Anda di halaman 1dari 19

PERILAKU ADIKSI

2 SKS
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menganalisis etiologi adiksi pada individu


2. Mampu membedakan pendekatan biologis, psikologis, sosial dan sudut pandang islam dalam
memahami perilaku adiksi zat dan non zat
3. Mampu menetapkan tingkat adiksi
4. Mampu menetapkan intervensi psikologis dalam mengatasi perilaku adiksi zat dan non-zat
BAHAN KAJIAN
1. Definisi, Sejarah
2. Kriteria DSM 5 dan ICD 11 mengenai adiksi
3. Neurobiologi otak terkait dengan adiksi
4. Adiksi Zat dan Non Zat
5. Faktor faktor risiko dalam pembentukan adiksi (biopsikososial)
6. Asesmen dan spektrum adiksi
7. Intervensi secara biopsikososial
KONTRAK PENILAIAN
SUB -CPMK QUIS 15% TUGAS 15% UTS 35% UAS 35%

1 X X

2 X X

3 X X X

4 X X

5 X X

6 X X

7 X X

8 X X
REFERENSI
UTAMA
1. Sun, An-Pyng, Ashley, L., Dickson, L., (2013), Behavioral
Addicttion: Screening, Assessment and Treatment, Central
Recovery Press.
2. Rosenberg, KP.&Feder, LC.,(2014) Behavioral Addiction: Criteria,
Evidence and Treatment, Academic Press.

TAMBAHAN
3. West, R & Brown, J. (2013), Theory of Addiction, Wiley Blackwell.
KONTRAK KULIAH
1) HADIR TEPAT WAKTU (KETERLAMBATAN MAKSIMAL 10 MENIT)

2) BERPARTISIPASI AKTIF (Mencari informasi; Mendiskusikan hasil eksplorasi dengan


dosen dan mahasiswa lain; Memberikan input pada pendapat teman; menyimpulkan
hasil belajar)
3) BERPAKAIAN SOPAN DAN RAPI

4) SELAMA KULIAH ONLINE:


a) WAJIB ON CAM (MEMPENGARUHI KEHADIRAN)
b) BERADA DITEMPAT YANG SESUAI UNTUK MENGIKUTI PERKULIAHAN
c) MEMASTIKAN KETERSEDIAAN INTERNET YANG SINYALNYA KUAT
SEHINGGA TIDAK TERJADI GANGGUAN JARINGAN SELAMA KULIAH’
5) MENYERAHKAN TUGAS TEPAT WAKTU

6) BOLEH MINUM AIR SELAMA KULIAH NAMUN TIDAK DIPERKENANKAN MAKAN

7) PENGGUNAAN GADGET DI KELAS HANYA UNTUK KEPENTINGAN MENCARI


INFORMASI TERKAIT TOPIK YANG DIBAHAS.
APA YANG DIMAKSUD ADIKSI ?

Addiction is defined as a chronic, relapsing brain disease that is characterized by


compulsive drug seeking and use, despite harmful consequences.

Cronic condition involving a repeated powerful motivation to engage in a rewarding


behaviour, acquired as a result of engaging in that behavior that has significant
potential for unintended harm. (West and Brown, 2013)
Zaman Mesir dan Yunani Kuno

• Diodorus dan Plutach menulis: drink madness in an affection of the body


which hath destroyed many kings and noble people. (American
Association for the study and cure inebriety, 1893)

Akhir Abad ke 19 (Society for the Study of Addiction, 1884)

• It is a disease state of the brain and nerve centre characterised by an


irresistable impulse to indulge in intoxicating liquors or other
narcotics,forthe relief this afford,at any peril (1884)

1900 ...(Edward and Gross,1976 based on alcohol


dependence)
• Addiction term applied to syndrome at the centre of which is impaired
control over a behavior to a degree that is causesing or could cause
significant harm

2010..addiction term extending to other activities such as


gambling, internet use and other behavior ..
• Addiction term applied to syndrome at the centre of which is impaired
control over a rewarding behavior, acquired as result of engaging that
behavior to a degree that is causesing or could cause significant harm
Ada empat kondisi yang secara historis dipandang penting dalam mendefinisikan
penggunaan zat oleh individu:

Substance
Substance
Intoxication
Withdrawl
(keracunan),

Substance Substance
Abuse Dependence
Intoksikasi zat (keracunan) adalah serangkaian
perubahan perilaku dan kondisi psikologis yang terjadi
sebagai efek fisiologis keberadaan zat pada sistem saraf
pusat.

• Keracunan menurun saat jumlah zat dalam darah atau jaringan menurun, tetapi gejala
dapat berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari setelah zat tidak lagi
terdeteksi dalam tubuh (Virani, Bezchlybnik-Butler, & Jeffries, 2009).

Gejala penarikan zat (substance withdrawl) : serangkaian gejala


fisiologis dan perilaku ketika orang yang telah menggunakan zat
secara berlebihan untuk jangka waktu yang lama berhenti atau
sangat mengurangi penggunaannya.

• Gejalanya bisanya berkebalikan dari keracunan. Diagnosis penarikan diri dari suatu
zat membutuhkan adanya kondisi gangguan yang signifikan dalam fungsi sehari-hari
seseorang.
Penyalahgunaan zat (Substance abuse) merupakan
kondisi ketika penggunaan zat yang berulang
mengakibatkan konsekuensi berbahaya yang
signifikan yang terdiri dari empat kategori

• Ketidakmampuan mengontrol penggunaan zat; Penurunan Fungsi Sosial;


Risky Use; Toleransi yang tinggi terhadap zat dan munculnya gejala
penarikan.

Ketergantungan zat (substance dependence-DSM


IV) merupakan kondisi yang paling dekat dengan
apa yang sering disebut orang sebagai kecanduan
narkoba (adiksi).

• Orang yang bergantung pada suatu zat sering menunjukkan toleransi dan
membutuhkan lebih banyak dan lebih banyak lagi untuk mencapai efek yang
diinginkan.
excessive behavior vs addiction?

• “only considered addictions when the behaviors reach


certain degree of excess and self harm”

• Perilaku berlebihan tidak langsung dapat dianggap


adiksi/kecanduan, namun ketidakmampuan individu
mengurangi aktifitas meskipun berkonsekuensi
merugikan, merupakan tanda-tanda proses menjadi
adiksi.
Subtance Use in Continum

Likely meet
diagnostic
criteria for
Moderate moderate
Drinking/ substance
Abstinence Smoking use disorder

FUNCTIONAL DYSFUCTIONAL

Light Social Potentialiy Likely meet


Drinking/ meet diagnostic
Smoking diagnostic criteria for
criteria for severe
mild substance
substance use disorder
use disorder
Ada beberapa pandangan berbeda mengenai individu yang adiksi.
Tergantung kepada pihak yang memberi pandangan. (dokter, polisi atau
psikolog).

• Sudut pandang dokter yang memberikan resep opiate untuk detoksifikasi,


dipandang sebagai pelanggaran oleh polisi.

• Atau pecandu dipandang perlu direhabilitasi oleh psikolog namun dipandang


perlu dihukum menurut hukum.
Kriteria diagnosa
Addictive behaviours: Gaming disorder

Gaming disorder is defined in the 11th Revision of the International


Classification of Diseases (ICD-11) as a pattern of gaming behavior
(“digital-gaming” or “video-gaming”) characterized by impaired control
over gaming, increasing priority given to gaming over other activities
to the extent that gaming takes precedence over other interests and
daily activities, and continuation or escalation of gaming despite the
occurrence of negative consequences.

For gaming disorder to be diagnosed, the behaviour pattern must be of


sufficient severity to result in significant impairment in personal, family,
social, educational, occupational or other important areas of functioning
and would normally have been evident for at least 12 months.
• https://telkomuniversityofficial-my.sharepoint.com/:f:/g/personal/30-op_365_telko
muniversity_ac_id/Eg7yVGENTwFMrfDx2__cgoYBFn4QooDFuPtEiSdzTlaNqA?e=
FfzPKa
• The Reward Circuit: How the Brain Responds to Natural Rewards and Drugs (youtu
be.com)
• How an Addicted Brain Works – YouTube
• Mechanism of Drug Addiction in the Brain, Animation. - YouTube

Anda mungkin juga menyukai