran kepemimpinan tetap
terbuka dan memungkinkan proyek untuk berjalan dengan mulus.
Jenis-Jenis Struktur Matriks
Matriks kuat
Dalam matriks kuat, manajer proyek memiliki sebagian kuasa pengambilan
keputusan atas proyek, sedangkan kepala departemen memiliki wewenang yang
lebih terbatas. Ini menciptakan struktur organisasi yang kuat karena manajer
proyek memiliki kepemilikan penuh atas proyek tersebut. Kepala departemen
dapat mengawasi proyek, tetapi tidak mengambil keputusan penting.
Studi Kasus
Menampilkan pelaporan ke satu
otoritas. Tim penjualan, keuangan,
dan TI melapor kepada manajer
komersial, keuangan, dan
teknologi, yang melapor ke
organisasi nasional yang melapor
ke divisi produk.
Kesimpulan
Dalam makalah ini, kami telah menjelaskan konsep struktur matriks dan mengilustrasikan dengan
studi kasus untuk menggambarkan penggunaannya dalam berbagai konteks. Struktur matriks adalah
alat yang kuat untuk mengorganisir informasi dalam bentuk tabel dengan baris dan kolom, yang
memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi hubungan dan pola data dengan lebih baik. Kami
menemukan bahwa struktur matriks dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk manajemen
inventaris, manajemen proyek, dan administrasi perkantoran. Dalam semua kasus ini, struktur matriks
membantu dalam pemantauan, perencanaan, dan pengambilan keputusan yang lebih efisien. Selain
itu, penting untuk dicatat bahwa struktur matriks harus disusun dengan baik dengan definisi yang
jelas untuk setiap elemen baris dan kolom. Ini membantu mencegah kebingungan dan memastikan
penggunaan yang efektif. Selain itu, penggunaan perangkat lunak spreadsheet modern sangat
mendukung pembuatan dan pemeliharaan struktur matriks. Dalam kesimpulan, struktur matriks
adalah alat yang berharga dalam manajemen data dan informasi. Ketika digunakan dengan benar,
struktur matriks dapat meningkatkan efisiensi operasional, membantu pengambilan keputusan yang
lebih baik, dan meningkatkan pemahaman tentang berbagai aspek dalam berbagai konteks. Ini adalah
alat yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis dan proyek.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai