Anda di halaman 1dari 3

AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Kasus 3
Developing an effective organisational structure
Dosen: Fu’ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA.

Kelompok 5:

1. Sarah Nurjannah 452324


2. Steven Hady Ferniko 452327
3. Tengku Muhammad Randi 452328
4. Yurnida Pangestuti 452333
5. Zulkifli 452334

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
1. Describe the main features of a hierarchical organisation structure
Fitur utama dalam struktur organisasi hierarki adalah chief executive yang
berperan sebagai intruksi pertama yang dimana dalam struktur organisasi
ini membentuk pola manajemen dari atas ke bawah, setiap manajer memiliki
peran, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam pendekatan
ini, pemimpin tim mengelola tugas dan proyek tertentu. Setiap tim akan
terdiri dari anggota dari departemen yang berbeda, masing-masing dengan
departemennya spesialisasi dan keahlian yang terkait dengan proyek. Dari
struktur organisasi hierarki ini membentuk sebuah informasi yang dimana
informasi ini digunakan untuk mengambil sebuah keputusan. Informasi ini
berguna untuk setiap proyek atau inovasi baru yang mereka kerjakan.
2. Explain two benefits to Syngenta of using a matrix management
structure ?
Struktur matriks sering disebut sebagai struktur tim proyek. Dalam
pendekatan ini, pemimpin tim mengelola tugas dan proyek tertentu. Setiap
tim akan terdiri dari anggota dari departemen yang berbeda, masing-masing
dengan spesialisasi dan keahlian mereka sendiri yang terkait dengan proyek.
Ini membawa karyawan keluar dari area fungsional biasanya untuk bekerja
dengan karyawan lain dengan keahlian dan spesialisasi yang berbeda. Ini
memastikan proyek memiliki semua keterampilan yang dibutuhkan untuk
mencapai targetnya. Ini juga berarti karyawan dapat memperoleh manfaat
dari kemampuan satu sama lain. Secara garis besar, 2 keunggulan struktur
organisasi matriks adalah:
1. Dalam struktur manajemen matriks, semua area dapat berkontribusi pada
berbagai proyek yang berjalan kapan saja.
2. Struktur manajemen matriks sangat cocok untuk menyatukan orang-
orang dengan beragam keterampilan ke dalam tim proyek.

3. Consider what possible disadvantages there might be for Syngenta in


adopting a more hierarchical structure for managing its projects.
Bagan organisasi Syngenta menunjukkan struktur hierarki yang khas dalam
organisasi komersial. Ada empat area fungsional. Departemen akun
memiliki tiga lapisan hierarki, yaitu: direktur, manajer, dan tiga asisten.
Oleh karena itu, pengelola akun memiliki rentang kendali akan ketiganya,
karena dia secara langsung mengawasi tiga asisten. Hal ini memiliki benefit
untuk Syngenta akan tetapi memiliki kemungkinan terjadinya kerugian pada
struktur tersebut. Struktur hierarki memiliki banyak lapisan manajemen,
masing-masing dengan rentang kendali yang sempit. Pada struktur ini
instruksi diturunkan dari satu tingkat pengelolaan ke tingkat di bawahnya,
baru kemudian feedback datang dari tingkat yang lebih rendah ke atas.
Sistem pelaporan dari hierarki atas ke bawah ini dikenal sebagai rantai
komando. Walaupun struktur hierarki memungkinkan pengendalian yang
ketat dimana menawarkan peluang yang pasti untuk promosi dan dapat
mengurangi tingkat stres baik pada manajer maupun karyawan dan semua
orang tahu tempatnya dalam struktur hierarki ini. Namun, kerugian yang
bisa terjadi karena komunikasi bisa menjadi masalah dalam organisasi
hierarkis. Jika manajemen dilakukan tidak efektif, hal ini akan
membutuhkan waktu lama bagi informasi untuk melewati chain command.
Kerugian yang mungkin terjadi ialah staf mungkin tidak sepenuhnya
diberdayakan. Alih-alih dapat menggunakan inisiatif mereka, karyawan
mungkin perlu meminta persetujuan untuk setiap tindakan dari level
manajemen yang lebih tinggi. Hal ini tidak hanya menyebabkan
keterlambatan tetapi juga berdampak buruk bagi semangat kerja karyawan,
sehingga menurunkan motivasi kerja mereka.

4. Evaluate the extent to which employee empowerment is essential for


Syngenta
Komitmen utama Syngenta adalah mempromosikan melalui inovasi
penelitian dan teknologi. Selain itu kekuatan inti bisnis dari Syngenta adalah
ilmuan inovatif yang memiliki kualifikasi yang baik. Untuk memenuhi
komitmen utama dan mempertahankan inti bisnis yang ada dalam Syngenta
maka pemberdayaan karyawan dengan pelatihan dan pengembangan
menjadi hal pokok, selain itu sebagai kunci Syngenta untuk tetap terdepan
dalam persaingan. Terlebih lagi orientasi dari Syngenta adalah orientasi
untuk terus maju. Perusahaan Syngenta tidak memiliki ketakutan akan
kesalahan tetapi mengharapkan manajemen dan karyawan belajar dari
kesalahan tersebut untuk dijadikan sebagai motivasi.
Untuk memenuhi komitmen tersebut Syngenta menggunakan struktur
matrix dalam menjalankan perusahaan. Struktur ini sangat sesuai karena
akan mudah membuat karyawan membentuk ide dan inovasi, karena dalam
strtuktur ini berbagai spesialis fungsional akan berkumpul dalam satu tim
sehingga dapat bertukar ide dan gagasan yang berpotensi menghasilkan
sebuah inovasi baru.
Penghargaan yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan Syngenta
turut memberikan motivasi kepada karyawan untuk terus berkembang dan
berusaha menciptakan ide serta tidak menyianyiakan kesempatan pelatihan
yang diberikan oleh Syngenta.
Harapan Syngenta kepada seluruh staff nya adalah menginginkan stafnya
untuk terus bergairah mencapai tujuan perusahaan yaitu terus berinovasi,
dengan terus berusaha mengembangkan produk baru sesuai dengan target
yang diharapkan , mau mengembangkan ketrampilan secara berkelanjutan
untuk mempertahankan standar tertinggi yang diharapkan Syngenta
Dilihat dari harapan tersebut, maka pemberdayaan karyawan adalah hal
yang sangat penting bagi Syngenta dan akan terus dilakukan oleh syngenta.

Anda mungkin juga menyukai