Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI


Ratna Rahmawati Rahayu, M.Kom.
OBSERVASI PADA ESTIMASI
Proses manajemen proyek sistem informasi dimulai dengan serangkaian aktivitas yang
secara kolektif disebut dengan Project Planning (Perencanaan Proyek).
Aktivitas yang pertama dilakukan adalah membuat estimasi.

Dalam membuat PERENCANAAN PROYEK ada 3 (tiga) estimasi yang perlu


dipertimbangkan, yaitu :
1. Berapa lama proyek akan berlangsung  JADWAL
2. Berapa banyak usaha yang diperlukan  BIAYA
3. Berapa banyak manusia yang akan terlibat  SUMBER DAYA
OBSERVASI PADA ESTIMASI
Dalam membuat estimasi sangat dipengaruhi oleh :
1. Kompleksitas Proyek (Project Complexity)
2. Ukuran Proyek (Project Size)
3. Ketidakpastian Struktural (Structural Uncertainty)

Untuk membuat estimasi usaha pengembangan sistem informasi membutuhkan


pengalaman, kemampuan mengakses informasi historis yang baik, dan keberanian untuk
melakukan pengukuran.
Karena estimsi membawa resiko, dan resiko ini yang membawa kepada ketidakpastian.
TUJUAN PERENCANAAN PROYEK
Tujuan perencanaan proyek sistem informasi adalah untuk menyediakan sebuah kerangka
kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan
mengenai sumber daya, biaya dan jadwal.

Estimasi dibuat dengan sebuah kerangka waktu yang terbatas pada awal sebuah proyek
sistem informasi dan seharusnya diperbarui secara teratur selagi proyek masih sedang
berjalan.

Estimasi akan berusaha mendefinisikan scenario kasus terbaik dan kasus terburuk.

Tujuan perencanaan dicapai melalui suatu proses penemuan informasi yang menunjuk ke
estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan,
RUANG LINGKUP sistem informasi
Ruang lingkup sistem informasi menggambarkan fungsi, kinerja, batasan, interface dan
reliabilitas.
Segala sesuatu kelihatan tidak jelas pada saat sebuah proyek sistem informasi dimulai.

Suatu kebutuhan telah ditentukan, sasaran serta tujuan dasar telah dibicarakan, tetapi
informasi yang perlu untuk menentukan ruang lingkup (sebuah persyaratan untuk estimasi)
belum ditentukan.

Teknik yang digunakan untuk mencari informasi lebih dalam dapat dilakkan dengan
melakukan pertemuan atau wawancara pendahuluan.
RUANG LINGKUP sistem informasi
Rangkaian pertanyaan berfokus kepada pelanggan, tujuan keseluruhan, serta keuntungan
1. Siapa yang pertama kali mencetuskan permintaan ini?
2. Siapa yang akan menggunakan hasil proyek ini?

Rangkaian pertanyaan yang memungkinkan analis untuk memahami masalah lebih baik
1. Masalah apa yang akan dibantu untuk diselesaikan dengan sistem informasi yang dibuat?
2. Dapatkah Anda memperlihatkan atau menggambarkan lingkungan dimana sistem
informasi akan dipakai?

Rangkaian pertanyaan berfokus pada efektivitas pertemuan


1. Apakah pertanyaan saya relevan dengan permasalahan yang Anda miliki?
2. Apakah ada orang lain yang dapat memberikan informasi tambahan?
SUMBER DAYA

Manusia

Manusia

Komponen Perangkat Lunak yang dapat me-


Komponen Perangkat
ngurangi biaya pengembangan dan mempercepat
Lunak
penyampaian

Piranti Perangkat Keras/ Perangkat Lunak berada


Piranti Perangkat Keras/Perangkat pada pondasi piramid sumber daya yang berperan
Lunak menyediakan infrastruktur untuk mendukung
usaha pengembangan
SUMBER DAYA
Masing – masing sumber daya ditentukan dengan 4 karakteristik, yaitu :
1. Deskripsi  Siapa, Apa
2. Ketersediaan  Jumlah dan kualitas
3. Waktu  Kapan digunakan Time windows (jendela waktu)
yang harus ditentukan pada awal
4. Durasi  Berapa lama dipakai perencanaan
Sumber Daya Manusia
Tahapan untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia dilakukan
dengan cara :
1. Mengevaluasi ruang lingkup dan kecakapan atau keahlian yang
diperlukan untuk penyelesaian proyek sistem informasi.
2. Pemenuhan sumber daya manusia pada struktur organisasi (manajer,
perekayasa sistem informasi senior dsb.) dan sumber daya manusia
yang memiliki keahlian khusus (database, client/server, jaringan dsb.)
Sedangkan jumlah sumber daya manusia yang diperlukan untuk
penyelesaian proyek sistem informasi dapat ditentukan setelah estimasi
usaha pengembangan dibuat.
ESTIMASI PROYEK sistem informasi
Estimasi biaya dan usaha sistem informasi tidak akan pernah mnjadi ilmu
pasti. Variabel yang terlalu banyak, yaitu manusia, teknik, lingkungan,
dan politik dapat mempengaruhi biaya dan usaha akhir yang diaplikasikan
untuk pengembangannya.
Ada sejumlah pilihan untuk mencapai estimasi biaya dan usaha yang
dapat dipertanggungjawabkan :
1. Menunda estimasi sampai akhir proyek.
2. Berdasarkan estimasi pada proyek-proyek yang mirip yang sudah
dilakukan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai