Anda di halaman 1dari 5

Menjadikan UGD BPRI berkualitas

dan Mengedepankan Keselamatan Pasien


Pendahuluan
• Pelayanan UGD merupakan ujung tombak pelayanan Faskes

• Mutu pelayanan Faskes sangat ditentukan Tata Kelola UGD

• Standar Tata Kelola mengacu regulasi yang ada  bermutu dan akuntabel.

• Kunjungan pasien ke UGD BPRI pengelola didasarkan kepercayaan pasien akan mutu
layanan BPRI yg selama ini pasien dapatkan.

• UGD BPRI harus punya standar tata Kelola : skill dokter dan nakes, alkes standar yang
harus ada di UGD + check list , standar penanganan pasien yg dirawat di UGD : dari
anamnesa-PF- Pemeriksaan penunjang-Diagnosa, sistem Konsultasi dokter jaga ,
edukasi pasien : ranap, rujuk, dapat rajal, RM, evaluasi di lapjag
UGD BPRI Saat ini
• Evaluasi pelayanan UGD saat ini di laporan jaga  Kasus sulit + menarik

• Seluruh dokter baru putar di UGD BPRI  bekal ke UGD Klinik yang lain

• Jadwal dokter UGD sesuai SIP dokter + jadwal tetap

• Pasien yang diobservasi  severity level >>  perlu Pemeriksaan lab  DPL +
OT/ PT  demam / mual muntah, sesak napas + edem : fungsi ginjal, EKG,
albumin, Batuk > 2 minggu : rontgen, Diare : darah rutin, OT/PT,

• Belum ada standar pelayanan, check list belum berjalan, dokter jaga sesuai SIP
dan standar sertifikasi.
• Standar yang harus dimiliki dokter jaga UGD : ATLS,ACLS, EIMED
Perawat : sesuai standar akreditasi RS.
• Belajar online dari UGD RS lain
• Komunikasi dengan aparat keamanan pelanggaran hukum pasien Klinik
BPRI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai