Anda di halaman 1dari 25

FARMAKOLOGI

“OBAT JANTUNG”
Kelompok 8 :
1. Amelia
2. Dhea Dzahra Amalia
3. Evry Nanda Milenia
4. Fajar Novita Dewi

D3 Keperawatan tk 2A
PENDAHULUAN

Langkah utama dalam pengobatan gagal jantung


adalah mengurangi aktivitas. Tindakan ini dilakukan
untuk mengurangi beban kerja jantung, sehingga
dapat meringankan gejala.
Tujuan diberikanObat Jantung

 1.  2.  3.
 Meningkatkan  Mengurangi  Meredakan
kekuatan otot beban kerja gejala seperti
jantung jantung sesak napas
JENIS-JENIS OBAT JANTUNG

1. Diuretik
Co : spironolactone dan furosemide

2. Penghambat beta 3. ACE inhibitor


Co : carvedilol dan bisoprolol Co : lisinopril, ramipril, dan perindopril

4. ARB
Co : candesartan,
valsartan, dan 5. Digoxin 6. Ivabradine
telmisartan
1. Spironolactone
i. Definisi
adalah obat yang digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi.
ii. Mekanisme Kerja Obat
Obat ini bekerja dengan cara
menghambat penyerapan garam
(natrium) berlebih dalam tubuh dan
menjaga kadar kalium dalam darah
agar tidak terlalu rendah, sehingga
tekanan darah dapat ditekan.
Golongan Diuretik hemat kalium, antagonis aldosterone

Kategori Obat resep


Membantu mengobati:
1. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Manfaat 2. Edema
3. Hiperaldosteronisme

Bentuk obat Tablet

iii. Efek Samping Spironolactone


1. Pusing dan sakit kepala ringan
2. Mual dan muntah
3. Diare
4. Pembengkakan di payudara
5. Kram pada kaki
6. Impotensi
iv. Dosis Spironolactone
Perawata •Dewasa 100-400 mg per hari. Perawatan jangka panjang
n pra tanpa operasi menerapkan dosis efektif terendah.
operasi
pada •Lansia Diawali dengan dosis terendah, kemudian dosis
pasien dapat ditambah jika diperlukan.
hiperaldos
teronisme •Anak-anak 3 mg/kgBB per hari, yang dapat dibagi ke dalam
beberapa jadwal konsumsi. Dosis akan disesuaikan
dengan respons pasien.

Gagal •Dewasa Dosis awal: 25 mg, 1 kali sehari, dengan dosis


jantung maksimal 50 mg per hari.

•Lansia Diawali dengan dosis terendah, kemudian dosis dapat


ditambah jika diperlukan.

Anak-anak 3 mg/kgBB per hari, yang dapat dibagi ke dalam


beberapa jadwal konsumsi. Dosis akan disesuaikan
dengan respons pasien.
2. Furosemide
i. Definisi
adalah obat yang digunakan
untuk membuang cairan atau
garam yang berlebih di dalam
tubuh melalui urine dan
meredakan pembengkakan yang
disebabkan oleh gagal jantung,
penyakit hati, penyakit ginjal.
ii. Mekanisme Kerja Obat
Bekerja pada glomerulus ginjal
untuk menghambat penyerapan
kembali zat natrium oleh sel
tubulus ginjal.
Jenis obat Diuretik

Golongan Obat resep


Membantu mengobati :
Manfaat 1. Mengatasi penumpukan cairan
2. Pembengkakan pada tubuh
Bentuk Tablet, sirup, dan suntik

iii. Efek Samping Furosemide


1. Pusing
2. Vertigo
3. Mual dan muntah
4. Penglihatan buram
5. Diare
6. Konstipasi
iv. Dosis furosemide
Edema Gagal jantung adalah 20-40mg/hari. Dosis
ini dapat diturunkan per 20 mg secara
berkala, atau justru dinaikkan ke 80mg jika
kondisi kesehatan memburuk.

Hipertensi Dosis yang biasa disarankan adalah


40-80mg/hari yang dikonsumsi secara tunggal
3. Bisoprolol
i. Definisi
adalah obat penghambat beta
yang digunakan untuk
mengobati hipertensi atau
tekanan darah tinggi, angina
pektoris, aritmia, dan gagal
jantung.
ii. Mekanisme Kerja Obat
Bisoprolol bekerja dengan cara
mengurangi frekuensi detak
jantung dan tekanan otot jantung
saat berkontraksi. Dengan
begitu, beban jantung dalam
memompa darah ke seluruh
Golongan Penghambat beta
Kategori Obat resep
Membantu mengobati :
1. Mengobati hipertensi
Manfaat 2. Angina
3. Aritmia
4. Gagal jantung
Bentuk obat Tablet

iii. Efek Samping Bisoprolol


1. Pusing
2. Gangguan tidur
3. Bradikardia
4. Diare
5. Infeksi saluran pernapasan
6. Sesak napas
7. Jari tangan dan kaki terasa dingin
iv. Dosis Bisoprolol

Untuk pasien dewasa, dosis


bisoprolol awal yang diberikan
dapat berkisar antara 1,25-10 mg,
1x/hari. Dosis akan disesuaikan
dengan jenis kondisi yang
diobati, tingkat keparahannya,
serta respons tubuh terhadap
obat.
4. Ramipril
i. Definisi
adalah obat yang bermanfaat untuk
mengatasi tekanan darah tinggi atau
hipertensi.
ii. Mekanisme Kerja Obat
Obat ini bekerja dengan
menghambat hormon yang merubah
angiotensin I menjadi angiotensin II.
Angiotensin II merupakan zat yang
membuat pembuluh darah
menyempit. Dengan tidak
terbentuknya angiotensin II, otot
pembuluh darah lemas dan
pembuluh darah akan lebih lebar,
sehingga darah dapat mengalir lebih
lancar dan tekanan darah turun.
Golongan ACE inhibitor
Kategori Obat resep
Membantu mengobati :
Manfaat
1. Menurunkan tekanan darah
Bentuk obat Tablet, kaplet

iii. Efek samping Ramipril


1. Pembengkakan jaringan di bawah kulit (angioedema)
2. Batuk
3. Hipotensi
4. Sakit kepala
5. Pusing
6. Mual
7. Muntah
8. Hipotensi ortostatik
9. Pingsan
10. Vertigo
11. Diare
iv. Dosis Ramipril
2,5 mg per hari, saat menjelang tidur.
Dosis pemeliharaan adalah 2,5-5 mg
Hipertensi
per hari, dan dapat ditingkatkan hingga
10 mg per hari jika dibutuhkan.
1,25 mg per hari sebagai dosis awal.
Gagal jantung
Dosis maksimal adalah 10 mg per hari
Pengobatan dimulai 3-10 hari setelah
serangan jantung. Dosis awal adalah
2,5 mg, dua kali sehari. Dosis dapat
Setelah serangan jantung ditingkatkan hingga 5 mg, 2 kali sehari,
setelah 2 hari minum obat. Dosis
pemeliharaan adalah 2,5-5 mg, 2 kali
sehari.
5. Candesartan
i. Definisi
adalah obat yang bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah.
ii. Mekanisme Kerja
Obat
Angiotensin II merupakan zat
yang membuat pembuluh darah
menyempit. Obat ini bekerja
dengan menghambat efek dari zat
tersebut. Saat angiotensin II
dihambat, pembuluh darah akan
lemas dan melebar sehingga
aliran darah menjadi lebih lancar
dan tekanan darah turun. Selain
untuk hipertensi, candesartan juga
diberikan kepada pasien penderita
gagal jantung.
Golongan Penghambat reseptor angiotensin II (ARB)

Kategori Obat resep


Membantu mengobati :
Manfaat
1. Menurunkan tekanan darah
Bentuk obat Tablet

iii. Efek Samping Candesartan


1. Bengkak pada kedua tungkai
2. Pusing
3. Peningkatan lemak trigliserida dalam darah
4. Hiperurisemia (peningkatan asam urat)
5. Lemas
6. Sakit maag
7. Diare
8. Mual
9. Nyeri sendi
10. Sakit punggung
iv. Dosis Candesartan
8 mg per hari, dan dapat ditingkatkan sesuai
respons tubuh pasien terhadap obat. Dosis
Hipertensi Dewasa maksimal adalah 32 mg per hari

•Usia 1-5 tahun: 200 mcg/kgBB per hari, dan


dapat ditingkatkan hingga 40-400 mcg/kgBB
per hari, sesuai dengan respons tubuh pasien
terhadap obat.
•Anak usia di atas 6 tahun dengan berat di
Anak-anak
bawah 50 kg: 4-8 mg per hari, dan dapat
ditingkatkan hingga 16 mg per hari.
•Anak usia di atas 6 tahun dengan berat di atas
50 kg: 8-16 mg per hari, dan dapat hingga 32
mg per hari.
Gagal Dewasa 4 mg per hari sebagai awal, dan dapat
jantung digandakan tiap 2 minggu. Dosis maksimal
adalah 32 mg per hari.
6. Valsartan
i. Definisi
adalah obat untuk mengatasi hipertensi
dan gagal jantung. Obat ini juga dapat
dipakai untuk melindungi jantung pada
pasien yang baru mengalami serangan
jantung.
ii. Mekanisme Kerja Obat
Valsartan bekerja dengan menghambat
efek angiotensin II yang menyebabkan
pembuluh darah menyempit. Dengan
begitu, pembuluh darah dapat melebar
dan menjadi rileks, sehingga tekanan
darah turun dan jantung akan lebih
mudah memompa darah ke seluruh
tubuh.
Golongan Angiotensin receptor blocker (ARB)
Kategori Obat resep
Membantu mengobati :
 Mengobati hipertensi
Manfaat  Mengobati gagal jantung
 Melindungi jantung pasien yang baru
terkena serangan jantung
Bentuk obat Tablet

iii. Efek Samping Valsartan


1. Pusing
2. Meningkatkan kadar ureum dalam darah
3. Hipotensi
4. Hiperkalemia
5. Lemas
6. Pingsan
7. Nyeri perut bagian atas
8. Vertigo
iv. Dosis Valsartan
Dosis awal 80-160 mg, 1 kali
Dewasa sehari. Dosis maksimal 320 mg
per hari.
Anak usia ≥ 6 tahun dengan berat Dosis awal 40 mg, 1 kali sehari.
badan kurang dari 35 kg. Dosis maksimal 80 mg per hari.

Hipertensi Anak usia ≥ 6 tahun dengan berat Dosis awal 80 mg, 1 kali sehari.
badan 35-80 kg. Dosis maksimal 160 mg per hari.

Anak usia ≥ 6 tahun dengan berat Dosis awal 80 mg, 1 kali sehari.
badan di atas 80 kg. Dosis maksimal 320 mg per hari.

Sama seperti dosis dewasa dan


Orang lanjut usia
tidak perlu penyesuaian dosis.
Dosis awal 40 mg, 2 kali sehari.
Dewasa Dosis maksimal 160 mg, 2 kali
Gagal jantung sehari.
Sama seperti dosis dewasa dan
Orang lanjut usia
tidak perlu penyesuaian dosis.
Konsumsi segera 12 jam setelah
serangan jantung dengan dosis 20
Dewasa
mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal
Pasca serangan jantung 160 mg per hari.
Sama seperti dosis dewasa dan
Orang lanjut usia
tidak perlu penyesuaian dosis
7. Digoxin
i. Definisi
adalah obat untuk mengobati
penyakit jantung, seperti
aritmia dan gagal jantung.
ii. Mekanisme Kerja
Obat
Obat ini bekerja dengan
membuat irama jantung
kembali normal, dan
memperkuat jantung dalam
memompa darah ke seluruh
tubuh.
Golongan Glikosida jantung

Kategori Obat resep

Membantu mengobati :
Manfaat 1. Mengobati aritmia
2. Gagal jantung

Bentuk obat Tablet dan suntik

iii. Efek Samping Digoxin


1. Pusing
2. Sakit kepala
3. Diare
4. Mual dan muntah
5. Ruam kulit
6. Anoreksia
7. Aritmia pada anak-anak
iv. Dosis Digoxin
Dosis awal 0,75-1 mg yang
Dewasa diberikan dalam 24 jam
dosis tunggal

Bayi dengan berat badan Dosis awal 25 mcg/kgBB


hingga 1,5 kg per hari, dibagi dalam 3 kali

Dosis awal 30 mcg/kgBB


Bayi dengan berat badan
per hari, dalam 3 kali
1,5-2,5 kg
pemberian
Gagal jantung, Bayi dengan berat badan di Dosis awal 45 mcg/kgBB
Tablet atas 2,5 kg dan balita usia 1 per hari, dalam 3 kali
aritmia.
bulan hingga 2 tahun pemberian
Dosis awal 35 mcg/kgBB
Anak usia 2-5 tahun per hari, dalam 3 kali
pemberian
Dosis awal 25-750
Anak usia 5-10 tahun mcg/kgBB per hari, dalam 3
kali pemberian
Dosis awal 0,75-1,5
Anak usia 10 tahun hingga
mg/kgBB per hari, dalam 3
usia 18 tahun
kali pemberian
TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai