Anda di halaman 1dari 13

2

2
0
2

A H E
K

IB K L
P
E

Y YN
O D

TH A T
S

T
ANK IL

I M RE
A L T
K S A
E
N

P
KALIMAT THOYYIBAH
Kalimat Thayyibah termasuk sebagai kelompok dari bacaan zikir
yang biasa diucapkan oleh umat Islam. Kalimat tersebut berasal dari
dua kata, yaitu al kalimah (‫ )اْلَك ِلَم ُة‬yang berarti kalimat dan at thayyibah
(‫ )الَّطِّيَبُة‬yang berarti baik.
Jadi, kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika
diucapkan akan mendapat pahala dari Allah SWT.
1. BASMALAH

Yang pertama adalah basmalah. Yakni bacaan:


‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يِم‬
(Bismillaahirrahmaanirrahiim)
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang
Waktu yang tepat mengucapkan:
Basmalah diucapkan ketika memulai suatu amal atau
aktifitas kebaikan. Misalnya belajar, makan, minum,
mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.
2. TA’AWUDZ
Kalimat thayyibah yang kedua adalah ta’awudz. Yakni
bacaan:
‫َأُع وُذ ِباِهلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج يِم‬
(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang
terkutuk
Waktu yang tepat mengucapkan:
Taawudz diucapkan ketika hendak membaca Al Qur’an
dan ketika meminta perlindungan dari syetan
3. ISTIRJA’
Kalimat yang ketiga adalah istirja’. Yakni bacaan:
‫ِإَّنا ِهَّلِل َو ِإَّنا ِإَلْيِه َر اِج ُعوَن‬
(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun)
Artinya:
Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya
kepada-Nyalah kita akan kembali
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi rajiun) diucapkan ketika
mengalami musibah, mendengar kabar duka atau ada
seseorang yang meninggal dunia
4. TASBIH
Kalimat thayyibah keempat adalah tasbih yang berarti
mensucikan Allah. Yakni bacaan:
‫ُس ْبَح اَن ِهَّللا‬
(Subhaanallah)
Artinya:
Maha Suci Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tasbih diucapkan ketika heran terhadap suatu sikap atau
ketika melihat maupun mendengar sesuatu yang tidak
pantas bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun boleh
juga diucapkan ketika kagum atau takjub
5. TAHMID
Kalimat berikutnya adalah tahmid (memuji Allah). Yakni bacaan:
‫اْلَحْم ُد ِهَّلِل‬
(Alhamdulillah)
Artinya:
Segala puji bagi Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kalimat ini
diucapkan ketika mendapat nikmat, rezeki, hal-hal yang
disukai atau selamat dari suatu musibah.
6. TAKBIR
Kalimat thayyibah keenam adalah takbir. Yakni bacaan:
‫ُهَّللَا َأْك َبُر‬
(Allaahu akbar)
Artinya:
Allah Maha Besar
Waktu yang tepat mengucapkan:
Takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan
keagungan Allah. Juga ketika melewati jalan yang naik atau
menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir juga menjadi dzikir
rutin Rasulullah setelah shalat.
7. TAHLIL
Kalimat berikutnya adalah tahlil. Yakni bacaan:
‫اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهَّللا‬
(Laa ilaaha illallah)
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, hanya
beribadah kepada Allah. Seseorang yang masuk Islam, ia
harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil.
Tahlil juga diucapkan sebagai dzikir setelah shalat. Dan
juga mentalqin orang yang hendak meninggal (sakaratul
maut).
8. HAUQALAH
Kalimat thayyibah kedelapan adalah hauqalah. Yakni
bacaan:
‫اَل َح ْو َل َو اَل ُقَّو َة ِإاَّل ِباِهَّلل‬
(Laa haula walaa quwwata illa billah)
Artinya:
Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi
tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat. Bahkan
ketika diserukan menuju shalat dan kemenangan dalam
adzan, jawabannya adalah kalimat hauqalah.
9. ISTIGHFAR
Istighfar merupakan salah satu kalimat thayyibah. Istighfar adalah
memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yakni bacaan:
‫َأْسَتْغ ِفُر َهَّللا‬
(Astaghfirullah)
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah
Atau
‫َأْسَتْغ ِفُر َهَّللا اْلَعِظ يَم‬
(Astaghfirullahal ‘adhiim)
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat
dosa. Ia juga menjadi dzikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah
sholat, dan lain-lain.
SAYYIDUL ISTIGHFAR
‫َالَّلُهَّم َأْنَت َر ِّبْي اَل ِإَلَه ِإاَّل َأْنَت َخ َلْقَتِنْي َو َأَنا َع ْبُد َك َو َأَنا َع َلى‬
. ‫ َأُع ْو ُذ ِبَك ِم ْن َش ِّر َم ا َص َنْع ُت‬. ‫َع ْهِد َك َوَو ْع ِد َك َم ا اْس َتَطْع ُت‬
‫ َفاْغ ِفْر ِلْي َفِإَّنُه اَل‬. ‫ َو َأُبْو ُء ِبَذ ْنِبْي‬. ‫َأُبْو ُء َلَك ِبِنْع َم ِتَك َع َلَّي‬
‫َيْغ ِفُر الُّذ ُنْو َب ِإاَّل َأْنَت‬
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang
disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku
adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai
perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu,
aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui
dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang
mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).
10. SALAM
Kalimat selanjutnya adalah salam. Yakni bacaan:
‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه‬
(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)
Artinya:
Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya
limpahkan kepada kalian
Waktu yang tepat mengucapkan:
Salam diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim.
Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri shalat

Anda mungkin juga menyukai