Anda di halaman 1dari 12

Briylliana Hasiansky Alexandra

1970750012

ASAL USUL DAN SEJARAH


PERKEMBANGAN HUKUM
HUMANITER
INTERNASIONAL
TOPIK BAHASAN

• Gagasan Kemanusiaan dan Aturan Perang di Era


Kuno
• Perkembangan Prinsip Hukum Humaniter
Internasional Pasca-Abad Pertengahan
• Kodifikasi Prinsip Hukum Humaniter
Internasional Oleh Francis Lieber
• Pertumbuhan Konvensi Jenewa dan Konvensi
Den Haag
Gagasan Kemanusiaan dan Aturan
Perang di Era Kuno
L A D I S L A U - L AV E N T E K O B L E M E N G ATA K A N S U D A H D A R I Z A M A N
P R I M I T I F H U K U M T E L A H B E R L A K U , D I M A N A AT U R A N P E R A N G
D A N C A R A B E R P E R A N G S U D A H D I K E N A L . D I E R A P R I M I T I F,
S A N G AT L A H D I K E N A L I S E B A G A I H U K U M K A R M A . U PAYA
K O D I F I K A S I AT U R A N P E R A N G S U D A H A D A S E J A K Z A M A N
BABILONIA, ZAMAN YUNANI KUNO HINGGA MENJADI HUKUM
KEBIASAAN.
NEGARA-NEGARA YANG SEJAK LAMA
MENGENAL ATURAN PERANG DAN PRINSIP
KEMANUSIAAN:
- I N D I A A D A N YA H U K U M M A N U
D I T E M U K A N S E K I TA R 2 0 0 S M

- China sudah ribuan tahun menyusun gagasan


mengenai kemanusiaan

- Negara Islam ada tertulis di kitab suci Al-


Qur’an

- Kekaisaran Romawi mengembangkan prinsip


kemanusiaan oleh Cicero dan Seneca

- H i n g g a a b a d k e - l i m a a d a n y a J u s t - Wa r
Doctrine yang diluncurkan oleh Saint Agustinus

Ya n g d i d a l a m d o k t r i n t e r s e b u t a d a d u a k e l o m p o k
yaitu jus ad bellum dan jus in bello.
PERKEMBANGAN PRINSIP HUKUM
HUMANITER INTERNASIONAL PASCA-
ABAD PERTENGAHAN
Tulisan Hugo Grotius yang berjudul on the law and peace
(1625) menjelaskan bahwa konflik-konflik bersenjata harus
dilaksanakan dengan sebuah pandangan untuk menciptakan
perdamaian yang abadi, meletakkan prinsip humanitarian
modern.
Perjanjian Regulasi Perang (Treaty on
the regulation of the war) :
1. Setiap anggota tawanan bersenjata harus
dihormati menurut pangkatnya.

Sebelum memasuki abad-19, perkembangan prinsip hukum 2. Setiap anggota bersenjata yang tertangkap dalam kondisi terluka, dilakukan penyembuhan dan kembali ke negara asal.

Humaniter Internasional dibuktikan didalam perang AS pada tahun


1776, penandatanganan perjanjian gencatan senjata dan regulasi 3. Penduduk desa sekitar yang ditempati oleh pasukan dihormati.

perang antara otoritas Kolombia dengan Spanyol pada tahun 1820.


4. Memberikan penghormatan kepada prajurit yang gugur dalam sebuah upacara pemakaman atau kremasi.
KODIFIKASI PRINSIP HUKUM
HUMANITER INTERNASIONAL OLEH
FRANCIS LIEBER
Selama perang saudara di AS Lieber memperkenalkan
aturan dasar kemanusiaan yaitu Lieber Code. Telah menjadi
dasar Perjanjian Internasional dan Kode militer Nasional di
beberapa negara seperti Inggris, Belanda, Perancis, Rusia,
Spanyol, Serbia, Argentina.
4 AT U R A N D A S A R H U K U M H U M A N I T E R I N T E R N A S I O N A L
DIDALAM KODE LIEBER:

4 AT U R A N D A S A R H U K U M H U M A N I T E R
INTERNASIONAL DIDALAM KODE LIEBER: 2. Masalah perlakuan (treatment)
1. Prinsip Pemisahan (Distinction)

4 AT U R A N D A S A R H U K U M H U M A N I T E R
INTERNASIONAL DIDALAM KODE LIEBER:
4 AT U R A N D A S A R H U K U M H U M A N I T E R I N T E R N A S I O N A L
DIDALAM KODE LIEBER:
4. Masalah perlindungan khusus (spesific
3. Masalah persenjataan dan taktik perang protection)
PERTUMBUHAN KONVENSI JENEWA
DAN KONVENSI DEN HAAG
Henry Dunant yang memprakarsai untuk terlaksananya
konferensi internasional untuk menyusun perjanjian tentang
penanganan korban-korban pertempuran.
Pada 1864 di Jenewa, Membentuk ICRC pada
tahun 1876. Kemudian disepakatinya konvensi
Jenewa. Menurut ICRC konvensi Jenewa I telah
meletakkan dasar-dasar bagi hukum Humaniter
kontemporer.

Selanjutnya, Tsar Nicholas II dari Rusia mendorong


adanya konferensi perdamaian di Deen Haag.
Konferensi di Den Haag 1899 menghasilkan 3
deklarasi.
AT U R A N K O N F E R E N S I D E N
AT U R A N K O N F E R E N S I D E N HAAG 1907
HAAG 1907
2. Menghormati hukum dan kebiasaan
1. Penyelesaian sengketa internasional secara perang di darat.
damai.

4. Hak dan Kewajiban pihak netral dalam


3. Berbagai ketentuan perang di laut. perang di darat dan di laut.

5. Larangan peluncuran proyektil dan bahan


peledak balon
Selama Perang dunia ke-2, Konvensi Jenewa IV 1949 menghasilkan
ketentuan perang baru dengan menetapkan standar perlindungan
minimum bagi warga sipil tersebut. Dan seiring berjalannya waktu
ICRC mengembangkan aturan-aturan baru dan adanya konferensi PBB
tentang HAM 1968 untuk mendukung ICRC.

Anda mungkin juga menyukai