SEJARAH INDONESIA

MASA ISLAM
3A-PENDIDIKAN SEJARAH
 KELOMPOK 3
• Aulia Nuralifah Setia (1909615)
• Gilang Risma Aprilianti (1906149)
• Haris Norfaizi (1905059)
• Muhammad Azhari (1907941)
• Qiden Binta Raifadilah (1909661)
KERAJAAN ISLAM TERTUA DI
NUSANTARA
KERAJAAN LAMURI
 Catatan para pelancong Arab menjadi bukti yang menggambarkan adanya kerajaan Pra-Islam di Aceh. Yaitu
ditemukannya penyebutan daerah bernama “Rami” dan juga “Lamri”.

 Adapun dalam Kitab Negarakertagama (1365). Lamuri disebutkan sebagai daerah jajahan Kemaharajaan
Majapahit yang menggantikan Sriwijaya.

 Dalam catatan China, Lamuri disebutkan sebagai Lan-Li, Lan-wu-Li, Nan-wu-Li, Nan-po-Li.
Bentuk lain yang digunakan adalah catatan Marcopolo yang merujuk Lamuri ini sebagai La(m)bri(n).

Oetomo (2008) menyebutkan bahwa Lamuri merupakan Kerajaan Islam yang cukup besar sebelum Samudera
Pasai. Dengan adanya benteng pertahanan, Lamuri kemudian berubah nama menjadi Kerajaan Aceh.
Bukti:
-Riwayat Pedagang Arab yang berangka tahun 916 M.
Catatan ini dibuat Abu Zaid Hasan yang dalam bukunya “Akhbar al-Sin wa’l Hind’ menyebutkan mengenai
negeri yang dikunjung Ibn Khordadbih, yaitu Rami (Ramni).
Dalam catatanya Ibn Khordadbih menyebutkan bahwa penduduk ujung Sumatera menghasilkan bambu dan
kayu sepang yang digunakan sebagai penawar racun. Negeri ini banyak menghasilkan banyak pohon kapur
barus yang tinggi dan kayu cendana.

-Bukti Adanya makam Sultan Abdullah

-Prasasti Tanjore (1030 M) yang menyebutkan bahwa satu kerajaan di tanah ujung Sumatera yang turut
dikalahkan oleh Rajendracola bernama Ilamuridesam.

Sumber:
Ajis, A.A. (2017). Ramni-Ilamuridesam: Kerajaan Aceh Pra-Samudera Pasai. Jurnal Berkala Arkeologi
Sangkhakala, 20(2), 79-87. doi: https://doi.org/10.24832/bas.v20i2.280
KERAJAAN PEURLAK
Lebih tua dari Lamuri, terdapat Kerajaan Peurlak yang bukti keberadaanya telah dikukuhkan dalam tiga kali
seminar mengenai sejarah Islam yang diselenggarakan di Medan pada tahun 1963, kemudian di Banda Aceh
tahun 1978 dan 1980. Hal ini memberi kesimpulan bahwa Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah
Kerajaan Peurlak.

Adapun yang menjadi sumber-sumber dan bukti sejarah mengani keberadaan Kerajaan Peurlak dibagi menjadi
2, yaitu :
1. Naskah-Naskah Tua Berbahasa Melayu
2. Bukti-Bukti Peninggalan Sejarah
1. Naskah-Naskah Tua Berbahasa Melayu

 Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi, karangan Abu Ishaq Makarani Al-Fasy.
 Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan as Salathin, karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah As Asyi.
 Silsilah Raja-Raja Perlak dan Pasai, catatan Saiyid Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin.

2. Bukti-Bukti Peninggalan Sejarah

• Mata Uang
-Mata Uang Emas
-Mata Uang Perak
-Mata Uang Tembaga
• Stempel Kerajaan
• Makam Raja-Raja
-Mata Uang Emas
Pada sisi mata uang tersebut tertulis “al A’la” dan sisi lainnya terdapat tulisan “Sulthan”.
Dimungkinkan yang dimaksud dalam tulisan di kedua sisi tersebut adalah Putri Nurul A’la yang menjadi
Perdana Menteri pada masa Sultan Makhdum Alaidin Ahmad Syah Jouhan (1108-1134 M)

-Mata Uang Perak

Disatu sisi nya terdapat tulisan “Dhuribat Mursyidam” dan satu sisi lainnya “Syah Alam Barinsyah”.
Dimungkinkan tulisan di kedua sisi tersebut adalah Puteri Mahkota Sultan Makhdum Alaidin Abdul Jalil Syah
Jouhan (119-1225 M).

-Mata Uang Tembaga

Bertuliskan huruf Arab tapi belum dapat terbaca
Berikut adalah mata uang emas yang diperkirakan merupakan mata uang tertua di Indonesia
Stempel Kerajaan
Stempel kerajaan ini bertuliskan Huruf Arab dengan model tulisannya tenggelam ke dalam yang membentuk
kalimat “Al-Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512”. Dimana, Kerajaan Bendahara ini menjadi
bagian dari Kerajaan Peurlak.

Makam Raja-Raja
Bukti keberadaan makam ini terletak di tepi Sungai Trenggulon yang bertuliskan huruf Arab. Dr. Hassan
Ambari menyebutkan bahwa makam tersebut dibuat sekitar abad ke 4-H. Sedangkan catatan Idharul Haq fi
Mamlakatil Ferlah Wal Fasi, menyebutkan bahwa Benoa adalah negara bagian Kerajaan Peurlak.
Selain makam Benoa, masih terdapat makam-makam lain juga.

Sumber:
Rokhman, M.N. (2013). Diktat Mata Kuliah Sejarah Indonesia Masa Islam: Indonesia Pada Masa Pengaruh
Islam. Fakultas Ilmu Sosial, UNY: Yogyakarta.
 TERIMAKASIH
Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan