Anda di halaman 1dari 12

Teknik Penanganan

Hewan Percobaan di
Laboratorium
Kelompok 4

1. Anggiat Rianti Debora 4223220004


2. Dinda Syahfitri 4223220002
3. Joice Pangaribuan 4223220035
4. Putri Naomi Siregar 4223220007
5. Sirmaulani Ritonga 4223220008
6. Wiwin Monalisa Nababan 4221220013
PSB 22 B

Marlinda Nilan Sari Rangkuti, M.Si


Manajemen Lab
Apa Itu Penelitian dan Subjek Penelitian?

Penelitian Subjek Penelitian


Penelitian adalah kegiatan yang
dilakukan berdasarkan kaidah dan Menurut KBBI, subyek
metode ilmiah penelitian, adalah orang, tempat,
secara sistematis untuk memperoleh atau benda yang
informasi, data, dan keterangan dari
diamati dalam rangka
subjek terkait,
dengan pemahaman teori dan pembumbutan sebagai sasaran
pembuktian asumsi dan/atau
hipotesis.
Mencit sebagai bahan Percobaan
Mencit merupakan salah satu hewan
yang sering dipakai untuk percobaan.
Taksonomi Penggunaan mencit sebagai model
laboratorium berkisar 40%. Mencit
Kingdom : Animalia banyak digunakan
Filum : Chordata sebagai hewan laboratorium karena
Class : Mamalia memiliki kelebihan seperti siklus hidup
Ordo : Rodentia relatif
Famili : Muridae pendek, jumlah anak per kelahiran
Genus : Mus banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi,
Spesies : Mus musculus mudah ditangani,
serta sifat produksi dan karakteristik
reproduksinya mirip hewan mamalia
lain
Perlakuan Terhadap Hewan Percobaan

01 02 03
Siklus cahaya Suhu Kelembapan
pengaturan 12 jam terang dan tidak terlalu panas dan tidak Menjaga kelembaban dengan
12 jam gelap secara kontinue terlalu dingin yang kurang membuat pengaturan siklus
memberikan nuansa lebih berkisar pada angka pencahayaan
kenyamanan tersendiri bagi 27 °C
menci

04 05 06
Makanan/
Tempat Kebersihan
Minuman
Nutrisi makanan dan
Harus diberikan kandang minuman mencit harus Membersihkan Feses dan
dengan luas yang sesuai diberikan setiap hari teratur Urin
sesuai degan waktu/ jam
pemberian
Menggunakan Mencit Sebagai Bahan Percobaan
Proses mematikan mencit terbagi menjadi dua langkah yaitu :
1. Secara kimia dengan menggunakan anastesi terlebih dahulu untuk menghindari rasa nyeri yang
dirasakan mencit. Anastesi yang digunakan kloroform yang diletakkan pada sebuah wadah tertutup
bersama beberapa ekor mencit sehingga mencit tersebut bisa menghirup baunya.
2. Secara fisik, dilakukan setelah mencit lemas akibat anestesi kimiawi. Cara fisik dilakukan dengan
dislokasi leher. Proses dislokasi dilakukan dengan cara :
a. Ekor mencit dipegang dan kemudian ditempatkan pada permukaan yang bisa dijangkaunya.
b. Mencit akan meregangkan badannya.
c. Saat mencit meregangkan badannya, pada tengkuk ditempatkan suatu penahan, misalnya pensil
atau batang logam yang dipegang dengan tangan kiri. Ekornya ditarik dengan tangan kanan dengan
keras, sehingga lehernya akan terdislokasi dan mencit akan mati.
Daftar Pustaka
Kasim, Muhammad., dkk. (2021). Percobaan Kedokteran Terhadap Hewan Hidup.
Jurnal Bidang Hukum Islam. 2(2), 336-347.

Mu’nisa, A., dkk. (2022). Teknik Manajemen dan Pengelolaan Hewan Percobaan.
Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Putri, Filu Marwanti Santoso. (2018). Urgensi Etika Medis Dalam Penanganan Mencit
Pada Penelitian Farmakologi. 9(2), 2088-22446
01
You can enter a subtitle here if you need it
Penutup
SESI DISKUSI
Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai