Sosiologi Masyarakat Konsep Gender Mengacu pada perbedaan antara perempuan dengan laki-laki yang dibangun secara sosial kultural, yang terkait dengan perbedaan status, peran, sifat, maupun tanggung jawab laki-laki dan perempuan. Konsep Gender dalam Lingkungan Sosial Lingkungan Keluarga
Ketimpangan gender, contoh ayah yang biasa berada
dalam ranah publik, sedangkan ibu dalam ranah domestik. Atau keharusan perempuan megerjakan pekerjaan rumah dan laki-laki tidak diajarkan untuk membantu pekerjaan rumah.
Lingkungan Pendidikan
Pendidikan masih diutamakan bagi anak laki-
laki.
Lingkungan Kerja
Adanya perbedaan kesempatan dalam dunia
kerja dimana laki-laki lebih diprioritaskan dalam berbagai kesempatan.
Struktur Politik
Masih tertanamnya dalam masyarakat tentang tabunya
seorang perempuan menjadi pemimpin dalam dunia politik. Ketidakadilan Gender Kekerasan Beban Ganda Subordinasi Indikasi bahwa Perempuan memiliki Salah satu jenis perempuan dianggap beban kerja ganda, kelamin dianggap lemah sehingga sering bahkan sering lebih penting, utama, mengalami kekerasan, dituduh mengabaikan dan tinggi pelecehan seksual, tanggung jawab di dibandingkan jenis eksploitasi seks dalam rumah tangga. kelamin lainnya. Misal, laki-laki sebagai pemimpin.
Marjinalisasi (Peminggiran) Stereotipe
Anak perempuan Misal, perempuan suka berdandan diarahkan untuk dianggap untuk menarik perhatian mengikuti sekolah guru, laki-laki. Perempuan sebagai perawat, sekretaris dan pendamping suami sehingga tidak menganggap pekerjaan perlu dipromosi menjadi ketua atau tersebut lebih rendah kepala. Laki-laki marah dianggap dibandingkan dengan tegas, perempuan marah dianggap pekerjaan lain yang baper dan tidak dapat menahan diri. bersifat maskulin. Upaya mewujudkan keadilan gender Mendiskusikan bagaimana Menerima dan memandang Meneliti kemampuan dan cara merombak struktur secara wajar perbedaan masyarakat yang membe- bakat masing-masing warga dakan peran dan relasi an- pada laki-laki dan perem- negara, baik laki-laki tara laki-laki dan perem- puan puan, serta berupaya maupun perempuan. menyeimbangkannya.
Memperjuangkan secara Mengupayakan perkembangan Pendidikan merupakan kunci
terus-menerus hak asasi dan penegakan demokrasi dan bagi keadilan gender, karena manusia pemerintahan yang baik dalam pendidikan merupakan tempat semua institusi masyarakat masyarakat mentransfer dengan melibatkan perempuan. norma-norma, pengetahuan, dan kemampuan mereka. THANK YOU Fikriyah Iftinan Fauzi, S.Psi, M.Psi
Dari Film Kartini Kami Melihat Dari Aspek Nilai Filosofis Dalam Adegan Ini Yaitu Mayarakat Penikmat Film Ini Dapat Menjunjung Tradisi Tanpa Mengesampingkan Kemanusiaan