Anda di halaman 1dari 19

Disusun Oleh: Kelompok 3

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN


SALDO LABA DITAHAN
Drs. H. Abd Rijal, M,Si.
Anggota Kelompok 3

Adelia Damayanti
Harianto Mersi Tika Nur Aisyah Muh Raihan Adil
Amran
220901502024 220901500015 220901500009 220901502029
220901502023
Apa itu Saldo Laba ?
Dalam istilah yang paling sederhana, saldo laba atau bisa juga disebut laba ditahan adalah
keuntungan perusahaan dikurangi dividen sebelumnya.

Istilah ditahan berarti bahwa dana tidak dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen dan
disimpan oleh korporasi.

Uang ini merupakan surplus laba bersih yang biasanya disimpan oleh perusahaan untuk digunakan
di masa depan.

Sebuah bisnis biasanya menghasilkan pendapatan positif atau negatif (keuntungan atau kerugian).
Jika sebuah perusahaan telah menghasilkan lebih banyak keuntungan, itu akan digunakan untuk
membayar dividen kepada pemegang sahamnya untuk menginvestasikan uang mereka di
perusahaan.

Setiap sisa keuntungan (laba ditahan) diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan untuk
mendorong pertumbuhan atau digunakan untuk melunasi hutang yang mungkin dimiliki
perusahaan.

Saldo laba ditahan yang negatif dikenal sebagai akumulasi defisit, artinya perusahaan lebih banyak
rugi daripada untung. Saldo laba ditahan dicatat di bagian Ekuitas Pemegang Saham di neraca
perusahaan.
Cara Mencari Saldo Laba
Saldo laba ditampilkan di dua tempat dalam laporan keuangan bisnis Anda:

1 Pada intinya Laporan Laba Rugi Anda (juga disebut Laporan Laba Rugi

2 Di bagian ekuitas pemegang saham di Neraca Anda

Selanjutnya, mari kita membahas di mana Anda dapat menemukan angka yang
Anda butuhkan dan bagaimana sebenarnya menghitung laba ditahan Anda.
Tujuan Pengakuan dan Pengukuran Saldo Laba
dan Laba Ditahan
Informasi yang Relevan Transparansi dan Kepatuhan terhadap
Keandalan Standar Akuntansi
Memastikan informasi
yang relevan tentang saldo Menyediakan informasi Mengikuti prinsip-prinsip
laba dan laba ditahan yang transparan dan dapat dan standar akuntansi
disajikan dalam laporan diandalkan bagi para yang berlaku untuk
keuangan. pemangku kepentingan menjaga konsistensi dan
untuk mengambil keandalan laporan
keputusan. keuangan.
Metode Pengakuan dan Pengukuran Saldo Laba

1 Metode Persentase Penjualan

Saldo laba diakui berdasarkan


persentase penjualan kotor atau
Metode Persentase Pendapatan 2 penjualan bersih yang ditentukan
Saldo laba diakui berdasarkan pada periode tertentu.
persentase pendapatan atau biaya
produksi yang ditentukan pada
periode tertentu. 3 Metode Kapitalisasi Laba

Saldo laba ditahan diakui sebagai


modal yang ditanamkan dalam bisnis.
Pengaruh Pengakuan dan Pengukuran Saldo Laba
terhadap Laporan Keuangan

Informasi yang Akurat Tren Pertumbuhan Transparansi dan Pemantauan

Pengakuan dan pengukuran Peningkatan saldo laba dapat


saldo laba yang tepat akan mencerminkan pertumbuhan Pengakuan yang jelas dan
menyediakan informasi bisnis yang positif kepada para pengukuran yang benar akan
keuangan yang akurat dalam investor dan pemangku memungkinkan pemantauan
laporan keuangan. kepentingan. dan analisis yang lebih baik
terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Apa itu Laba Ditahan ?
Laba ditahan akumulasi laba yang belum dibagikan dan
tetap dibiarkan dalam perusahaan untuk digunakan
dalam kegiatan perasional atau investasi selanjutnya.
Laba ditahan akan dikenakan pajak penghasilan apabila
laba tersebut tidak dibagikan kepada pemegang saham
sebagai deviden dengan syarat tertentu.

Manfaat Laba Ditahan :


• Pengembangan Usaha (Ekspansi Bisnis)
• Pembayaran Utang
• Membiayai Kegiatan Operasi

Transaksi yang mempengaruhi laba di tahan/retained


earnings :
• Pembagian Dividen
• L/R Bersih Operasi
• Koreksi pembukuan atas laba (rugi) tahun-tahun yang
lalu
Pengaruh Pengakuan dan Pengukuran Laba
Ditahan terhadap Laporan Keuangan
1 Investasi dan Ekspansi 2 Keberlanjutan dan 3 Modal dan Dividen
Stabilitas
Laba ditahan dapat
Keputusan untuk Kehadiran laba ditahan digunakan untuk
mempertahankan laba yang konsisten kepentingan modal
ditahan dapat menunjukkan perusahaan atau
mengindikasikan keberlanjutan dan dibagikan kepada
rencana investasi dan stabilitas perusahaan pemegang saham
ekspansi yang lebih dalam jangka panjang. sebagai dividen.
besar.
Penyajian Komponen Laba ditahan

Laba ditahan dir inci menjadi 2 yaitu:


 Laba ditahan yang berasal dari operasi normal atau rutin
 Laba ditahan yang berasal dari laba luar biasa

PT Jaya pada tanggal 31 desember 2020 memperoleh keuntungan dari usahanya selama tahun 2020,
sebesar Rp 8.000.000 maka jurnal penutup/jurnal laba ditahan yang dibuat yaitu :
Profit and Loss Rp8.000.000
Retained Earning Rp8.000.000

Apabila pada tanggal 31 desember 2020 perusahaan menderita kerugian dari usahanya selama tahun
2020 sebesar Rp8.000.000 Maka jurnal penutup yang dibuat adalah :
Retained Earning Rp8.000.000
Profit and Loss Rp8.000.000
Penyajian Komponen Laba ditahan
Laba ditahan adalah akun kumulatif sejak Laba ditahan ada dalam neraca keuangan
berdirinya perusahaan sampai saat ini. Maka untuk perusahaan yang diberi nama Modal Pemegang
mengetahui besarnya laba ditahan keseluruhan Saham. Laba Ditahan (Retained Earnings) dalam
laba ditahan adalah dengan menambahkan laba penyajian laporan Neraca ada pada posisi Pasiva
ditahan dari periode berjalan dengan saldo akhir dibawah kelompok akun modal.
laba ditahan pada periode pembukaan yang lalu.
Laba di tahan (Retained Earnings) merupakan
kumpulan dari laba tahun berjalan yang dimulai
dari tahun pertama perusahaan berdiri hingga
sekarang setelah dikurangi dengan dividen yang
dibagikan kepada para investor.
Penyajian Komponen Laba ditahan
Laba ditahan (R/E) sangat erat Keputusan besarnya deviden dan laba di
hubungannya dengan dividen. Dimana tahan serta keputusan untuk membagi atau
dividen adalah pembagian laba kepada tidak laba di tahan kepada pemegang saham
pemegang saham atas hak ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang
kepemilikan lembar saham Saham (RUPS).
perusahaan.
Studi Kasus Saldo Laba
PT astra internasional Tbk adalah
perusahaan manufaktur yang telah
beroperasi selama beberapa tahun. Mari
kita lihat laporan keuangan mereka untuk
tahun terakhir:

Pendapatan Bersih: $4.000.000


Beban Operasi: $2.500.000
Laba Bersih: $1.500.000
Dalam laporan keuangan tahun lalu, PT
astra internasional Tbk memiliki saldo
laba sebesar $3.000.000. Sekarang, mari
kita lihat perhitungan saldo laba untuk
tahun ini:

Saldo Laba Awal Tahun: $3.000.000


Tambah: Laba Bersih Tahun Ini:
$1.500.000
Kurangi: Dividen yang Dibayarkan:
$500.000
Saldo Laba Akhir Tahun: $4.000.000
Studi Kasus Laba Ditahan
PT Sejahtera masih melanjutkan bisnisnya dan pada bulan
November, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000.000.
Selanjutnya, mereka memutuskan untuk membayar dividen secara
tunai dan menerbitkan dividen saham sebesar 5%.

Katakanlah PT Sejahtera mempunyai total 10.000 lembar saham


yang beredar, dan menentukan harga pasar untuk setiap
lembarnya adalah sebesar Rp10.000.

Artinya, jika PT. Sejahtera menerbitkan 500 dividen saham, maka


masing-masing akan mengurangi laba ditahannya sebesar
Rp10.000.

Laba Ditahan = Laba bersih setelah pajak – Dividen

Laba Ditahan = Rp1.000.000 + Rp10.000.000 - (500 x Rp10.000)

Laba Ditahan = Rp11.000.000 - Rp5.000.000Laba


Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan Rekomendasi

Pengakuan dan pengukuran saldo laba dan Kami merekomendasikan perusahaan


laba ditahan sangat penting dalam laporan menggunakan metode pengakuan dan
keuangan untuk memberikan informasi yang pengukuran yang sesuai dengan prinsip dan
akurat dan konsisten. standar akuntansi yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai